Mini Teater🔞

1.4K 64 9
                                    

Note: semua Mini Teater tidak bergantung pada alur cerita utama, mengandung PWP🔞 & NSFW.

"Aku baru sadar, buku ini bakal masuk akal KL male reader, jadi kuubah judulnya." ~ Ryu/LuftyL



Lan XiChen X M!Reader

notice: ini kejadian pas di QingHe.

Suara gemuruh semakin keras dan hujan semakin turun dengan deras, membuat jendela yang tadinya tertutup menjadi terbuka sangking kencangnya tiupan angin. Malam itu, (Y/n) bangkit, berpindah ke satu tempat ke tempat lain untuk tidur, mencari kehangatan. Sambil membawa bantal, ia berjalan gontai ketempat tidur itu.

Ia memeluk, mendempet bahkan menggesekan tubuhnya pada bantal besar itu untuk menghangatkan tubuhnya yang hanya memakai pakaian terdalam berwarna putih yang tipis.

"Ughhh," Lengguhnya masih dalam keadaan tertidur, tidak menyadari bantal besar yang ia peluk bukanlah bantal. Lan XiChen sudah bangun sedari tadi saat merasa tempat tidurnya bergetar, ia tidak protes sedikit pun melihat (Y/n) yang begitu nyaman berbaring diatasnya. Ia mengalah.

"Hangat." Gumamnya, astaga, dia hanya merindukan boneka Teddy Bear yang selalu ia peluk saat tidur yang berada dikamar lamanya hingga terbawa mimpi, tidak sadar menyamankan kepalanya di dadanya.

Lan XiChen terkekeh karena menganggapnya lucu, ia sedikit menarik tangan nya yang tertindih dan membiarkannya memegang bahu (Y/n) lalu kembali memejamkan mata.

Namun tidak lama, (Y/n) bergerak lagi, kali ini tangannya meraba bagian tubuh Lan XiChen yang tertutup dengan selimut. Perlu diingat, (Y/n) sedari tadi memeluk Lan XiChen yang full tertutup selimut tanpa memakai selimut untuk dirinya sendiri, karena itulah ia terus merasa kedinginan.

Sebelum tangan itu menyentuh bagian bawah, Lan XiChen menghentikannya. Membalik keadaan sehingga (Y/n) berada dibawahnya dengan tangan kiri yang ia pegang dengan erat di samping kepalanya. Seketika ia mengingat peraturan sekte yang terukir didinding.

Mata (Y/n) terbuka karena gerakan tiba-tiba itu, dengan mata sayu karena masih dalam keadaan tidak sadar, (Y/n) menatap wajah Lan XiChen, "Kau sangat tampan persis seperti dibuku." Tangannya meraih pipi Lan XiChen, mengelus pelan dengan ibu jarinya.

Dia masih menganggap ini mimpi, tentu saja kesempatan yang tidak datang 2 kali. Ia menyodorkan diri untuk mencium pipinya. Setelah tertawa kecil ia berbaring lagi dengan nyaman. Tiba-tiba sesuatu yang tidak terduga terjadi, (Y/n) bergumam, "Lan Huan Gege."

Lan XiChen membeku, dari mana (Y/n) tau itu? Jantungnya berdegup kencang, ia belum pernah dipanggil seperti itu oleh siapapun, perasaan apa ini?

(Y/n) bergerak lagi, kali ini ekspresi wajahnya berubah, seperti ingin menangis, tersiksa akan sesuatu. Pasti ini karena mimpinya. "Tolong... Tolong, Gege... tolong." Mohonnya.

Saat Lan XiChen merasakan dimana ia menaruh lututnya, ia akhirnya sadar mengapa (Y/n) tersiksa seperti itu. Merasa lucu, Lan XiChen semakin menekan lututnya di bagian selangkangan (Y/n) yang masih tertutup dengan celana tipisnya.

"Wahhhh!!!"

Ia berhenti, takut jika (Y/n) terbangun dan melihat keadaannya karena suara desahannya sendiri, namun tidak, anak itu tidur bagaikan orang mati. Saat itu juga ia langsung melupakan 3000 peraturan, ia pun melepas pita dahinya, menutup mata sekaligus mengikat kedua tangan (Y/n) dibelakang kepalanya. Pita itu cukup panjang, ia bisa mengikat 2 sampai 3 kali untuk memastikan itu kuat sebelum melepas celananya dengan perlahan, lalu melepas simpul tali baju dalaman itu. (Y/n) tentu saja semakin kedinginan, "Ughhhh.... Unghhh!!!" Rengeknya seperti bayi. Ia bergerak kesana-kemari namun Lan XiChen membuatnya tetap pada posisi terlentang sebelum menanggalkan pakaiannya sendiri.

Book Keeper (Male Reader X Modaozushi) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang