5

375 28 3
                                    

Yeri meminta sopirnya untuk mengantarnya kerumah mingyu, setiba dirumahnya ia disambut hangat oleh ibu dan adiknya mingyu dan mereka sangat menunggu kunjungan Yeri

Terutama adeknya Kim Yuna yang ingin bermain dengan Yeri, anak kecil gak bisa bohong ketika ia nyaman dan dekat dengan seseorang tanda bahwa orang itu memberikan atau memiliki sifat yang baik.

Tapi selama mengobrol tidak ada satupun tanda-tanda keberadaan mingyu, akhirnya Yeri menanyakan "apakah mingyu sudah kembali" ibu mingyu hanya tersenyum mendengar pertanyaan Yeri. Ia mengira Yeri sangat polos dan pura2 tidak tahu kalo mingyu tidak tinggal dirumah.

" Yeri kenapa kau menanyakan itu nak, bukankah ia tidak kembali kerumah"

" Maksud mu bibi? Mingyu tidak kembali?" Ucap Yeri

" Bukankah kau sudah tahu kan mingyu memang tidak tingfal dirumah lagi, kufikir selepas tunangan kalian mengobrol satu sama lain "

" Serius mingyu tidak tinggal dirumah?", Ucap Yeri

" Tidak nak yeri. Sejak dia usia 17 thn dan punya perusahaan dia hidup mandiri "

"( Dalam hati ) hal yang seperti ini aku tidak tahu juga, mingyu sungguh aku ingin dekat denganmu"

Setelah berbincang lama ,akhirnya ibu mingyu memberikan alamat apartement pada Yerim. Tapi mewanti-wanti Yeri untuk tidak lancang datang tanpa memberikan pemberitahuan mingyu sendiri, karena itu akan membuat mingyu sangat marah.

Yeripun mendengar kan ucapan calon mertuanya itu. Dan mencoba hubungi mingyu tapi tidak aktif sama sekali akhirnya Yeri pulang dan memberi kan waktu pada mingyu dan tidak ingin melakukan apapun yang membuat suasana semakin tidak enak.

____
Malamnya saat Yeri ingin mencoba menghubungi mingyu tiba- tiba ibunya mengetuk pintu kamarnya. Dan memberikan informasi pada Yeri bahwa mingyu datang dan menunggu dirinya.

Yeri terkejut dan langsung bersiap-siap dan senang untuk menemui mingyu. Saat menunggu Yeri turun mingyu mengobrol dengan orang tua dari Yeri

Orang tua Yeri pun sangat bahagia atas kedatangan mingyu dan mulai menunjukkan sikap kedekatan antara mereka berdua. Mingyu pun membalas dengan senyuman tipis setiap ucapan dari orang tua Yeri.

Setelah -+ 15 menit Yeri turun dan melihat mingyu yang sangat tampan menunggunya walaupun tidak ada senyuman diwajahnya. Mingyu meminta izin pada ortu Yeri untuk membawa Yeri jalan-jalan malam itu

Saat menuju keluar Yeri memberanikan diri menggandeng lengan mingyu dan memastikan apakah cincin sudah melingkar ditangan mingyu. Senyum bahagia terlihat dari wajah Yeri karena ia melihat cincin itu sudah melingkar.

Akhirnya mereka berdua sudah didalam mobil dan sedang melakukan perjalan entah kemana mingyu akan membawa Yeri. Karena sejak saat masuk mobil mingyu belum berbicara apapun .

Tiba-tiba mobil berhenti ditempat parkir, Yeri merasa tidak asing dengan alamat gedung itu dan Yeri pun tersadar bahwa sekarang ia berada di parkiran apartment mingyu.

Yeripun semakin bahagia ,menurutnya akhirnya mingyu membuka diri kepadanya dan ia mengira malam itu awal hubungan yang baik dengan mingyu. Tak lama setelah memarkirkan mobil mingyu mengunci pintu mobilnya.

" Mingyu, kenapa kau mengunci pintunya bukankah kita akanke apartment mu?" Ucap Yeri

Yeripun hanya celingak celinguk melihat kanan kiri dan Mingyu masih posisi menghadap kedepan belum bebricara sedikitpun. Tidak lama mingyu melepas cincin yang ada dijarinya dan meletakan di mobilnya , yeri yang melihat itu kembali dibuat bingung oleh mingyu.

" Gimana? Seminggu ini apakah kau terkejut pada diriku ?" Ucap Mingyu

" Maksudmu mingyu aku tidak mengerti" ucap Yeri

" Kau hanya baru mengetahui beberapa tentang diriku kan Yeri, apalagi ketika aku izinkan kau masuk kedalam apartement ku kau akan  menangis" ucap Mingyu

" Aku sama sekali tidak mengerti, dan aku ingin menanyakan kenapa kau selalu melepas cincin itu mingyu?" Ucap Mingyu

" Karena aku tidak suka memakai cincin " ucap Mingyu

Yeri sedikit demi sedikit mulai gelisah dengan perkataan mingyu. Ia semakin takut untuk mengetahui fakta yang lebih dari mingyu.

" Kenapa? Apa aku menyinggungmu maslaah rumah sosial?" Ucap Yeri

" Tidak. Jika aku meminta rumah sosial itu apakau mau memberikan nya?" Ucap Mingyu

" Jika untuk membenahi rumah sosial aku sangat setuju. Kita berdua bisa mmebangun rumah sosial semakin besar kan" ucap Mingyu

" HAHAHA. Kenapa perempuan berhati sspeetimu ingin denganku? Yeri kau masih belum paham dari semua perkataan ku" ucap  Mingyu

" Apa kau tidak menyukai semua ini?" Ucap Yeri yang mulai dalam

" Jujur,tidak " Ucap Mingyu

Yeri mulai menetes air mata dan menundukkan wajahnya, semua perkiraan nya salah tentang malam indah itu. Mingyu hanya melihat Yeri menunduk sambil ngelap air matanya.

" Aku masih punya waktu 5 tahun kan untuk mengenalmu :)" ucap Yeri

" Yakin kuat ? Bukan apa2 aku menawarkan sejak awal padamu jika ingin membatalkan ini sebelum terlambat, daripada mu hanya akan menangis kan ku saja" ucap Mingyu

"Sekali lagi aku bilang ,aku masih punya waktu 5 tahun" ucap Yeri

Mingyu hanya menghela nafas mendengarkan Optimis dari Yeri. Yeri hanya memandangi mingyu dari samping dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia tidak salah memilih hal itu.

Tidak lama sebuah mobil datang mingyu pun membuka pintu, memberitahu Yeri bahwa ia bisa pulang dan keluar dari mobilnya . Mingyu telah menyuruh sopir pribadi untuk mengantar pulang Yeri .

'' pulanglah, jangan khawatir kau akan aman bersama supirku Yeri" ucap Mingyu

"( Yeri hanya menatap dalam mingyu)"

" Jangan menatap ku, pulanglah aku ingin istirahat ,kau juga istirahat ", ucap Mingyu

Akhirnya Yeri pun keluar dari mobil mingyu dengan perasaan campur aduk. Sifat dingin mingyu sudah membuat Yeri tidak bisa berkata-kata apalagi. Bahkan ia menyuruh supirnya mengantar kan Yeri pulang setelah pembicaraan yang cukup menyakitkan bagi Yeri.

Setelah Yeri pergi, mingyu baru menyadari dari tadi nayeon mengintip dari jendela lantai atas, saat mingyu menoleh nayeon langsung menutup gordennya.

Nayeon masih bingung baru pertama ada yg menelfon mingyu seorang perempuan kemarin, dan hari ini ia melihat seorang perempuan keluar mobilnya.

TUNANGAN boss MAFIA ✅ ( yerixmingyu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang