𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐁𝐨𝐨𝐤 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐀𝐬𝐡𝐭𝐨𝐧𝐢𝐬𝐡 𝐋𝐢𝐟𝐞𝐞*
Keinginan Jenica untuk membuktikan kehadiran nya sebagai seorang istri, serta Mark yang berusaha keras membuktikan perasaan cintanya pada Jenica. Dengan perubahan sifat Mark yang mendomin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
4L itu singkatan dari lemah, letih, lesu, letoy. Fiks Jenica udah gakuat lagi pelajarin berbagai macem rumus integral, turunan, limit fungsi, statistik inferensial bahkan sampe cara ngehitung pajak penghasilan, penambahan nilai, piutang dan cara bedain debit kredit yang udah dia lupain dari lama.
Belanja seharian bahkan gabisa dibandingin sama jam tidurnya yang kebuang sia dia buat belajar, tapi dibanding harus ngulang kelas sebelas lebih baik sekarang dia belajar baik baik dan menuhin otaknya dengan semua hal "sampah" yang menurut Jenica useless.
"Berapa hasil integral tak tentu dari ʃ (4x2+ 2x - 1) dx?"
Dengan ogah ogahan, jemari Jenica menggenggam pensil di tangan nya dan mulai menghitung "x pangkat n + 1 per n+1 + C, jadinya ʃ 4x2 dx + ʃ 2x dx - ʃ 1 dx = 4/3 x3 + x2 - x + C"
Merasa yakin dengan hitungan nya, Jenica menidurkan kepalanya di meja dengan harapan bisa tertidur secepat mungkin. "Ekhmm dua materi terakhir setelah itu kamu bisa tidur" seakan isi pikiran nya terbaca, Mark meletakan tabletnya didepan Jenica yang menampilkan sekitar lima soal materi pajak.
Cewek April itu mengerutkan bibirnya kesal, kepalanya sudah cukup pening dipaksa menerima banyak pelajaran hari ini, gimana bisa dia ngerjain sebanyak ini soal tentang pajak yang hitungan nya bejibun. Mau pingsan aja lah dibanding harus ngerjain ginian.
"Aaah aku udah capek, lagian sekarang udah masuk subuh nanti tidur kamu kurang loh. Ayo kita tidur aja ya hehehe" Jenica berusaha membujuk, tapi Mark menggeleng pelan sebagai jawaban.
"Kamu cuman perlu ngafalin rumus PPh terutang, pajak penghasilan, PPh 21 atas bonus, dan pajak bumi bangunan. Segitu aja kok, cepet kerjain atau kamu semakin lama disini" Rasanya mau teriak "segitu aja katanya?" padahal waktu SMA, dia dapet nilai dibawah kkm gara-gara soal-soal sialan itu!
"Ketetapan nya udah begini ya? Kalau K/1 63jt, K/2 67,5jt, K/3 72, kalau K/0 58,5 dan batasnya itu K/3 gak lebih dari segitu? Dan untuk gaji diatas 250 juta itu baru mulai 25% sementara kalau dibawahnya cuman 15%. Terus kalau hitungan PBB, NJKP nya gimana?" Setelah mengerjakan beberapa soal, Jenica mulai bertanya sekaligus.
Mark menolehkan pandangan dari laptopnya, sepertinya pria itu juga sengaja lembur untuk menemani Jenica belajar. "PTKP untuk Wajib Pajak pribadi sebelum punya tanggungan atau menikah itu sebesar Rp 54.000.000 setahun atau Rp 4.500.000 per bulan. Kalau kamu lupa pasnya K/1 berapa kamu tinggal tambahin berdasarkan tanggungan nya, per satu orang 4.500.000. Misalkan kawin dengan tanggungan istri satu jadinya 58,5 juta dan kalau punya anak satu tinggal ditambah 4,5 jadinya K/1 63 juta" ujarnya sambil menulis catatan singkat untuk Jenica pelajari.
"Untuk pajak penghasilan batas sampai 50 juta itu 5%, 60-250 juta dikenakan 15% dan diatas 250 juta sampai 500 juta 25 persen, sementara gaji diatas 500 juta dikenakan 30%. Kamu bisa bedain kan? Biasanya soal cuman matok sampai seorang direktur yang bergaji 250 juta karena itupun sudah susah buat dihitung, tapi sekedar buat pengingat lagi untuk kamu siapa tau bisa jadi auditor pajak" Pria leo itu tersenyum kecil, yang dibalas lemparan bantal yang lebih muda.
