Karunia tuhan

852 49 0
                                    


Sesuai rencana kinan dan dika akan pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan, setelah sarapan lontong sayur atas saran kinan padahal dia hanya makan dua suap saja, sekarang keduanya sudah sampai di salah satu rumah sakit ibu dan anak di kawasan Jakarta selatan.

"Ini rumah sakit mahal a tempatnya para artis artis lahiran,ngapain sih kita ke sini ke rumah sakit lain aja" ujar kinan saat dia menyadari mobil suminya itu memasuki kawasan rumah sakit yang cukup mewah.

"Untuk anak tuh gak usah itungan..yu turun tadi aku sudah daftar in nama kamu " ucap dika membuka seatbelt nya dan turun.

Kinan membuka seatbelt nya,dika sudah membukakan kinan pintu kinan pun turun.

Masuk berdampingan dengan tangan dika yang tak lepas merangkul istrinya,berjalan ke bagian resepsionis.

"Permisi pak bu ada yang bisa di bantu"

"Saya dan istri saya mau bertemu dokter Dita permata sebelumnya saya sudah daftar"

"Mohon maaf pak atas nama siapa"

"Atas nama kinanthi novitasari "

"Oh iya silahkan pak menuju keruangan dokter Dita,ibu Kinanthi dapat antrian nomer lima mungkin sekitar lima belas menitan lagi,dari sini bapak lurus saja terus belok kiri"

"Terimakasih Mba "

Dika dan kinan berlalu berjalan sesuai arahan resepsionis tadi,sampai di depan ruangan yang bertuliskan dr.dita permata SpOG terlihat beberapa ibu hamil dan suaminya sedang duduk menunggu antrian,keduanya pun ikut duduk di kursi tunggu yang telah di sediakan.

"Atas nama ibu Kinanthi novitasari silahkan masuk"

Keduanya bangkit dari duduknya masuk mengikuti suster yang memanggilnya tadi.

"Silah kan duduk pak bu"

"Terimakasih dokter" jawab keduanya bersamaan

"Jadi apa yang mesti saya bantu bapak mahardika Sanjaya " ucap dokter itu tersenyum ternyata dia kenal dengan dika,kinan mengerutkan keningnya "saya Dita teman SMA nya dika salam kenal ya"

Kinan menerima uluran tangan dokter Dita "saya Kinanthi dok salam kenal juga"

"Panggil nama aja biar lebih akrab iya gak dik"

Dika hanya tersenyum sungguh memang dika tuh gak banyak ngomong sama orang lain,

"maaf sebelumnya terakhir menstruasi kapan?"

"Kurang lebih Sekitar dua bulan lalu,kalau gak salah seminggu sebelum pernikahan "

"Wah hebat ya lu ka baru nikah langsung jadi nih roman romannya"

"Alhamdulilah dit rezeki dari Allah kan "

Dita mengangguk "kalau gitu kita langsung periksa aja ya"

Kinan menangguk,naik ke atas hospital bed karna akan melakukan USG,kini kinan sudah membaringkan tubuhnya di hospitalbed,dokter Dita pun sudah mengoleskan gel diperut kinan,kini tranduser telah menempel di perut kinan.

"Sebelumnya sudah cek?"

"Udah dit duakali tespack dan alhamdulilah dua-duanya positif "

"Oke alhamdulilah saya cek ya" Dita menggerakan transduser diperut kinan "titik hitam itu janinnya"

Semua fokus ke monitor,

"Yang mana ? " tanya dika penasaran

"Yang hitam titik kecil ini bayi kalian,masih kecil usianya baru masuk 9 minggu mungkin kira kira sebesar buah anggur beratnya sekira 28 gram dan panjangnya sekitar 2,85 sentimeter"

KINANTHI - selesai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang