PROLOG

246K 15.9K 182
                                    

Hola, selamat datang di cerita baruku, ini juga tentang transmigrasi tetapi genrenya kali ini fantasi kerajaan ya, bukan fantasi modern lagi.
Dan kali ini tidak ada sistemnya!!!

<<<<<•>>>>>

     Nevara Braverlyna, seorang wanita lajang tiga puluh tahun yang juga merupakan desainer terkenal kini duduk di pesawat business class untuk menghadiri sebuah pameran busana kelas dunia.

Menunggu di kabin pesawat yang membosankan, Neva membuka laptop dan membuka sebuah file yang berisi novel yang dibaca untuk mengisi waktu senggangnya. Oh ya, selain mendesain busana, hobi lain yang dimilikinya juga membaca. Ingat, bahwa membaca menambah wawasan akan pengetahuan di dunia. Karena ini juga dia sangat suka membaca. Terutama membaca novel yang sekedar untuk merilekskan diri.

Novel berjudul 'The King' yang dibacanya kali ini merupakan novel bergenre fantasy yang berlatar kerajaan barat. Karakter utamanya adalah seorang lelaki yang cerdik. Hidupnya mulai kecil hingga besar meski menghadapi tantangan berbahaya tetapi juga selalu mendapat keberuntungan. Jelas bahwa karakter ini sangat disayangi oleh penulisnya.

Neva tak terlalu terkejut atas itu. Karakter utama terutama di cerita fantasi selalu menjadi karakter penuh keberuntungan. Meski berkali-kali dalam bahaya mereka akan diselamatkan entah bagaimana caranya. Namun, ada juga beberapa karakter protagonis yang terkadang hidupnya sangat menderita tetapi kemudian baru bahagia di akhir.

Karakter tipe terakhir seperti itu tampaknya juga ada dalam novel ini, hanya saja dia bukan protagonis. Namun, antagonis. Akhirannya tentu tidak bahagia tetapi kebalikannya yakni sangat menyedihkan. Neva saja merasa sangat sedih dan kasihan terhadap karakter itu. Antagonis utama dalam novel ini juga seorang lelaki. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hidupnya dari awal sangat menderita. Andai saja Neva bisa merawatnya, mungkin anak itu tak akan salah jalan.

Sesaat, tiba-tiba Neva merasakan pesawat yang ditumpanginya terguncang. Dia menahan nafas dan meyakinkan diri bahwa ini hanyalah goncangan biasa. Sayangnya, harapannya tak terkabul. Pesawat itu berguncang lebih hebat. Gerakannya lebih tak beraturan. meluncur tak terkendali ke bawah.

Duarr!!

Pesawat menabrak tebing terjal dan hancur lebur. Neva merasakan tubuhnya remuk kesakitan. Jiwanya seakan ditarik dari tubuhnya. Dia bisa merasakan laptopnya terbanting ke kepalanya bersama barang lain berhamburan menutupi wajahnya. Tanpa sadar dia melihat sebuah tulisan yang berkedip-kedip dalam laptopnya. Kata itu terlihat sangat jelas baginya yang sudah sekarat.

Kata itu adalah sebuah nama.

Nevara Parrish.

Kata yang tertulis di salah satu paragraf novel. Namun entah mengapa terasa sangat misterius. Apalagi kata itu mengandung nama depannya.

Neva hanya menatap kosong kata itu bersamaan dengan pandangannya yang perlahan menggelap.

Tanpa diketahui laptop yang tadinya menyala kinipun juga ikut menggelap. Hancur dengan sendirinya.

****

Tbc.

Mother Of The Villain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang