18. Kecewa

180 10 0
                                    

Kamu alasan aku bahagia dan ternyata kamu juga yang buat aku kecewa. -Aldo Melviano Azada.

Yang Aldo rasakan kepada Fani sekarang adalah Kecewa. Aldo benar-benar kecewa kepada Fani.

Padahal ia sudah bela-belain nggak pergi malam minggu bersama teman-temannya hanya demi membuat suprise untuk Fani.

Setelah menghancurkan semua hiasan yang ia hias tadi, ia memilih pergi dari taman dan pergi ngumpul kebase camp dengan teman-temannya.

                              ~~•••••~~

Dilain tempat Fani baru mengecek aplikasi wa dan melihat ada pesan dari Aldo.

Bodoh Fani akui dirinya sekarang benar-benar bodoh kenapa ia bisa lupa kalau hari ini adalah annivarsery yang ke 1 tahun dengan Aldo.

Astag matanya melotot ketika Aldo memintanya kesuatu taman tapi kenapa iya baru membaca pesannya, padahal pesan itu dikirim jam 19:00 dan sekarang jam menunjukkan pukul  22:30 yang artinya Aldo menunggu sudah 3 jam lebih.

Setelah membaca pesan tersebut Fani memutuskan untuk ketaman yang Aldo suruh.

Sebelum pergi Fani berpamitan kepada sepupu-sepupunya.

Dan emang foto yang Aldo lihat tadi yang Fani berfoto dengan banyak cowok itu adalah sepupu Fani. Karena sepupu Fani semuanya cowok hanya dia sendiri yang cewek.

"Bebqu gue pergi dulu yah"ujar Fani berpamitan.

Fyi, emang Fani memanggil sepupunya itu pake kata bebqu biar lebih akrab katanya.

"Lo mau kemana?"tanya salah satu dari sepupunya.

"Gue mau nyamperin Aldo ketaman xx, astaga gue lupa kalau hari ini anniv gue sama Aldo yang ke 1 tahun"aduh Fani kepada sepupu-sepupunya dan hal itu membuat mereka kaget dan menyesal harusnya mereka tadi tidak mengajak Fani untuk nongkrong.

Fyi, emang semua sepupu Aldo mengetahui hubungan Aldo dan Fani. Karena Fani selalu curhat ke mereka tentang Aldo.

"Kalau gitu biar gue yang antar lo biar cepat sampai"ujar salah satu dari sepupunya yang merasa paling bersalah.

"Hm yaudah yuk kita pergi sekarang"ujar Fani dengan terburu-buru.

                              ~~•••••~~

Suara dentuman musik menggebu diruangan ini dan disini ada Aldo dkk.

Astaga ternyata setelah pergi dari taman Aldo mengajak teman-temannya untuk ke club.

Lihat saja sekarang Aldo sedang minum dan Aldo minum bir sudah sangat banyak.

Teman-teman Aldo jadi khawatir takut Aldo kenapa-napa. Teman-teman Aldo juga bingung harus berbuat apa karena Aldo tidak memberitahukan masalah yang dialaminya.

Setelah teman-teman Aldo berhasil membuat Aldo tak minum lagi, Alan salah satu teman Aldo bertanya tentang apa yang sebenarnya Aldo alami kenapa bisa sefrustasi ini.

Mereka menyuruh Alan yang bertanya karena menurut mereka Alan yang paling bersikap dewasa menanggapi setiap malasah.

"Eh bro sebenarnya lo ada masalah apa sih?"tanya Alan.

Aldo tak kunjung menjawab pertanyaan yang Alan berikan.

Dan Aldo malah bergumam tak jelas, walaupun tak jelas Alan bisa dengar yang Aldo ucapkan ternyata Aldo bilang "Lo jahat Fan".

Akhirnya Alan mengerti ternyata Aldo sedang ada masalah dengan Fani. Alan memutuskan menyuruh Dava untuk menelepon Fani.

                               ~~•••••~~

Fani bingung dan merasa bersalah banget kepada Aldo.

Karena yang Fani lihat ditaman sudah tidak ada siapa-siapa lagi dan keadaan taman begitu berantakan Fani jadi takut Aldo kembali lagi bersikap kaya yang dulu.

Fani merasa hpnya gemetar tanda ada panggilan masuk.

Dan ternyata yang menelponnya adalah Dava, dan ia semakin takut kenapa Dava yang menelponnya apa jangan-jangan terjadi sesuatu lagi dengan Aldo. Untuk menyingkirkan pikiran buruknya ia segera mengangkat telpon dari Dava.

"Halo dav kenapa?"tanya Aldo.

"....."ujar Dava diseberang sana.

"Oke dav lo shareloc yah"ujar Fani.

Akhirnya Fani memutuskan untuk ketempat yang Dava bilang.

                               ~~•••••~~

Setelah Fani sampai diclub yang dimana Aldo dkk ada disini, Fani segera masuk masih ditemani oleh sepupuya.

"Eh tuh Fani"ujar Dava ketika melihat Fani dari pintu masuk.

"Fan"panggil Dava dan akhirnya Fani nyamperin mereka.

Fani dibuat tak percaya melihat keadaan Aldo yang kata teman-temannya Aldo minum sangat banyak padahal Aldo bukan tipe orang yang suka minum sekalipun sedang mempunyai masalah besar paling juga kadang Aldo cerita kepadanya. Itu artinya Aldo begini gara-gara Fani, Fani benar-benar merasa bersalah.

"Aldo maafin aku yah semua ini gara-gara aku"ujar Fani dengan memegang tangan Aldo dan masih dalam keadaan mabuk.

Aldo tersadar ada yang memegang tangannya dan ia mendongak melihat ternyata adalah Fani iya masih cukup tau walaupun ia mabuk.

"Siapa sih lo"ujar Aldo pura-pura nggak tau dan menghempaskan tangan Fani dengan kasar.

"Aku Fani Aldo masa kamu nggak tau, aku Fani pacar kamu"ujar Fani dan semua itu disaksikan oleh teman-teman Aldo dan juga sepupu Fani.

"Ck, pacar lo bilang gue nggak punya pacar asal lo tau itu"ujar Aldo.

Hati Fani benar-benar sakit mendengar penuturan kata dari Aldo dan Aldo kembali lagi menggunakan kata lo-gue.

"Aldo plis kamu dengarin penjelasan aku dulu yah sayang"ujar Fani sambil memegang wajah Aldo dengan kedua tangannya.

"Nggak usah pegang-pegang gue nggak sudi dipegang sama cewek murahan kaya lo, dan ohiya gue udah nggak punya pacar lagi semenjak dia kecewain gue"ujar Aldo dan setelah itu beranjak pergi dari club tersebut.

Setelah kepergian Aldo Fani meminta tolong kepada semua teman Aldo untuk mengikuti kemana Aldo pergi takut terjadi apa-apa karena Aldo masih dalam keadaan mabuk.

Fani memutuskan untuk menjelaskan semuanya besok kalau Aldo sudah sadar.

TBC
Jangan lupa vomen yahh guyssku ❤❤
Ailofyuu  guyss🥀🥀❤❤


posesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang