8. Salah Paham

238 14 0
                                    

Dan tanpa diduga Farrel langsung memeluk tubuh Fani dan sontak membuatnya jadi kaget. Dan Fani berharap semoga tidak ada orang yang lihat ini terutama Aldo.

Namun sayangnya harapannya tidak sesuai dengan nyatanya. Ternyata hal itu dilihat oleh Aldo yang sudah tersulut emosi.

Aldo pun memutuskan untuk keluar dari tempat persembunyiannya dan akan menggeb si Fani yang tengah berpelukan.

"Hmmm"Aldo mengeluarkan suara yang sontak membuat pelukan dua orang itu terlepas lebih tepatnya Fani yang mendorong tubuh Farrel.

"Aldo"gumam Fani dan jujur iya sangat takut kalau Aldo akan marah besar padanya atas apa yang barusan iya lihat padahal tidak begini kejadiannya.

"Dia siapa Fan?"tanya Farrel.

"Dia pacar gue rel"jawab Fani lalu menarik lengan Aldo untuk dipeluknya.

"Pacar?"tanya Farrel ragu dan menampilkan raut wajah yang bingung.

"Iya dia pacar gue"jawab Fani sekali lagi.

"Oh. Kenalin gue Farrel teman SMP Fani, cuma teman kok lo nggak usah salah paham"ujar Farrel dengan nada kecewa karena ternyata Fani sudah mempunyai pacar. Lalu setelah mengucapkan itu Farrel pergi dari hadapan Fani dan Aldo iya hanya berucap "Kalau gitu gue masuk duluan yah Fan, mari Aldo"lanjutnnya tanpa dipedulikan oleh Aldo karena sekarang Aldo sudah tersulut amarah dan juga emosi.

Asal kalian tau Farrel nih menyukai Fani semenjak dibangku smp. Tapi Fani selalu menolaknya karena kan dulu Fani udah punya Zidan.

Setelah kepergian Farrel dari hadapan mereka, keadaan kembali menjadi hening tak ada yang mulai membuka percakapan baik Fani ataupun Aldo.

Fani lebih memilih diam karna iya bungkam takutnya Aldo akan marah besar kalau dia berbicara dan menjelaskan tentang yang sebenarnya.

"Jelasin"pinta Aldo akhirnya memutuskan untuk memulai pembicaraan.

"Jadi tuh sebanarnya yang lo liat tadi cuma salah paham Aldo, bukan gue yang mau nerima pelukan dari Farrel. Tapi Farrel yang lansung meluk gue"ujar Fani.

"Tapikan lo bisa tolak Fani"ujar Aldo dengan nada dingin.

"Yah gimana gue mau nolak orang Farrel nya yang tiba-tiba meluk kan jadinya kan gue refleks"ujae Fani dengan nada nyolot.

"Kok lo yang nyolot anj*ing, lo yang salah lo juga yang nyolot dasar bang*at lo"ujar Aldo dengan nada tinggi.

"Bisakan nggak usah pake bicara kasar, lo keterlaluan tau nggak do"ujar Fani. "Kan gue udah jelasin kalau lo itu cuma salah paham plis deh sekali aja lo dengerin penjelasan dari gue"lanjutnya.

"Lo bilang gue keterlaluan? Keterlaluan mana sama lo yang lebih memilih pergi keclub ini padahal gue udah ngelarang lo. Terus lo juga ngebohongin gue Fan, tadi waktu minta izin lo bilang nggak akan minum kan terus tadi didalam gue liat lo minum. Terus apa-apaan ini kenapa lo pake dress sependek ini, lo mau ngegoda para lelaki yang ada dalam club ini iya, dan terakhir gue liat lo lagi pelukan sama lelaki lain. Lo masih mau bilang kalau gue keterlaluan"ungkap Aldo panjang lebar dan sontak membuat Fani bungkam karena semua yang diucapkan Aldo tadi benar kecuali tentang dirinya yang memakai dress pendek itu sama sekali tidak benar.

Akhirnya keheningan kembali hadir diantara mereka. Dan tak lama kemudian Aldo kembali membuka suara. "Jujur yah Fan tadi gue niatnya mau kerumah lo untuk minta maaf atas semua kesalahan yang gue lakuin dan juga gue mau janji ke lo buat nggak mainin perasaan perempuan lagi. Tapi setelah gue liat perlakuan lo, gue jadi berubah fikiran dan gue nggak akan pernah berhenti memainkan hati perempuan dan juga gue nggak akan mau minta maaf ke lo. Cangkam itu"ujar Aldo.

"Aldo gue mohon dengerin gue dulu"ujar Fani memohon ke Aldo.

"Ohiya gue lupa tadi juga gue dengar lo bilang kecowok itu bahwa lo masih belum punya pengganti Zidan, oh jadi gue ini bukan siapa-siapa lo iya jawab Fani"sentak Aldo.

"Maaf maksud gue bukan gitu Aldo"ujar Fani dengan raut wajah merasa bersalah.

"Ah udahlah terserah lo mau bilang apa. Karna mulai sekarang lo emang pacar gue tapi jangan salahkan gue kalau ada orang yang tanya juga tentang gue yang punya pacar apa enggak gue jawabnya enggak punya. Itu semua karena lo yang memulai duluan"ujar Aldo dengan nada menusuknya.

"Aldo plis dengerin penjelasan gue dulu"rengek Fani sambil merangkul lengan Aldo, dan sontak Aldo menghempaskan rangkulan Fani tersebut dan pergi dari hadapan Fani tanpa mengucapkan sepatah kata.

Setelah kepergian Aldo, Fani langsung masuk kemobilnya dan mulai terisak karena perlakuan Aldo tadi kepadanya. Fani merasa menyesal telah melanggar peraturan Aldo.

Tapi ya sudahlah semuanya terlanjur terjadi. Fani yakin setelah ini Aldo akan mendiaminya entah berapa lama dan menganggap Fani sebagai orang asin dihidupnya.

TBC
Jangan lupa vomen yahh guyssku❤❤
Ailofyuu guysss 🥀❤

posesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang