6

172 29 1
                                    

"gausa tante gapapa saya..." ucapan Sana terpotong karena...

"mamaaa..." teriak seorang laki laki
.
.
.
.
.
.

"gimana ma, udah selesai ke salon nya?" ucap dahyun melihat mamanya tanpa mengetahui ada sana disana.

"LOHH LO?!" ucap sana kaget.

Dahyun pun menoleh ke arah sumber suara. Ia terkejut dan penasaran kenapa sana bisa bersama ibunya.

"loh san? disini juga?" ucap dahyun sedikit kaget dan tetap menunjukan senyuman khas nya.

"emm... iya gw mau ke salon" ucap sana kikuk

"loh kalian saling kenal?" tanya mama dahyun sambil melihat mereka berdua.

"iya tante kita temen kelas" ucap sana menunjukkan senyuman manis nya yang belum pernah dilihat oleh dahyun sebelumnya.

Dahyun yang melihat sana tersenyum semanis itu hanya bisa berteriak dalam hati. Itu pertama kalinya ia melihat sana tersenyum walaupun bukan tersenyum kepadanya, tapi dahyun senang ia bisa melihat senyuman tulus sana untuk pertama kalinya.

"mama kok bisa sama sana?" tanya dahyun heran.

"oh ini tadi nak sana bantu mama karena dompet mama jatuh tadi"

"mama kebiasaan deh, makanya lain kali hati hati"

"iya iya lain kali mama hati hati deh"

"emm san makasi ya udah bantu nyokap gw" ucap dahyun sambil tersenyum manis ke arah sana.

"em iya sama sama, klo gitu gw..." ucapan sana terpotong. Baru saja ia ingin bilang mau pamit, tapi mama dahyun memotong pembicaraan nya dan bilang....

"nak sana ikut yaa makan bareng kita. ini sebagai ucapan terimakasih tante saja kok" ucap Tante Kim bersemangat dan penuh harap.

Sana yang melihat itu pun tidak enak menolak.

"yaudah deh tante sana mau" ucap sana sedikit canggung tapi tetap menunjukan senyum manis nya kepada tante kim alias mama dahyun.

Sana memutuskan untuk menunda memotong rambut di salon tadi. Dan ikut dengan mama dahyun dan dahyun untuk makan bersama.

"nah gitu dong, yaudah yu" ucap mama dahyun dengan semangat.

"ayo san" ajak dahyun

"em iya.." canggung sana.

mereka memutuskan untuk makan di area mall.

Saat di tempat makan, posisi mereka yaitu Dahyun dan mama nya yang duduk bersebelahan. Dan Sana duduk berhadapan dengan Dahyun.

"sana bebas pilih makanan apapun ya" ucap mama dahyun sambil tersenyum sangat manis kepada sana.

"hehe i...iya tante" ucap sana sedikit gagap sambil menunjukkan senyum yang tak kalah manis.

"kalo aja gw tau ibu yang gw tolong mama dahyun, kayanya gw lebih milih ga nolongin deh daripada gw harus terus ketemu sama dahyun " ucap sana dalam hati mengeluarkan keluh kesahnya.

"tapi kalo ga gw tolongin kasian juga sih mama nya tadi, yudah lah sekali kali" ucapnya dalam hati.

Mereka bertiga telah memesan makanan yang mereka inginkan dan seperti biasa, apapun makanan Sana minum nya tetap es teh tarik.

"sebentar ya tante ke toilet dulu" ucap mama dahyun dan bergegas berdiri dari kursi menuju toilet.

"iya tante" ucap sana tersenyum sambil mengangguk

Akhirnya di meja hanya ada Dahyun dan Sana berdua doang. Sana melihat ke arah lain karena canggung. Dahyun yang melihat itu berusaha untuk mengajak ngobrol sana agar suasana tidak canggung.

NO ONE KNOWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang