"Jadi Mark berkelahi karena membantu Jaemin?" Tanya Sehun saat Jongin menjelaskan kenapa sampai putra mereka mendapatkan surat teguran kembali dari pihak sekolah akibat terus-menerus berkelahi
"Alasan Mark selalu sama, dia hanya membela saudaranya saja." Jawab Jongin membuka file kerjanya,
akibat di telfon dadakan dari rumah ia sampai membawa pekerjaannya untuk diselesaikan
"Tapi kenapa dia tidak pernah bercerita padaku?" Tanya Sehun sekali lagi,
Sehun fikir selama ini dia sudah menjadi ibu yang baik untuk mendengarkan keluh kesah putranya itu
Ternyata dia salah, anaknya itu lebih terbuka dengan Jongin sang suami.
Padahal kalau mengukur waktu kebersamaan, dengan Sehunlah Mark lebih banyak menghabiskan waktunya ketimbang Jongin
Sehun juga merasa, ia sudah berusaha menjadi sosok ibu yang tanggap serta peka terhadap anaknya.
Maklum saja, Mark ini anak kesayangan, semenjak di kandungan pihak Oh dan Kim sudah di beritahu jika Sehun tak lagi bisa melahirkan dikarenakan ia seorang lelaki
Rahimnya tidak akan sesubur seorang wanita kebanyakan, jadi begitu mendapatkan hadiah teristiwa dalam hidupnya.
Sehun dan Jongin benar-benar menjaga Mark dengan baik hingga sebesar ini.
Meskipun anak tunggal, jelas keduanya tidak memanjakan Mark terlalu berlebihan. Masih ada batasan-batasan yang mereka arahkan untuk kebaikan diri dan kepribadian seorang Mark
"Besok saja bertanya lagi, biarkan Mark istirahat. Dia bahkan belum makan karena omelanmu barusan." Kata Jongin berusaha menghibur istri kesayangannya itu,
dia tidak ingin Sehun sampai berfikiran terlalu berlebih karena masalah ini
Semenjak melahirkan Mark, kesehatan Sehun sedikit menurun.
Bukan memburuk, hanya saja daya tahan tubuhnya lebih sering terlihat lelah meski Sehun tidak melakukan banyak pergerakan ataupun kegiatan yang berlebihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Love (Kaihun) BL -END
RandomTentang si lelaki tampan yang begitu mencintai lelaki manisnya... dan Tentang si manis yang begitu memuja kekasih tampannya... serta bagaimana cara mereka menjalani biduk rumah tangga di mulai dari nol bersama... ini cerita mengandung unsur #HOMO #G...