'Ibu'
'Ibu'
'Buuu'
Neva berulang kali mendengar panggilan yang entah ditujukan kepada siapa itu. Sepertinya, suaranya sangat dekat dengannya. Juga, suaranya seperti anak kecil yang manis dan lucu.
Neva perlahan membuka mata. Cahaya yang menyilaukan memasuki retinanya membuatnya sedikit menyipitkan mata. Perlahan, penglihatannya dapat menyesuaikan cahaya tersebut.
Pertama kali yang dilihatnya adalah atap berlubang yang dilewati seberkas cahaya. Kemudian dia melihat dinding-dinding yang buluk dan temboknya megelupas. Satu hal yang ada dalam pikirannya, tempat ini tampak menyedihkan.
Sesaat Neva mengerutkan kening terkejut. Kenapa dia bisa berada disini?
Seingatnya, dia hendak menghadiri sebuah pameran busana kelas dunia di luar negeri.
Oh ya!
Pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Saat itu, dia panik dan pasrah atas kehidupannya karena karir desainernya telah tercapai. Penyesalannya hanya satu, dia belum pernah dapat membina sebuah keluarga. Dia juga tak punya kekasih. Dalam tiga puluh tahun hidupnya dia belum pernah merasakan cinta yang membara. Kehidupannya —selain hobi desain dan membaca yang digemarinya, tak ada hal lain yang menarik.
"Bu ... "
Oh, astaga. Dia melupakan suara yang ada di sampingnya.
Sebentar-sebentar...
Di sampingnya?
Panggilan 'ibu' itu apakah ditujukan pada dirinya?
Neva sontak menoleh. Dia mendapati seorang anak lelaki yang kira-kira berumur lima tahun. Wajahnya geap dan penuh lumpur. Neva juga bisa melihat lelaki kecil itu menatapnya dengan cemas dan takut-takut.
Eh, kenapa anak terlihat sedikit ketakutan melihatnya?
Apakah dirinya semengerikan itu?
"Ehh... Kau siapa Nak? Jangan memanggil saya ibu, saya bukan ibumu." Neva berkata lembut.
Lelaki kecil itu sempat terkejut mendengar kelembutan dalam suara ibunya. Tetapi beberapa saat kemudian dia berkata, "Tapi, ibu-kan ibunya Ellio."
Tunggu, tunggu...
Siapa namanya tadi?
"Nak, siapa namamu tadi?" tanya Nevara sekali lagi. Wanita itu mempersiapkan telinganya untuk medengar dengan cermat.
"Nama saya Ellio." Anak itu berkata bingung.
ELLIO?!
Sepertinya familiar. Tapi dimana ya?
Terlihat sekali kalau anak kecil ini bersikeras bahwa dia ibunya. Apakah gara-gara pesawatnya jatuh dia ditemukan anak ini dan dianggap sebagai ibunya, begitu?
"Ah, Nak! Sepertinya ibu lupa nama ibu karena terjatuh tadi... Nah, coba perkenalkan lagi kepada ibu semua tentang kita." Neva sekali lagi membujuk lelaki kecil itu agar mau menceritakan tentang dirinya.
Lelaki kecil berusia lima tahun itu agak bingung. Tapi dia sudah besar dan cukup pandai. Jadi setelah beberapa saat dia mengerti.
"Baik, bu. Nama saya Galellio Parrish. Panggilannya Ellio. Saya adalah anak dari ibu saya yang bernama Nevara Parrish."
Bentar-bentar...
NEVARA PARRISH?!
Ugh, bukankah itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother Of The Villain [END]
FantasyNevara Braverlyna, seorang wanita lajang tiga puluh tahun yang juga merupakan desainer terkenal hendak menghadiri sebuah pameran busana kelas dunia, namun nahasnya pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Dia pun meninggal dalam kejadian ter...