12.Baikan

208 15 0
                                    

Akhirnya setelah mereka menyelesaikan masalah yang ada dalam hubungan mereka, Fani dan Aldo bergegas untuk pulang.

Dan diparkiran akhirnya Aldo memutuskan mengantar Fani pulang walaupun beda kendaraan tapi iya mengikuti Fani dari belakang untuk memastikan Fani selamat sampai rumah.

Setelah menempuh berapa menit akhirnya mereka sampai didepan rumah Fani. Dsn Fani menunyuruh Aldo mampir dulu dan hal itu disetujui oleh Aldo.

"Aldo kamu tunggu disini dulu yah, aku mau ganti baju dulu"ujar Fani dan dibalas anggukan oleh Aldo.

Lalu setelah itu Fani berjalan kekamar dan Aldo duduk diruang tamu sambil memainkan hp nya.

Tak selang berapa lama akhirnya Fani datang dan duduk disamping Aldo. "Aku buatin kamu minum dulu yah, sekalian kita makan siang bareng lagian aku juga laper nih"ujar Fani.

"Nggak usah deh Fan nanti aku makan dirumah aja"ujar Aldo. Dan kalian tau mulai sekarang Aldo menggunakan kata aku-kamu juga ketika bicara dengan Fani.

"Makan disini aja yah, lagian aku dirumah cuma sendiri kan enggak enak kalau cuma makan sendiri"ujar Fani dengan nada membujuk.

"Yaudah deh aku temenin"ujar Aldo.

Akhirnya mereka makan bersama dan setelah makan Aldo tidak langsung pulang melainkan berbincang-bincang tentang banyak hal.

"Fan besok kamu ikut aku yah"ujar Aldo.

"Ikut kemana?"tanya Fani.

"Ke b'day party Tama"jawab Aldo.

"Boleh, kapan?"tanya Fani lagi.

"Besok malam"jawab Aldo.

"Ohmm oke tapi kamu jemput aku yah"ujar Fani.

"Kok kamu ngomongnya gitu sih pasti aku jemput kamulah"ujar Aldo.

"Aldo nggak kerasa yah minggu depan anniv jadian kita yang ke 1 tahun"ujar Fani.

Emang gais nggak kerasa hubungan mereka sudah hampir 1 tahun, karena mereka sudah mau naik kelas 11 juga, kan awal mereka pacaran 1 minggu pas masuk SMA.

"Ya terus"ujar Aldo dengan santainya dan hal itu sontak membuat Fani jadi sebal sendiri.

"Ih kok kamu biasa aja sih, auah aku jadi malas sama kamu"ujar Fani seraya membalikkan badannya.

"Kok baper sih"ujar Aldo dengan menggoda Fani.

Tidak ada sahutan dari Fani, dan hal itu membuat Aldo jadi bingung dan berfikir Fani marah ya.

Dan asal kalian tau yah gais Aldo tuh adalah cowok yang kurang peka. Dan hal itu kadang membuat Fani jadi sebal sendiri.

"Eh kamu marah yah?"tanyanya kepada Fani.

Tetap tidak ada sahutan dari Fani dan hal itu membuat Aldo jadi sedikit jengkel.

"Tauah terserah kamu, aku pulang aja. Kamu tau kan aku paling nggak suka ketika bicara terus dikacangin"ujar Aldo dengan sedikit emosi dan ingin beranjak dari duduknya, tapi sebelum itu Fani menahan lengannya.

"Aldo kok kamu nggak peka banget sih"ujar Fani.

"Nggak peka gimana sih sayang?"tanya Aldo.

"Harusnya tuh pas aku bilang minggu depan adalah anniv jadian kita kamu harus meresponnya dengan antusias dong, lah ini kamu malah respon b aja"ujar Fani dengan nada sebal.

"Oh kamu marah gara-gara itu yah, maaf tapi kan kamu tau aku tuh orangnya kurang peka jadi kamu harus jelasin sedetail mungkin biar aku mengerti"ujar Aldo. "Biarpun aku orangnya nggak peka dan nggak romantis juga tapi asal kamu tau aku nunjukkin rasa sayang aku bukan dengan hanya omongan doang atau semacam gombalan-gombalanku yang bisa buat kamu baper, tapi aku nunjukkin rasa sayang aku itu dengan cara pembuktian"lanjut Aldo panjang lebar dan membuat Fani jadi baper dengan kata-kata yang diucapkannya barusan.

"Hmm aku baper tau nggak, eh tumben loh kamu ngomongnya panjang lebar biasanya juga singkat, padat, dan jelas haha"ucap Fani dengan tertawa.

"Bisa aja kamu, kan aku ngomongnya panjang lebarnya tuh cuma sama kamu"ujar Aldo.

"Ohm gitu boleh peluk nggak sih, jadi sayang banget deh sama kamu"ujar Fani dan langsung memeluk Aldo dari samping tanpa persetujuan dari Aldo. Tapi hal itu diterima juga kok, dan membuat Aldo jadi senang banget.

Masih diposisi yang sama Fani memeluk Aldo, dan Aldo mengusap kepala Fani. Dan ada rasa bahagia banget karena akhirnya impian Aldo bisa terwujud yaitu dengan membuat Fani jatuh cinta kepadanya dan menyayanginya.

"Fan aku mau kamu janji sama aku"kata Aldo dan hal itu sontak membuat Fani kembali keposisi awal.

"Janji apa do?"tanya Fani.

"Janji nggak akan jadi cewek pembangkang lagi dan yang pastinya nggak ngelanggar peraturan yang aku buat"ujar Aldo.

"Iya aku janji kok, eh bukannya peraturan yang kamu buat tuh aku nggak boleh ikut campur dengan urusan kamu dan nggak boleh ngelarang-ngelarang kamu dekat dengan cewek mana pun kan"ujar Fani.

"Hmm untuk yang dua itu kita ubah menjadi sebaliknya"ujar Aldo. "Mama sama papa kamu kemana Fan?"tanya Aldo.

"Mereka lagi kerja diluar kota do"ujar Fani dengan menampilkan raut wajah yang kurang bersemangat dan hal itu membuat Aldo jadi merasa bersalah karena seharusnya iya tak usah bertanya tentang hal itu ke Fani.

"Ohm gitu yah, tuh muka kok jadi berubah gitu sih. Nggak usah sedih kan disini ada aku yang bisa selalu temani kamu kapanpun"ujar Aldo dan membuat Fani menjadi bahagia mendengarnya.

"Iya aku nggak sedih lagi kok, eh btw kamu nggak mau pulang aja?"tanya Fani.

"Ceritanya kamu ngusir aku?"tanya Aldo balik.

"Nggak, nggak gitu nanti mama kamu nyariin loh"ujar Fani.

"Ya juga sih, tapi kalau aku pulang kamu jadi sendiri dong"ujar Aldo yang merasa tak tegah meninggalkan Fani sendiri.

"Udah pulang aja nggak papa kok, kan aku udah biasa sendiri"ujar Fani dan membuat Aldo jadi kasihan kepadanya.

"Serius aku boleh pulang nih?"tanya Aldo lagi.

"Iya serius kamu pulang aja nanti mama kamu khawatir lagi"ujar Fani.

"Yaudah aku pulang deh, tapi kalau ada apa-apa langsung telpon aku yah"ujar Aldo dan berdiri dari posisi duduknya.

"Iyaa kamu tenang aja"ujar Fani.

Dan Fani mengantar Aldo keluar rumah dan waktu depan Fani berkata "Kamu hati-hati yah nggak usah ngebut"ujar Fani.

"Siap bos"ucap Aldo.

Lalu kemudian Aldo naik kemobilnya dan mulai menyalakan mesinnya, tak lama setelah itu iya sudah menghilang dari kediaman Fani.

TBC
Jangan lupa vomen yahh guyssku ❤❤
Ailofyuuu guyss 🥀❤

posesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang