"Baguslah kalau begitu, Nie ZhongZhu, Nie GongZi. Aku senang mendengarnya. Baiklah, sampai bertemu lagi." (Y/n) menaiki pedang dengan bantuan Lan XiChen, mereka pun pergi dari sana.
•
•
•Benar saja ucapan Lan XiChen, begitu mereka kembali, Lan XiChen langsung berbicara pada Lan Qiren mengenai (Y/n) yang akan mengajar anak-anak di sekte, setelah mendapat persetujuannya, mereka langsung mengadakan rapat dengan para tetua sekte untuk mengangkat (Y/n) sebagai guru. Lan XiChen mencoba untuk meyakinkan para tetua dibantu sang paman, (Y/n) juga menunjukan bakatnya dalam beberapa hal seperti matematika dasar, seni dan sastra. Kemampuan ingatannya mengenai peraturan sekte Lan pun diuji.
Semua berjalan dengan baik, mereka menerimanya sebagai guru. Saat ditanya anak-anak akan memanggilnya apa, (Y/n) menjawab dengan senyuman, "Gege saja tidak apa-apa."
***
Kelasnya akan buka seminggu lagi, (Y/n) sekarang berada dikamarnya berbaring dilantai disamping meja makan dengan buku menutupi wajahnya. Ia agak merasa khawatir, bagaimana jika anak-anak itu tidak suka dengannya? Apa yang harus ia lakukan jika mereka nakal?
Ia mendengar pintu kamarnya terbuka, membuatnya bangkit.
"(Y/n)."
"(Y/n)-Gege!!!!"
Suara Wei WuXian dan Yuan bersamaan memanggilnya, (Y/n) tersenyum kearah mereka. "Masuklah, Wei GongZi, A-Yuan." Yuan langsung berlari dengan kikikan khas anak kecil dan jatuh tepat dipangkuan (Y/n). "Astaga, A-Yuan semakin besar sekarang. Gege sudah tidak kuat!!!" Tawa Yuan semakin terdengar, (Y/n) mengelus kepala anak itu dan perlahan mendudukkannya di pangkuannya.
Wei WuXian sedikit merunduk dan mengeluarkan dua kelinci dari balik jubahnya, hitam dan putih. (Y/n) pun beralih pada Wei WuXian yang sekarang duduk dihadapannya. "Ada apa Wei GongZi kemari? Tumben sekali, membawa kelinci pula."
Wei WuXian berpikir sebentar, "Ahhhhh, aku ingin melihatmu, aku bosan di JingShi, Lan Zhan tidak memperbolehkanku kemana-mana. Jadi aku bilang aku akan kesini bersama A-Yuan. Dia bilang boleh, asal tidak lama-lama." Wajahnya yang tadi berseri agak sedikit berubah sedih namun kembali berseri. "A-Yuan baru saja selesai belajar memainkan Guqin, aku langsung membawanya kabur kemari."
(Y/n) terkekeh mendengar itu, ia mengelus kepala Yuan yang sekarang sibuk memainkan kupu-kupu kertas sambil mengelus kelinci. Yuan menatap mata (Y/n), "Apa susah tadi belajar guqinnya?"
Yuan dengan semangat menggeleng, "Tidak sama sekali!!!! Yuan sangat suka!!!" Ia melanjutkan acara bermainnya lagi.
"Hmph!!!" Wei WuXian melipat tangannya di dada dan membuang muka, "Aku tidak tau makanan apa yang Lan Zhan berikan padanya hingga mau tinggal ditempat membosankan seperti ini."
(Y/n) bergumam sebentar sebelum melihat Wei WuXian dengan tatapan kecurigaan, "Wei GongZi juga makan makanan disini, apakah sudah peka dan paham dengan perilaku Lan er-gongzi?" Matanya membulat sempurna membuat Wei WuXian melirik kearahnya.
"Apa maksudmu? Hooo, kau sudah paham jika Lan Zhan sangat pemaksa?" Mendengar pertanyaan itu wajah (Y/n) mengeluarkan ekspresi mendatar dan membuang muka. "Bukan? Lalu apa? Apa Lan Zhan punya maksud lain mengurungku disini?" Ekspresi di wajah (Y/n) semakin buruk.
'Pantas saja Lan XiChen mengamuk...'
"A-Yuan, A-Yuan." Yuan menatap Wei WuXian yang mengeluarkan wortel dan sedikit biji-bijian. Yuan menadahkan tangan, membiarkan Wei WuXian meletakan itu semua ketangannya. Dengan cepat, 2 kelinci yang berada di pangkuannya menyantap habis apa yang ia tadahkan.
"Wahhh, kelincinya suka dengan A-Yuan, Gege tidak perlu khawatir nanti jika Gege tidak ingat untuk memberi makan mereka." Wei WuXian mengelus kepala Yuan yang tertawa lepas karena keimutan kelinci yang mau memakan dari tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book Keeper (Male Reader X Modaozushi) [HIATUS]
Fantasy(Y/N) adalah seorang Book Keeper, suatu hari ia mendapatkan tugas untuk menyelesaikan sebuah cerita. Namun entah ada kesalahan apa, buku yang seharusnya telah selesai datang padanya dan membawanya kesebuah fantasi tak berujung. Mampu kah (Y/N) kelua...