Setalah beberapa tahun sudah kepergian Zidan, Fani kembali lagi menjadi gadis yang ceria dan gadis trouble maker. Pagi ini Fani sudah siap dengan seragam sekolahnya dan iya bangun cepat untuk membuatkan seseorang bekal. Akhirnya semua selesai juga, dan Fani segera berangkat kesekolah menggunakan mobil kesayangannya.
Ditengah perjalan Fani melihat seseorang yang sangat iya kenal, dimana orang itu adalah mirip dengan mantannya yaitu Zidan. Dan yap orang itu adalah Aldo yang tengah mengamati keadaan motornya. Dan Fani pikir ini ada kesempatan untuknya mendekati Aldo.
Akhirnya Fani memberhentikan mobilnya tepat didepan motor Aldo. "Aldo?"panggil Fani.
"Apa?"jawab Aldo ketus.
Iya asal kalian tau guys Aldo tuh selalu cuek dan emang sikapnya beda kalau dengan Fina.
"Motor lo kenapa? Mending lo berangkatnya bareng gue aja, lagian bentar lagi kan gerbang ditutup"tutur Fani.
Setelah berpikir cukup lama akhirnya Aldo mengangguk tanda bahwa iya setuju berangkat bareng Fani. Setelah menempuh beberapa menit akhirnya mereka sampai disekolah. Dan sebelum Aldo turun Fani memberikan bekal yang iya buat tadi pagi dan yap bekal itu untuk Aldo.
"Aldo ini bekal buat lo dimakan yah"ucap Fani.
Dan Aldo hanya menaikkan satu alisnya tanpa mengucapkan apa-apa dan iya belum mengambil bekal yang diberikan oleh Fani. Dan tak lama kemudian Aldo mengambilnya dan berkata "Makasih"setelah itu iya turun dari mobil Fani.
Akhirnya Fani turun dari mobil dan berjalan menuju kelasnya yang terletak dilantai atas. Setelah sampai dikelasnya iya langsung berteriak memanggil sahabatnya yang bernama Amora. "MORA!"teriaknya dan sontak membuat penghuni kelasnya melihat kearah Fani semua.
"Apaan sih lo baru datang juga udah teriak-teriak, nggak bisa apa ucap salam dulu kek"ujar Amora kesal.
"Hehe iya maap habisnya gue lagi senang banget dahh"ujar Fani.
"Senang kenapa lo? Oh senang karna diliatin sama pak Bambang"ujar Amora sambil tersenyum mengejek.
"Yehh apaan sih kok jadi pak Bambang, Amora ih nyebelin tau nggak"ujar Fani dengan nada manja yang dibuat-buatnya.
Sekedar Informasi pak Bambang adalah guru bahasa jerman yang killer nya minta ampun dahhh.
"Bukan, bukan karena pak Bambang tapi karna gue berangkat bareng dengan kembarannya Zidan. Dan ini adalah pendekatan awal gue ke dia"ujar Fani.
"Oh itu gue kira apaan, terus dia ngomong apa saja ke lo?"tanya Amora.
"Yah nggak ngomong apa-apa sih eh cuma ngomong makasih doang deng waktu dia ambil bekal dari gue dan setelah itu turun dari mobil gue"ujar Fani.
Dan setelah mereka berbincang cukup lama akhirnya bel masuk menandakan dan guru mapel yang pertama pun masuk untuk mengajarkan materi pada hari ini. Setelah berapa jam mereka belajar akhirnya bel tanda istirahat pun berbunyi dan para guru yang mengajar segera keluar dari kelas, dan para murid semua bergegas untuk kekantin.
"Mor kantin yuk"ajak Fani.
"Yaudah ayo"jawab Amora.
Setelah itu mereka beranjak kekantin dan sesampainya dikantin seperti biasa Amora yang pesan makan dan Fani memesan minuman.
Tak lama setelah Fani memesan minuman iya membulatkan matanya kaget saat melihat Aldo berjalan kearahnya. Dan didalam fikirannya sudah banyak yang iya fikirkan tentang apakah Aldo ingin menemuinya atau Aldo hanya ingin memesan minuman juga.
"Hai Aldo"sapanya kepada Aldo.
"Hai Fani"balas Aldo dan iya mengukir senyum licik dan membatin "Wahh nih cewe bisa juga deh jadi mainan gue, yah bisalah apasih yang nggak buat seorang Aldo"dasar playboy.
"Lo mau nggak makan bareng ama gue?"tanya Fani ke Aldo.
"Hmm gimana yah mau deh, apasih yang nggak mau untuk cewe cantik kaya lo"gombal si Aldo. "Nih cewe bisa juga yah gue kibulin"batinnya seraya tersenyum licik.
Fani merasa heran dengan sikap Aldo yang tiba-tiba berubah drastis dengan yang tadi pagi. Tapi biarlah setidaknya ini awal pertemuan yang baik untuknya dan Aldo.
Akhirnya mereka pun makan bersama disalah satu meja yang ada dikantin. Disitu ada Amora, Fani, dan Aldo.
Tak ada yang mulai membuka bicara hanya ada suara dentuman sendok dan garpu yang terdengar.
Setelah mereka selesai makan akhirnya mereka memutuskan untuk kembali kekelas masing-masing.
Setelah beberapa jam mereka selesai melakukan aktivitas belajar pada hari ini terdengarlah suara bel yang menandakan waktunya jam pulang sekolah.
Dan Aldo sudah berdiri disamping mobil Fani rencananya cowok itu mau memanfaatkan Fani untuk kebengkel tempat motornya diperbaiki. Iya berfikir daripada harus mengeluarkan ongkos untuk naik angkutan umum lebih baik iya numpang dimobil Fani saja. Kan tuh cewek bucinnya si Aldo pikir si Aldo, dalam hatinya bersorak senang ternyata ada juga cewek yang mau jadi bucinnya siplayboy seperti dirinya.
Setelah dari kejauhan Aldo melihat Fani berjalan kearahnya iya bersorak dalam hati nih cewek jalannya kok lama amat sih bikin gue nunggu lama aja.
"Hai Fan, gue bisa nggak nebeng dimobil lo?"tanyanya kepada Fani ketika Fani sudah sampai didepannya.
"Hmm bolehlah apasih yang nggak buat lo"jawab Fani sambil terkekeh pelan. Dan hal itu sontak membuat Aldo memutar bola matanya malas dan tentu hal itu tidak diketahui oleh Fani.
Akhirnya mereka memutuskan untuk segera kebengkel tempat dimana motor Aldo diperbaiki.
Sesampai didepan bengkel tersebut Aldo turun dari mobil Fani dan mengucapkan terima kasih. Dan Aldo langsung menyuruh Fani untuk pulang karna iya nggak mau sampai Fani melihat cewek yang akan iya goda sebentar dibengkel tersebut, nanti rencananya untuk menjadikan Fani sebagai salah satu mainannya nggak berhasil lagi.
TBC
Jangan lupa vomen yahh guyssku ❤❤
Ailofyuu guysss ❤🥀

KAMU SEDANG MEMBACA
posesif
Teen FictionAda baiknya follow dulu yahh akun penulisnya sebelum membaca ceritanya:) Ailofyuu guyssku ❤❤ Fanisa Ayudya adalah seorang gadis yang dulunya ceria, dan merasa hidupnya paling bahagia di dunia ini karna memiliki seseorang yang selalu hadir didalam hi...