Akurat

779 45 0
                                    


Setelah obrolan panjang dengan alma Mba Rini dan Mba sofi tadi di restoran saat istirahat makan siang,kini lima belas menit lagi waktunya pulang kantor. kinan masih teringat kejadian pagi tadi,dua ibu itu yakin sekali kalau kinan sedang mengandung,mengambil handphonenya membuka aplikasi kalender siklus menstruasinya,bisa bisanya dia melupakan tamu bulan nya itu,disitu tertera dia terakhir datang bulan dua bulan yang lalu tepat seminggu sebelum acara pernikahannya dengan dika,kinan tersenyum apakah benar dia hamil.

Begitu jam pulang kantor kinan bergegas membereskan barang barangnya hari ini dika sudah mengabarkan tidak bisa menjemputnya lagi,jadi kinan akan pulang naik taksi online dan akan mampir dulu ke apotek untuk membeli tespack sesuai saran ibu tertua di ruangannya nya bekerja,sebenarnya dia ingin naik ojek tapi suaminya yang posesif itu amat sangat tak mengizinkan, pernah kinan melanggarnya serta dika mengetahuinya, suaminya itu benar benar tak main main,diam seribu bahasa seolah acuh tak acuh yang membuat kinan kelimpungan atas sikap suaminya itu,sungguh kinan tak berani melanggarnya lagi.

"Selamat sore Mba,mau cari apa? "

"Ada taspack Mba ? "

"Ada Mba mau yang strip atau digital ?"

"Lebih bagus yang strip atau digital ?"

"Apa pun jenis tes kehamilan yang dipilih, waktu adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang akurat,sebaiknya pagi hari Mba  saat mba buang air kecil pertama kali. Karena urin di Pagi hari adalah urin yang memiliki konsentrasi paling pekat dan mengandung hCG lebih tinggi daripada waktu lainnya"

"Yaudah kalau gitu saya ambil dua duanya"

"yaudah tunggu Sebentar ya Mba saya ambilkan dulu"

Beberap menit berlalu,

"Ini Mba tespacknya bayarnya langsung aja di kasir"

"Iya maksih Mba"

Dua buah taspack sudah kinan beli kini waktunya kinan pulang,sengaja dia membeli keduanya biar lebih akurat,rencananya satunya  dia akan mencobanya sesampainya di rumah dan satunya besok pagi saat bangun tidur.

"Kinan "

"Iya saya kinan,kok mas bisa kenal saya? "

"Kamu gak inget siapa saya ? "

Kinan berusaha meningkat,

"Maaf mas aku lupa tapi muka mas gak asing bagi saya"

"Saya rian sahabatnya dika suamimu "

"Oh mas rian maaf banget mas aku benar benar lupa, apa kabar mas? "

"Aku baik,kamu sendiri kok di apotek ada yang sakit ? "

"alhamdulilah mas...Enggak kok ini ada sesuatu yang perlu di beli, kalau gitu saya duluan ya mas takut macet "

"Oke hati hati di jalannya "

Kinan mengangguk berlalu pergi keluar apotek ternyata taksi online pesanannya sudah datang.

"Maaf ya pak jadi nunggu lama " ucap kinan tak enak saat masuk ke dalam mobil

"Gak apa apa Mba,kan mba nya ada keperluan"

"Pak kalau kita mampir beli makan dulu gak apa apa kan ? "

"Gak apa apa Mba,mau mampir dimana?"

"Di restoran sebelum masuk komplek aja pak soalnya bisa drivethru biar gak ribet"

"Iya Mba "

sungguh kinan ingin sekali makan ayam bakar nggak tau kenapa dan ayam bakar di restoran ini cukup sangat enak bagi kinan.

KINANTHI - selesai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang