Tay dan New duduk di pinggir tempat tidurnya dengan salah tingkah.
Keduanya menjadi sangat canggung sejak kedatangan pegawai hotel yang membawakan mereka berbagai alat seks.
"Mm— T-tay.." panggil New akhirnya.
"M-mm?" Tay menoleh ke arah New dengan gugup.
"Mm.. a-aku mau bersihin wajah dulu. K-kamu bisa tidur duluan," ujar New.
"O-oh, oke. A-aku tiduran nungguin kamu ya," balas Tay.
New mengangguk dengan canggung, lalu berdiri. Tapi detik berikutnya Tay menahan tangan New.
"Kenapa?" Tanya New.
"Mm— ini. Bawa sekalian." Tay memberikan alat yang ada di dalam kotak itu kepada New.
"I-ini apa Tay?"
Tay menggeleng, "g-gak tau. Bawa aja. Katanya untuk bersih-bersih, atau taruh di kamar mandi aja."
Wajah New langsung merona merah karna mengerti fungsi alat itu. Sebenarnya New sudah sempat membuka beberapa hal penting tentang hubungannya.
"O-oke. A-aku ke kamar mandi dulu." New mengambil alat itu dan langsung berjalan ke kamar mandi dengan salah tingkah.
Tay yang melihat itu pun menghela nafasnya lega.
"Aaa, kenapa deg-degan banget?" Tay menyentuh dadanya sebelah kiri. Tay bisa merasakan jantungnya yang berdegup sangat kencang.
"Mm.. t-tapi kayaknya aku harus persiapan deh," gumam Tay.
Tay langsung merogoh saku celananya dan mengambil handphonenya.
Tay langsung membuka aplikasi Twitter dan mencari sesuatu yang bisa membantunya belajar sekarang.
Tay naik ke atas tempat tidur, dan duduk bersandar disana sambil menatap layar handphonenya.
Dan detik berikutnya Tay menelan salivanya berat saat melihat sesuatu yang memang sengaja ia cari.
"I-itu.. m-masuk?" Tay menganga lebar.
Tay tak menyangka dengan apa yang sedang ia lihat sekarang.
Tay menggigit bibir bawahnya dengan kuat. Tay merasa merinding sekarang, dan bahkan tubuhnya panas tanpa sebab.
Suara air dari dalam kamar mandi membuat Tay menoleh.
Jantung Tay semakin berdetak kencang saat membayangkan New yang kini masih ada di dalam sana.
Tay langsung menggelengkan kepalanya dan menarik selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya.
"Gilaaa, gila! Gila.." gumam Tay di balik selimutnya.
***
New duduk di toilet sambil menutup matanya. New memainkan kukunya dan kakinya terus bergerak saking gugupnya.
Bagaimana tidak gugup? Saat ini ia dan Tay sedang ada di hotel. Ditambah lagi, hotel ini memberikan bonus alat seks kepadanya dan Tay.
Alat seks, suasana gelap, berdua.
Suasana malam ini pun sangat dingin dan mendukung suatu kegiatan yang kini memenuhi kepala New.
Dua orang yang sedang berpacaran ada di hotel bersama alat seks, dan suasana dingin. Ini adalah hal yang sangat sempurna.
Perlahan New membuka matanya.
"Apa itu akan terjadi malam ini?' gumam New dengan gugup.
New tak bisa bayangkan jika ia akan bercinta dengan Tay, namun suasananya sangat mendukung untuk mereka melakukan itu malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cutie Tea(cher) | End✓
Fanfiction⚠️ BOYSLOVE ⚠️ TAYNEW💙 "Buka buku kalian halaman lima belas." "Buka hati Pak New untuk saya aja gimana?" "Tay, saya mohon diam." "Sudah pak. Saya sudah diam, diam-diam mencintai bapak." "Tay! Kamu saya hukum ya?!" "Siap pak! Mau hukum pakai apa? Bo...