6

307 24 1
                                    

Yeri memasuki gerbang rumahnya berusaha bersikap tidak terjadi apa-apa didepan orang tuanya sampai masuk ke kamar, Yeri langsung duduk dimeja riasnya dan menetes kan air mata sambil membersihkan make up-nya.

Yeri takut bahwa malam ini adalah air mata pertama nya untuk mingyu, dan akan berlanjut untuk air mata berikut2nya, lalu Yeri bicara pada diri sendiri untuk tetap kuat karena hubungan pernikahan harus dilandasi dengan perjuangan.

"Gapapa Yeri, bisa kok sampai akhir" ucap Yeri.

Pesan banyak masuk dari group khusus Yeri bersama Wendy dan Irene yang sibuk spam menanyakan kelanjutan kencan malam itu , Yeri menjawab semua baik2 saja dan memberikan kabar bahagia kedapa teman-temannya. Yeri tidak ingin orang dekatnya mengetahui bahwa ia dan Mingyu masih seperti itu .

Di apartement mingyu meminta nayeon untuk memijat tangan dan kakinya sampai tertidur , dan nayeon dilarang kembali ke kamarnya. Mingyu memberitahu nayeon untuk jangan mencoba mengintip dirinya lagi atau ia akan menambah hukuman nayeon menajdi pelayan menjdi lebih lama lagi.

" untuk pertama kalinya aku melihat ada wanita dekat denganmu tuan" ucap nayeon

" Siapa suruh kau bicara padaku!", Ucap Mingyu

",Mianhae ,jgn memarahiku tuan" ucap nayeon

_______

Pagi saat mingyu membuka mata nayeon masih duduk disampingnya sambil tidur dan Mingyu hanya menatap wajah nayeon dan melempar bantal ke wajahnya untuk bangun menyiapkan keperluan mingyu.

Nayeon langsung bergerak membereskan semua pekerjaannya, dan bersiap untuk kuliah. Saat nayeon ingin membuang sampah keluar tiba-tiba ada tukang delivery food memberikan paket breakfast dari Yeri.

Nayeon membawa paket breakfast tersebut dan sudah mengira bahwa paket ini dari wanita yang kemarin keluar dari mobil mingyu. Dan mulai menebak bahwa mingyu sudah mulai berkencan.

Mingyu kaget ada banyak makanan dimeja makannya. Dan memanggil nayeon menanyakan kenapa sarapan untuknya sangat banyak, nayeon memberi tanggapan bahwa tadi ada paket breakfast untuk mingyu atas nama pengirim (Kim Yeri).

Mingyu mendengar itu diam sejenak, dan ia melihat makanan yang dikirim Yeri dan Mingyu langsung menutup nya dan memberikan pada nayeon untuk ia bawa saja sebagai sarapan dikampus.Nayeon hanya bergumam dalam hati memberi kesan negatif pada mingyu.

" Ni orang gak tau di perhatiin,!" Ucap nayeon.

______

Seperti biasa Yeri mengunjungi rumah sosial miliknya dan memastikan semua kebutuhan masih terjaga dan memeriksa tugas pengurus dalam mengelola uang2 dari amal para investor.

Saat Yeri sedang sibuk dnegan dokumen2nya ia dapat informasi dari bibi Ming ,bahwa ada anak kuliah salah satu universitas Seoul akan menggelarkan acara amal disini. Dan bibi Ming memintai Yeri membaca proposal mereka dan memberikan izin atau tidak

Yeri sejak dahulu selalu menerima kegiatan amal dirumah sosialnya ia tidak pernah menolak apapun yang baik untuk rumah sosialnya itu. Otomatis Yeri memberikan izin tersebut .

" Mengapa tidak, aku sangat suka pada mahasiswa yang memiliki jiwa sosial dan peduli terhadap anak2 yatim piatu dan orang tua ,karena sangat jarang kan sekrang mahasiswa memikirkan hal itu " ucap Yeri.

Bibi Ming pun tersenyum mendengar respon Yeri. Ia pun meminta izin pada Yeri untuk menanyakan bagaimana urusan dengan tuan mingyu, Yeri hanya menjawab semua baik-baik saja dengan senyuman.

------
Dalam perjalanan dibus bersama teman-temanya nayeon, memakan paket breakfast yang ditolak mingyu, salah satu temannya menanyakan bagaimana nayeon bisa membeli paket breakfast itu karena ternyata harga nya itu mahal. Biasanya hanya kalangan sultan yang sering memakan itu kalo orang biasa paling hanya sesekali.

" Emm tadi ada orang baik sih yang memberikan ini hehe" ucap nayeon

" Hmm kadang aku bingung kau itu kerja apa ya, kadang aku melihat kau memakai barang branded dan kau blng hanya bekerja paruh waktu dan kadang semua kau blng pemberian orang baik "

" Heheh. Oh ya(mengalihkan) masih lama kah perjalnan kita menuju rumah sosial itu?" Ucap nayeon

" Kata ketua sih 1 jam lebih dikit la"

" Okedeh aku bisa sarapan dengan nyaman gak buru2. Kalo mau sini bareng makan" ucap nayeon

" Ahh jinjja? Ini sih yang aku tunggu dari tadii "

" Hahaha aku sudah menduga" ucap nayeon.

Dikantor mingyu sibuk dengan urusannya dan lagi2 ia kesal karna belum memiliki jalan keluar untuk rumah sosial itu. Semua rekan bisnisnya sudah mendesak segera membangun markas untuk kenyamanan bersama,Agar makin leluasa melakukan tindakan gelap mereka.

" Kemana tuan mingyu yang berani"

" Iya biasnaya kau dalam sehari bisa menyelesaikan masalah ,urusan rumah sosial kekgini ga sebanding sama urusan yg lain "

" Bisa2nya kau merasa trigger mingyu"

" Kalian bisa diam dlu gak, kalo gatau kejadian sebenarnya gausah bicit" ucap Mingyu

" Kau kemarin hanya memberikan solusi untuk kita pindah lokasi saja. Tapi bukan kah lokasi disana punya tanah yg luas dan strategis bgt . Jadi kami gamau kalo pindah lokasi"

" Ya aku tau. Akupun maunya disana ,tapi ahh udahlah ada hal yang gak bisa kuceritakan " ucap Mingyu

" Pokoknya. Kita harus segara membangun markas disana. Soalnya kegiatan kita tu udah mulai dimata2in mingyu sama lawan kau tau itukan"

" Shit!" Ucap Mingyu
___

Pukul menunjukkan jam 13.00 Yeri masih dirumah sosial karena menunggu kedatangan para mahasiswa yang ingin melakukan dikusi dengannya. Sambil itu ia sesekali mengintip ponselnya dan melihat pesan foto paket breakfast yang ia kirim belum dibalas mingyu tapi sudah dilihat.

" Hanya dilihat " ucap Yeri

Tidak lama terdengar bus didepan gerbang rumah sosial jangmi. Yeripun memerintahkan pengurus segara menyambut mahasiswa2 itu terlebih dahulu, karena ia ingin ke toilet dulu.

Semua mahasiswa sudah dizinkan masuk dan keliling melihat keindahan rumah sosial dan kedamaian yang dirasakan, mereka kagum dengan perawatan dari rumah sosial ini dan bamyak sekali bunga mawar yang bermekaran ditaman. Nayeon menanyakan apakah ini alasahan mengapa rumah sosial ini  dinamai. "jangmi"( bahasa Korea bunga mawar).

Suara hentakan sepatu terdengar mereka semua menoleh akhirnya Yeri muncul dihadapan semua mahasiswa yang berkunjung , dan bibi Ming memperkenalkan posisi Yeri disini.

" Kalian bisa panggil Nona Kim ya" ucap bibi Ming

" Annyeong senang bertemu kalian semua, namaku Kim yeri" ucap Yeri

Smeua kagum melihat Yeri yang terlihat sangat cantik ,elegant, dan baik hati. Tak lain nayeon yang masih terkejut ia menyadari bahwa wanita semalam yg ia intip keluar dari mobil mingyu sekrang ada didepannya.

" Ommo! ini kan wanita yg bersama tuan mingyu dan yang paket tadi atas nama ( from:Kim Yeri)" dalam hati nayeon

TUNANGAN boss MAFIA ✅ ( yerixmingyu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang