Malamnya mereka pun kembali ke LanLing Jin, meninggalkan sang ibu dan Jin GuangYao untuk mengurus sekte di Kota Tanpa Malam.
•
•
•
Saat mereka sampai di LanLing, Jin ZiXuan mulai memperketat penjagaan disekitar istana. Banyak penjaga dikerahkan hanya untuk menjaga kamar dan benteng, YanLi menggelengkan kepalanya setiap melihat betapa gigihnya sang suami.
Ia sudah izin kepadanya untuk mengirimkan pesan pada 2 adiknya, memberitahukan keadaan agar mereka tidak khawatir. Ia kembali mengelus perutnya, entah mengapa... Jantungnya berdetak kencang, takut sesuatu yang buruk terjadi.
***
(Y/n) menjalani minggu ke-20nya seperti hari-hari sebelumnya, tentu saja menghapal peraturan sekte. Ia dapat melihat beberapa murid yang kebosanan hingga menguap beberapa kali, walau ia merasakan hal yang sama, ia menikmati kejenuhan ini.
Suara monoton Lan QiRen yang merapalkan mantra peraturan GuSuLan, udara sejuk Yun Shen Bu Zi Chu, suasana... Semua benar-benar membuatnya mengantuk.
"(Y/n), apa kau sudah hapal semuanya?" Ia menatap Lan QiRen, "Baru sampai di peraturan ke-100," Ucapnya melirik kearah buku, Lan QiRen akhirnya menunjuknya kedepan untuk mengucapkan satu-per-satu aturan sekte tersebut.
***
Disore harinya ia mengajak beberapa murid ke sungai dibelakang gunung, kenal dengan mereka dalam waktu beberapa hari, (Y/n) dengan mudah akrab.
"(Y/n), bagaimana bisa Jiang Gu'Niang menerimamu di LanLing??"
"Aku juga tidak tau, awalnya kukira itu karena Gu'Niang merasa tidak enak. Tapi beberapa bulan menjadi murid sekte Jiang, membuatku berpikir Jiang Gu'Niang butuh seseorang yang dapat dipercaya."
"Sekarang kau menjadi pelayan Wei Gongzi, kenapa kulihat kau sangat jarang disampingnya?"
(Y/n) terkekeh canggung, ia memainkan kakinya di air, "Kenapa ya? Ahh kulihat dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama Lan Er Gongzi, aku tidak mau mengganggu."
Murid lelaki yang menangkap ikan menyeletuk, "Benar... benar, apa menurut kalian mereka ada hubungan?!" Para gadis langsung cekikikan sedangkan temannya yang lelaki menyenggolnya.
"A-Tan!!! Jangan sembarangan ngomong, jika HanGuangJun dengar, kita dalam masalah!!!" Tan mencoba untuk membela dirinya, "Loh... Memang begitu kenyataannya, Sa-Xiong."
Sa (Lan Sa, 蓝撒) pun menoleh pada gadis yang tubuhnya lebih kecil dari mereka semua, "Hua Shimei, bagaimana menurutmu?"
"Hmph, aku tidak peduli!!!" Gadis bernama Hua (Lan Hua, 蓝花) membuang muka dan kembali memainkan kakinya yang menyentuh air. Sedangkan gadis yang bernama Lan FeiCui (蓝翡翠) diam disamping (Y/n) sambil menggambar. Tiba-tiba 2 murid sekte Lan yang katanya tidak bisa datang pun datang, Lan FeiCui yang sibuk menggambar saat melihat mereka langsung melambaikan tangan.
"A-Zi... RongYu, kukira kalian tidak datang?" Lan Zi (蓝字) dan Lan RongYu (蓝荣誉) mendudukan diri mereka, menyibak hanfu putih mereka saat duduk dibatu. "Kami masih ada waktu sebentar, KAKEK TUA ITU MENYEBALKAN!!! AKU DISURUH MENGHAPAL 200 ATURAN SEKTE LAGI!!!" Lan RongYu buru-buru menutup mulutnya, "KAU MAU DITAMBAH LAGIKAH?!? Dasar bodoh!!!"
"Aturan sekte, jangan bicara kotor." (Y/n) terkekeh, "Jangan mengejek orang lain, dilarang berteriak... Berapa peraturan sekte lagi yang kalian langgar?" Lan Zi mengeluarkan buku tugasnya, yang sudah penuh dengan peraturan. "Kakek tua itu akan membunuhku perlahan dengan ini!!!"
"Kamu ini dari sekte Lan... Bagaimana bisa kamu begini?" Tanya (Y/n) yang keheranan, "KAMU KAN DARI SEKTE JIANG!!! Seharusnya kamu bantu kami disini. Kamu sudah berguru dengan Wei-Gongzi, bukan? Bagaimana? Apa ada cara-caranya melewati kakek tua itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Book Keeper (Male Reader X Modaozushi) [HIATUS]
Fantasy(Y/N) adalah seorang Book Keeper, suatu hari ia mendapatkan tugas untuk menyelesaikan sebuah cerita. Namun entah ada kesalahan apa, buku yang seharusnya telah selesai datang padanya dan membawanya kesebuah fantasi tak berujung. Mampu kah (Y/N) kelua...