Mingyu berlari langsung ke ruangan ayah dan takut dengan foto tersebut sudah dilihat. Nyatanya amplop paket tersebut belum dibuka karena kedatangan ibunya dan Yuna.
Mingyu menghela nafas lega. Semuanya melihat tiba-tiba mingyu nongol, ayahpun bingung perasaan tadi masih nelfon sekrang sudah ada didepan mata. Mingyu pun menjawab santai pertanyaan ayahnya dan diam2 mengambil amplop foto tersebut.
" Yuna mau cerita apa sih pada appa?"
Mingyu wajahnya dah tegang takut Yuna masih belum mengerti tentang ini semua dah ingin mengadukan ini semua. Mingyu hanya menutup matanya dan bersiap2 jika Yuna mengadukan semua.
" Ani appa, aku hanya ingin bermain semua orang sibuk tidak ada yg mengajak ku bermain " ucap Yuna
" Ah jinjja? Hahah mianhae karena sekrang kau disini ayok kita jalan2 keluar putriku yang sangat cantik (sambil menggendong)"
Yuna bergandengan dengan appanya keluar ruangan. Tinggal mingyu dan ibunya diruangan tersebut, mingyu cukup bernafas lega kali ini, ibunya mendekati mingyu menjelaskan bahwa ayahnya hampir melihat foto ini . Untung ia bersama Yuna datang tepat waktu
" Gomawo eomma" ucap mingyu
Flashback kejadian beberapa menit yg lalu saat diperjalan menuju kantor ayahnya mingyu menghungi ibunya . Untuk segera putar arah karena mingyu tau dijam segitu ibunya menjemput Yuna sekolah dan jarak dari sekolah Yuna ke kantor ayahnya lumayan dekat. Daripada dari kantor mingyu , ia pun meminta bantuan ibunya untuk datang bersama yuna dan mengalihkan ayahnya dari paket amplop foto itu.
" Mingyu, selesaikan masalah ini. Aku juga sudah membuat Yuna mengerti untuk tidak menceritakan semua pada appa"
" Ne ,kalo tidak ada eomma mungkin aku sudah ..." Ucap Mingyu
" (Eomma memegang tangan mingyu) kau kan putraku juga ,apapun yg terjadi eomma akan bantu "
______
Dirumah sosial masih sibuk mempersiapkan kegiatan amal besok. Nayeon datang dengan wajah menunduk dan teman-temanya masih mengacuhkan dia, bahkan ada yg mengatakan bahwa nayeon pembohong, enggak tau malu, dan menghina nya karena teman-teman merasa gak nyangka bahwa nayeon menjadi pelayan gelap tunangan Yeri.
Walaupun Yeri sudah memberitahu mereka untuk tidak menyebarkan rumor tersebut dan sudah tidak mempermasalahkan yang terjadi dan hubungan ia bersama mingyu baik2 saja.
" Untung nona Kim punya hati malaikat,"
" Kalo ga gara2 nona Kim, aku malas memasukkan nayeon kembali"
" Lihat wajahnya lugu.tapi tega membuat perempuan lain menangis dan itu nona Kim lagi"
"(Nayeon pun hanya diam karena ia sudah menduga hal ini akan terjadi padanya )"
" Sudahlah kau baru datang malah berdiri disitu, kau kan pelayan gelap pasti sudah mengerti yang akan dikerjakan sana "
Nayeon pun masuk kedalam dan berjalan pelan2, menoleh kanan kiri melihat adakah pekerjaan yang bisa ia kerjakan. Dan Yeri melihat nayeon datang ia pun langsung memanggil dengan senyuman.
" Kau bisa membantu ku kan menanam ini kesemua pot kecil itu ada 50 aku sangat lelah " ucap Yeri
" Ne pasti.Kau tidak perlu bertanya nona Kim" ucap nayeon
Yeri menarik tangan nayeon ke taman dan mengajak ngobrol seperti teman. Dan saling membantu mengerjakan tanaman bunga mawar (jangmi) favorite yeri. Nayeon mengatakan bahwa ini semua biar ia kerjakan Yeri bisa membersihkan tangannya, tapi Yeri menolak.
Bahkan Yeri menanyakan pada nayeon apakah mingyu tadi pagi sarapan dan menanyakan semua aktivitas mingyu di apartement pada nayeon tanpa ada rasa marah dan cemburu.
" Apakah dia kalo malam suka bergadang? Eh nayeon hati2 memegang pisaunya tajam potong saja batangnya" Ucap Yeri
" Dia biasanya tidur paling lama jam 3 malam nona Kim " ucap nayeon
" Ommo, dan ia masuk kekantor jam 8 itu bukan tidur yg normal" ucap Yeri
"Hehe ne nona Kim, (nayeon merasa sangat ga enak hati dan canggung menjawab pertanya2an Yeri)"
" Oh ya nayeon aku ingin menanykan sesuatu semoga jawabannya tidak menyakitiku " ucap Yeri
" Haa? Tanya apa nona Kim? Kenapa kau blng gitu padahal kehadiranku juga udah menyakitimu" Ucap nayeon
"Ani Ani ,jangan bicara seperti itu aku tidak membenci mu sama sekali. Aku ingin bertanya Kan kau sudah menjadi pelayan mingyu lumayan lama apakah kalian pernah tidur bersama?" ucap Yeri
Nayeon mendengar pertanyaan itu langsung terdiam dan kaget dan gak bisa berkata2 apa. Bahkan ia tak sadar pisau kecil yang dipegangnya mengiris sedikit tangannya . Yeri melihat itu langsung mengambil tangan nayeon dan mengeluarkan sapu tangan di kantong jasnya. Nayeon tersadar dan izin permisi kepada Yeri untuk ketoilet membersihkan luka tangannya.
Ditoiler nayeon membasuhnan darah ditangannya pelan-pelan tapi darahnya masih mengalir. Min hyun tiba-tiba datang dan mengambil Jari tangan nayeon yg luka dan mengatakan bahwa untuk memberitahu bahwa untuk memberhentikan darah bukan seperti itu ,tapi dengan mengemut jari tangan tersebut.
Minhyun pun mengemut jari tangan nayeon dan setelah itu memberikan obat antibiotik dan memsang perban kecil ditangannya. Nayeon langsung menarik tangannya setelah selesai di obati min Hyun .
" Gomawo tuan" ucap nayeon
" Lain kali ,jika ditanya pertanyaan seperti itu jujur saja. Jangan sampai melukai dirimu :)" ucap min hyun
Yeri terdiam dan berpikir sejenak apakah pertanyaan itu terlalu tidak sopan pada nayeon sampai menbuat ia tak sadar seperti itu. Karena Yeri mendadak hilang konsentrasi ia pun berhenti menanam Bunga mawar itu sementara yeripun duduk sambil minum. Setelah beberapa menit ia merasa tenang melanjutkan pekerjaannya.
Dan tidak lama terlihat langkah kaki seseorang datang Yeri pikir itu nayeon dan saat ia melihat ternyata itu mingyu. Yeri langsung berdiri dan senyum, mingyu langsung menarik tangan Yeri tanpa basa basi dahulu
" Mingyu!, kenapa kau seperti hantu terus datang tiba2 pergi tiba2?", Ucap Yeri
" Emang aku perlu izin menemui tunanganku?" Ucap Mingyu
"(Yeri berhenti berjalan karena pertama kali mendengar mingyu mengatakan itu padanya )"
" Wae?" Ucap Mingyu
"(Yeri mengarahkan matanya ke tangan mingyu dan melihat cincin sudah terpasang lagi ditangannya )"
" Ha! Kebiasaan kau bengong tiba2 kek patung" ucap mingyu
" Mianhae. Tadi aku hanya kaget saja" ucap Yeri
"( Mingyu memegang bahu Yeri dan membuat ia berhadapa dengan Yeri) ayok makan siang bersama " ucap mingyu
"( Yeri langsung senyum dan mengangguk perkataan mingyu,)kajaaaaaaa" ucap Yeri
" Tapi setidaknya kau cuci tanganmu dlu sihh yang berpasir itu" ucap Mingyu.
Yeripun langsung berlari ke toilet untuk membersihkan tangannya dan meminta waktu 3 menit pada mingyu ia sekalian bersiap2 sedikit karena merasa takut berantakan karena kan abis berkebun. Mingyu pun mengiyakan dan mengatakan bahwa ia akan menunggu Yeri di mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUNANGAN boss MAFIA ✅ ( yerixmingyu)
عاطفية#17+ Kedua keluarga Sultan KIM, ingin melaksanakan janji tertulis kakek mereka. Yaitu menikahkan Kim mingyu dan Kim Yeri saat mereka ber umur 25 thn, karena sekrang mereka baru menginjak usia 20 thn sudah seharusnya pertunangan dilakukan. Sampai Ye...