"awas ya lo san" ucap dahyun dalan hatu dengan sedikit kesal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.setelah selesai makan di kantin, mereka semua balik ke kelas. Sesampainya di kelas.......
"anjir lo san tekor gw gara gara lo, mana kalian pesen makanan yang paling mahal lagi" ucap dahyun mengeluh pada sana.
"yeee... katanya lo mau traktir" jawab sana santai
"yaiya sih tapi kan......." ucapan Dahyun terpotong karena Sana yang meletakkan telunjuk nya di bibir Dahyun.
"berisik bgt si lo, lo mau gw marah lagi ke lo?!" dengan tatapan yang serius.
"ya engga si tapi kan...."
"udah ah gw mau ke kamar mandi dulu" memotong pembicaraan dahyun.
Di kamar mandi....
"anjir kenapa tuh cowo manis bgt sih" sambil tersenyum di kaca wastafel.
"ehh gw apaan si ga ga" ucapnya dalam hati sambil geleng geleng in kepalanya pelan.
"tapi, kenapa dia bisa bikin gw ga secuek kaya gw nyuekin cowo lain ya? Ga ga ga lo harus tetep cuek sana! Inget sana cowo tuh semua sama aja" mencoba meyakinkan diri nya sendiri.
Meanwhile Dahyun...
"hadeuh tu cewe ngeselin bgt" ucap dahyun dalam hati.
"tapi kalo dipikir pikir ternyata sana cantik juga ya" ucap dahyun dalam hati sambil senyum senyum sendiri.
"eh eh apaan si lo hyun ga ga ga masa cewe kaya gt lo sukain sih"
Sana pun sampai di kelas setelah menyelesaikan urusan nya di kamar mandi
"dih tu cowo ngapa dah" ucap sana dalam hati. Karena melihat dahyun seperti orang gila yang senyum senyum kemudian ia menunjukan ekspresi serius dengan cepat.
"ngapain lo senyam senyum" tanya sana heran
"hah... engga! ga ada tuh" mencoba mengelak.
Sana hanya berdehem merespon jawaban dahyun tanpa bertanya lebih lanjut.
Jam pelajaran terakhir pun dimulai
"emm... san, lo balik sama siapa?" menatap sana penuh perhatian
"sendiri" tanpa menatap balik dahyun
"em mau balik bareng gw ga?" ajak dahyun.
"ga. mksd gw, gw bawa mobil sendiri"
"oh gt. eeem.. yauda kapan kapan bareng gw ya"
"gausa gaperlu, gw bisa sendiri" jawab sana cuek
"gw bakal buat lo nyaman sama gw sana! Kalo bisa sampe lo buka hati buat gw" ucap dahyun dalam hati.
"yaudah deh" balas dahyun pasrah.
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua siswa semangat untuk pulang ke rumah masing masing.
"hyun... lo langsung balik?" tanya jeong
"iyanih nyokap gw minta ditemenin ke salon"
"oh yaudah hati hati ya"
"yaudah gw duluan ya! Jeong. Chaeng"
"ok hyun hati hati" balas chaeng.
Di sisi lain....
"San lo langsung balik?" tanya nayeon.
"iya, gw mau ke salon deh mau potong rambut nih gw" sambil memegang rambut nya yang masih dibawah bahu.
"emang lo mau potong rambut kayak gimana?" tanya mina penasaran
"ya gatau sih, liat entar aja. Emm yaudah gw duluan ya" ucap sana sambil buru buru pulang.
"yaudah gih sono"
Sana pun berjalan ka arah mobil nya tapi ternyata.....
"lah anjir ni mobil kenapa dah, kenapa ga mau nyala" panik sana sambil menelfon montir langganannya.
"lah san katanya lo mau langsung balik, kenapa masih disini?" tanya mina heran.
"ini nih min, mobil gw mogok. Ini gw udah nelfon montir gw kok" sambil sibuk mengotak atik hpnya"oh yaudah lo mending...." ucapan mina terpotong karena dahyun yang tiba tiba datang membawa motor ninja merah favoritnya.
"sama gue aja san" ucap dahyun sambil nyodorin helm ke sana.
TBC.....
mintol vote dan comment nya untuk kelanjutan cerita ini ya❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
NO ONE KNOWS
FanfictionSAIDA Cerita Sana, seorang gadis cuek yang tidak percaya dengan cowo manapun. Apalagi dengan yang namanya cinta. Hingga pada akhirnya, dia bertemu Dahyun yg mampu mengubah cara pandang nya. Akankah mereka bersama? atau Dahyun yg hanya mampu menguba...