"lo gila ya nay? Perasaan kita cuman nginep semalem, knp jajan nya banyak banget" ucap mina heran.
"ya pengen aja, lagian klo kita nginep 1 bulan di rumah Sana juga paling Sana izinin" ucap nayeon santai.
"yaudah yu bayar" ucap jeongyeon.
.
.
.
.
.
.
.
.Mobil Sana telah terparkir di halaman rumahnya, begitu juga motor dahyun yang tepat berada di belakang nya. Sana dan Dahyun turun dari kendaraan mereka masing-masing.
"ayo hyun masuk dulu, sekalian nunggu mereka dateng" ucap sana dengan senyum tipis.
"iya san"
Sana mengambil kunci rumah nya. Ia membuka pintu depan. Sana langsung merebahkan badan nya di sofa empuk miliknya yang berada di ruang tamu tepat setelah melewati pintu depan.
Ia melihat dahyun yang sedikit ragu untuk masuk."hyunn... sini..." ucap sana menepuk nepuk sofa sebelah agar dahyun duduk disana.
Dahyun pun duduk disana.
"San mereka udah dimana?" tanya dahyun agar suasana tidak canggung.
"gtw nih, tadi mina nge-chat gw katanya sih udah otw kesini" jawab sana.
"emm san besok gw tanding, tapi tumben gw deg-deg an banget. Feeling gw kaya ga enak gitu" ucap dahyun jujur.
"ih lo ga boleh gitu. Lo harus berani dahyun. Gw yakin lo pasti menang"
Dahyun sedikit melamun.
"gini aja deh.." ucap sana menggantung kalimat nya.
dahyun menatap sana penasaran.
"klo lo menang gw kasi 1 permintaan. Nanti lo bebas deh milih apa nanti bakal gw kabulin. Tapi jangan yang aneh-aneh" ucap sana serius pada dahyun.
"3 ya" ucap dahyun nego.
"yaudah, 2 deh tengah-tengah" ucap sana
" 3! " dahyun tetap berusaha nego.
" 2 atau ga sama sekali?"
"Ck, yaudah deh 2" pasrah dahyun.
"Nah makanya, lo harus menang oke!" ucap sana menyemangati dahyun dengan menunjukkan senyum ceria nya.
Dahyun ikut tersenyum, ia mengangguk menandakan bahwa ia setuju.
Tak lama kemudian Nayeon, Jeongyeon, Mina dan Chaeyoung pun tiba di rumah Sana. Sambil membawa belanjaan mereka yang super banyak.
"yaampun kalian beli apa aja, kok banyak banget" ucap sana kaget melihat beberapa paper bag yang dibawa jeongyeon dan chaeyoung.
"yailah san, lo kaya gatau nayeon aja" ucap mina santai.
"lo harus nya berterima kasih san, noh liat gw bawa apa" ucap nayeon sambil menatap salah satu paper bag yang berada di atas meja makan.
Sana membuka paper bag itu, dan ternyata isinya adalah teh tarik kemasan yang nayeon beli super banyak.
"Uwaa nayeon lo baik banget si" ucap sana yang kini memeluk nayeon.
"Uhuk.. huk.. meluk sih meluk, tapi jan gini gw kecekek anjir" ucap nayeon berusaha melepas pelukan sana.
Sana cuman cengengesan.
.
.
."Kalian mending pulang deh, ini udah mau gelap. Besok kalian ada tanding harus istirahat yang cukup" ucap mina kepada chaeyoung, dahyun dan juga jeongyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO ONE KNOWS
FanfictionSAIDA Cerita Sana, seorang gadis cuek yang tidak percaya dengan cowo manapun. Apalagi dengan yang namanya cinta. Hingga pada akhirnya, dia bertemu Dahyun yg mampu mengubah cara pandang nya. Akankah mereka bersama? atau Dahyun yg hanya mampu menguba...