Pagi ini seorang gadis masih bergelayut manja dibalik selimutnya. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 07:05 yamg artinya 10 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup, tapi iya terlihat masih enggan untuk bangun dari tidurnya.
Kringg... Kringg... Kringg...... (bunyi jam weker terdengar bising ditelinganya).
"Hmmmm"gadis itu akhirnya terbangun juga akibat suara dari jam weker yang terdengar bising ditelinganya.
Dilihatnya jam weker tersebut menunjukkan pukul 07:05 dan iya membulatkan matanya. "Astaga gue telat nih". Setelah berucap gadis itu segera kekamar mandi untuk mandi secukupnya dan segera iya memakai seragam sekolahnya, lalu setelah itu iya bergegas mengambil mobilnya lalu berangkat.
Diperjalanan iya merasa aneh dengan mobilnya, kok tiba-tiba menunjukkan bahwa mobil ini akan mogok, mana sekolahnya masih jauh lagi.
Dan yap benar saja setelah iya berfikiran mobilnya akan mogok,setelah itu mobilnya mogok beneran. Nasib-nasib yang sabar yah Fan:(. (yaelah nih author malah ngejekin si Fani lagi).
Fani turun dari mobilnya untuk mengecek keadaan mobilnya. Sebenarnya iya tidak mentau soal mobil. Tapi yah harus bagaimana lagi setidaknya iya berusaha.
Setelah lama mengecek keadaan mobilnya iya menyerah, dan lebih memilih menelfon montir pribadinya. Lagian iya juga sudah terlihat burik masih pagi aja yaelah gara-gara nih mobil.
Akhirnya iya memutuskan untuk naik angkutan umum. Tapi sialnya kenapa daei tadi tidak ada angkutan umum yang lewat.
Setelahnya iya memutuskan untuk berjalan kaki sembari menunggu angukatan umum lewat. Ditengah berjalannya iya melihat sosok yang sangat dikenalnya.
Iya memicingkan matanya dan yao benar saja orang itu adalah Aldo. Wait siapa tuh yang ada dijok belakang motornya. "Mana bening pisan atuh" batin Fani.
Akhirnya Fani memutuskan untuk memanggil Aldo. "Aldo"panggilnya ketika Aldo hampir melaluinya.
Untungnya Aldo berhenti dan menaikkan alisnya satu dan sejenak berfikir yah gadis ini lagi Aldo paling malas berurusan dengannya, tapi biarlah Aldo akan menghadapinya sekalem mungkin.
Oh sejenak terlintas dibenak Aldo untuk mengerjai wanita itu. "Iya lo kenapa Fan?"tanyanya kepada Fani.
"Aldo mobil gue mogok nih, lo mau nggak tolongin gue untuk bisa sampai kesekolah"rengeknya kepada Aldo.
"Gimana yah kayaknya gue nggak bisa Fan lo liat sendirikan gue bareng sama cewek gue"ujar Aldo.
"Gitu yah, yaudah deh biar gue tunggu angkot lewat aja"ujar Fani dengan raut wajah kecewa.
Fani merasa hari ini adalah hari tersial dihidupnya mobilnya mogok dan hpnya juga lowbat jadi iya tidak dapat memesan ojek online.
"Oh kalau gitu gue boleh nggak pinjam hp lo Aldo? Gue mau pesan ojek online tapi hp gue lowbat"tanyanya ke Aldo.
"Gimana yah gue nggak bawa hp Fan"bohongnya kepada Fani jelas-jelas hpnya iya simpan didalam tas. "Yaudah deh Fan kalau gitu gue duluan yah"lanjutnya. "Rasain tuh Fan telat dah lo"batinnya seraya tersenyum penuh kemenangan karena iya berhasil mengerjai Fani.
Setelah kepergian Aldo, Fani sempat berfikir kok Aldo nyebelin yah. Yakali Aldo nggak bawa hp, setidaknya kan Aldo bisa meminjamkan Fani hp sicewek nya itu.
"Kok Aldo jahat banget yah ama gue, awas aja lo yah Aldo gue bikin lo nanti jatuh cinta kepada gue sedalam-dalamnya"gerutunya sembari menghentak-hetakan kakinya.
Setelah lama menunggu angkot akhirnya ada juga angkot yang lewat. Kalau misal Fani telat nggak papa iyakan bisa lewat jalan rahasia.
Akhirnya setelah beberapa menit perjalanan iya sampai juga disekolahnya, dan benar saja gerbang sekolah sudah ditutup.
Fani memutuskan untuk menuju pintu rahasia yah walaupun hanya dia dan Amora yang mengetahui pintu rahasia ini tapi setidaknya pintunya cukup membantu.
Lalu akhirnya setelah lolos untuk masuk kedalam sekolah, iya melangkahkan kakinya menuju kelas kebetulan pada pagi ini guru yang mengajar adalah salah satu guru killer selain pak Bambang dan guru ini akan menghukum murid yang telat. Dan pastinya Fani akan dihukum.
Akhirnya iya memutuskan untuk mengetuk pintu kelasnya lalu setelah itu muncul lah guru itu. "Kamu kok telat lagi sih?"tanya guru tersebut.
"Hmm itu pak mobil saya mogok, iya mogok pak"ujar Fani bingung. Kan memang benar mobilnya mogok.
"Mobil mogok dijadikan alasan terus, kapan sih kamu nggak telat dijam pelajaran saya?"tanya pak guru.
Sekedar informasi yah guys memang setiap jam pelajaran pak Karto guru fisika yang sangat killer Fani selalu telat. Alasannya sih gampang karena Fani nggak suka belajar fisika yang mana iya harus mempelajari rumus-rumus yang membuatnya pusing tujuh turunan(oke author sedikit berlebihan).
Setelah pak Karto memberikan sedikit wejangan untuk Fani, disinilah Fani berakhir dilapangan dekat tiang bendera iya berdiri sambil hormat. Sungguh melelahkan, dan betapa sialnya iya hari ini.
Dan tentu bukan Fani namanya jika sudah dihukum malah membuat pelanggaran baru lagi. Seperti sekarang ini Fani sedang duduk dipinggir lapangan karena merasa lelah berdiri dan waktu iya melihat adik kelas lewat iya memanggilnya dan meminta tolong untuk membelikannya minum.
Lalu tak lama kemudian adik kelas itupun datang dan langsung memberikan Fani air tersebut. Fani hanya mengucapkan terima kasih dan kembalian uangnya diberikan kepada adik kelas itu.
Setelah minum Fani mengedarkan pandangannya keseluruh lapangan dan iya melihat Aldo disana bersama dengan perempuan. Wait perasaan perempuannya beda lagi deh dengan yang tadi pagi. "Dasar playboy"batin Fani.
Lalu kemudian pandangan mereka bertemu cukup lama dan Fani yang memutuskannya karna iya tak ingin bertatap lama dengan lelaki playboy dan ngeselin itu. Dan disisi lain Aldo tersenyum penuh arti melihat reaksi Fani yang terlihat sangat kesal.
TBC
Jangan lupa vomen yahh guyssku ❤❤
Ailofyuu guysss 🥀❤
KAMU SEDANG MEMBACA
posesif
Genç KurguAda baiknya follow dulu yahh akun penulisnya sebelum membaca ceritanya:) Ailofyuu guyssku ❤❤ Fanisa Ayudya adalah seorang gadis yang dulunya ceria, dan merasa hidupnya paling bahagia di dunia ini karna memiliki seseorang yang selalu hadir didalam hi...