Setelah semua kegiatan belajar mengajar selesai di SMA Pelita. Para murid bergegas untuk keluar kelas. Dan yang benar saja Aldo sudah berdiri didepan kelas Fani, dan yang pasti iya sedang menunggu Zea.
Hari ini rencananya Fani akan meminta izin ke Aldo untuk reunian. Dan Fani sudah merencanakannya tadi sebelum pulang bahwa iya akan meminta izin ke Aldo setelah pulang sekolah.
"Gimana hari pertama kamu sekolah disini sayang?"tanya Aldo pada Zea sambil sesekali melirik kearah Fani.
Dan asal kalian tau sekarang mereka berjalan bertiga dengan posisi Aldo ditengah antara Zea dan Fani.
Fani ragu bagaimana cara meminta izin kepada Aldo, sedangkan sekarang Aldo sedang tertawa bahagia bersama Zea dan hal itu tentu membuat hati Fani sakit.
Akhirnya iya memberanikan dirinya untuk memanggil Aldo. "Aldo"panggil Fani dan sontak membuat Aldo dan juga Zea melihat kearahnya. "Gue mau bicara sebentar sama lo, empat mata tapi"lanjutnya.
Akhirnya Aldo menyuruh Zea untuk kemobil duluan dan kunci mobilnya iya berikan kepada Zea.
"Gue mau bicara Aldo"ujar Fani yang sontak membuat Aldo jadi was-was.
"Bicara tentang?"tanya Aldo seadanya.
"Gue mau minta izin ke lo buat bentar malam"ujar Fani.
"Lo mau kemana?"tanya Aldo.
"Gue mau reunian sama teman-teman smp gue"ujar Fani.
"Dimana? Jam berapa?"tanya Aldo lagi.
"Diclub, habis maghrib"ujar Fani.
"Enggak, gue nggak izinin"ujar Aldo datar.
"Yah kok gitu gue kan cuma reunian, janji gue nggak minum yakali gue minum. Lagian club ini punya teman gue kok"ujar Fani.
"Gue bilang engga yah enggak Fani, dasar yah lo itu emang cewek pembangkang"ucap Aldo dengan nada sedikit membentak.
"Tapikan gue cuma reu.."ucapan Fani terpotong oleh Aldo.
"Terserah lo aja deh Fan gue juga bingung hadapin cewek kaya lo, tapi kalau lo pergi, lo tau sendirikan nanti akibatnya"ujar Aldo setelah itu pergi dari hadapan Fani.
Fani ingin pergi tapi disatu sisi iya takut Aldo mendiaminya lagi selama seminggu seperti dulu waktu iya melanggar peraturannya, Aldo mendiaminya berhari-hari dan kalau mereka berpapasan, mereka bak orang asing. Dan juga Aldo tidak pernah berminat menatap Fani. Dan Fani takut hal itu terulang lagi.
Tapi Fani berfikir kan ini cuma reunian doang lagipula kalau iya pergi Aldo nggak akan tau kan Aldo sibuk sama Zea.
"Bang*at"umpat Aldo ketika memasuki mobil dan hal itu sontak membuat Zea kaget.
"Lo kenapa lagi da?"tanya Zea. Yap memang Zea dan teman-teman Aldo yang lain memanggil Aldo dengan sebutan da yang berarti Azada nama belakang dari Aldo.
"Gue emosi banget sama Fani ra"begitupun dengan Aldo dan teman-temannya yang lain memanggil Zea dengan ra yang artinya Nayara nama belakang dari Zea.
"Cewek lo kenapa lagi sih?"tanya Zea. "Gue bingung deh tiap hari ada-ada saja pertengkaran diantara kalian, cobalah kalian bicarakan baik-baik dulu jangan gampang tersulut emosi"lanjutnya.
"Masa nih Fani mau reuni dan asal lo tau tempat reuninya tuh diclub. Apaan reuni ditempat kaya gituan nggak masuk diakal tau nggak"ujar Aldo. "Lagian gue udah bicarain baik-baik tadi kok tapi dia nya yang tetap nggak mau mengerti, emang dasarnya dia aja yang pembangkang"lanjutnya.
"Gini yah da cobalah lo mengerti apa maunya si Fani dan lo juga harus bisa kontrol emosi lo"ujar Zea yang sontak membuat Aldo jadi berpikir.
"Yaudah nanti gue usahain. Btw, makasih yah bantuan lo tadi buat manas-manasin Fani akting lo bisa juga ra"ujar Aldo.
"Iya sama-sama, yoe dong siapa dulu Zea Nayara gitu lo"ujar Zea dengan menampilkan ekspresi bangganya.
Setelah itu mereka meninggalkan sekolah dan Aldo ingin mengantarkan Zea pulang terlebih dahulu. Dan ditengan perjalanan Zea bertanya kepada Aldo. "Jadi gimana nih rencana lo buat kedepannya?"tanyanya kepada Aldo. "Apa lo masih butuh bantuan gue apa enggak?"lanjut Zea.
"Nggak tau nih ra, entar malam gue lihat kalau dia tetap keukeh maka gue akan lakuin yang lebih supaya dia mau jadi bucin gue dan nggak jadi pembangkang lagi ra. Dan kalau misal butuh orang untuk manas-manasin dia mungkin gue nggak akan pake jasa lo lagi deh takut nanti pacar lo bisa ngehajar gue lagi dikiranya gue modus"ucap Aldo panjang lebar dan membuat keduanya tertawa bersama karena penuturan kalimat terakhir yang Aldo ucapkan. "Soalnya gue takut kehilangan dia untuk kedua kalinya ra"lanjut Aldo.
"Ye biasa aja kali bambang pacar gue nggak segitunya tau. Iya lo yang sabar yah gue sebagai sahabat ngerti kok perasaan lo kaya gimana"ujar Zea.
Setelah mereka berbincang cukup lama dan tak terasa sudah sampai didepan rumah Zea, dan Zea segera turun setelah mengucapkan terima kasih. Lalu kemudian Aldo melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumah.
TBC
Jangan lupa vomen yahh guyssku ❤❤
Ailofyuu guysss 🥀❤
KAMU SEDANG MEMBACA
posesif
Fiksi RemajaAda baiknya follow dulu yahh akun penulisnya sebelum membaca ceritanya:) Ailofyuu guyssku ❤❤ Fanisa Ayudya adalah seorang gadis yang dulunya ceria, dan merasa hidupnya paling bahagia di dunia ini karna memiliki seseorang yang selalu hadir didalam hi...