7

267 24 2
                                    

Selesai rapat mingyu mencoba menghubungi Yeri untuk diajak bertemu . Mendiskusikan masalah rumah sosial, tapi karena Yeri tidak mengangkat telfonnya karena hp nya berada ditas.

Yeri masih sibuk dengan menyambut para mahasiswi dan melakukan diskusi. Mingyu pun memutuskan untuk pergi langsung ke rumah sosial.

Dirumah sosial Yeri menjelaskan semua aktivitas , kebiasaan, dan tata Krama dirumah sosial. Semua mahasiswa merasa sangat bahagia kerena disambut dengan hangat.

" Huft aku. Wanita saja kagum dengannya ,apalagi pria"

" Iya ,dia sangat berhati angel."

" ( Dalam hati) tapi tuang mingyu mengapa bersikap tidak senang dengannya ya" ucap nayeon

" Hei nayeon! Kau kenapa sejak tadi aku melihatmu hanya melamun"

" Ani2 ,aku mencatat kok hal yg perlu" ucap nayeon

" Jangan sampai ada yg terlewatkan ya catatan nya"

" Baik " ucap nayeon

" Okedeh kalo kalian udah ngerti, boleh kok keliling bermain dengan anak2 atau ingin mengobrol dengan nenek dan kakek. Aku tinggal ya " ucap Yeri

Yeri menuju ruangannya dan melihat hpnya didalam tas sudah ada 30-+ pangggilan dari mingyu. Yeripun kaget mengetahui hal itu karena mingyu sudah pergi ke rumah sosial.

Yeripun berusaha menelfon mingyu memberitahunya untuk tidak kesini dikarenakan adanya mahasiswa ditambah ornag rumah sosial masih kesal dengan kedatangannya.

" Ga di angkay lagi, jangan2 dah mau sampai" ucap Yeri

Benar saja tak lama terdengar suara mobil masuk ke gerbang rumah sosial , Yeri megiingtip dari jendela ruangannya dan berlari menuju keluar.

Mingyu pun datang kali ini ia hanya bersama sopirnya tidak membawa anak buahnya. Mingyu sedikit heran melihat sebuah bus kampus terparkir didepan gerbang.

Mingyu pun berjalan masuk dan yeri sampai dipintu depan. Mereka saling tatap dan Yeri langsung menarik tangan mingyu ke belakang taman rumah sosial.

" Kenapa terburu2?" Ucap Yeri

" Terburu2 apa. Aku sudah menghubungimu ya! " Ucap Mingyu

" Mianhae ( Yeri menjelaskan situasi)" ucap Yeri

" Kampus dari mana?" Ucap Mingyu

" Kampus xxxx " ucap Yeri

Mingyu mendengar itu rada kaget karena itu kampus nayeon. Dia memastikan bahwa yang datang bukan nayeon ke rumah sosial  itu, Yeri menanyakan alasan mingyu kembali kerumah sosial. Mingyupun menjelaskan maksud dan tujuannya

Yeripun langsung berubah ekpresi saat mendengar itu, ternyata mingyu masih mengingkan rumah sosial ini padahal ia sangat jelas tau bahwa rumah sosial ini pencapaian dalam hidup Yeri.

" ( Yeri berbalik badan ) kau masih tidak mengerti kah ?" Ucap Yeri

" Aku mengerti karena itu aku meminta padamu" ucap Mingyu

" Mingyu, apa saja kau boleh minta dariku. Tapi mengapa dengan rumah sosial ini yang kau minta " ucap Yeri

" Hmmm" ucap Mingyu

" Kau memilih aku atau rumah sosial ini sih" ucap mingyu

" Kok kamu tanya itu padaku mingyu? Bukan kah kau sendiri saja belum menerimaku. Terus kau membuat pilihan padaku mingyu! Egois bgt" Ucap Yeri

"Aku tidak mengajakmu berdebat Kim yeri! Aku hanya ingin kau memilih itu saja mengapa ga mngerti pada ucapanku"

" Tapiiii mingyu ...." Ucap yeri

" (Mingyu hanya menghela nafas dan memasang kaca matanya lagi)jangan salah kan aku Yeri kalo aku melakukan tindakan yg lain " ucap Mingyu

" Pergi lagi ?", Ucap Yeri

" (Mingyu tak menjawab )"

" ( Yeri membalikan badan dan melihat mingyu pergi begitu saja) "

Yeri berjalan pelan menuju tempat duduk di taman itu dengan wajah sedih dan kembali memegang cincin dijarinya. Nayeon melihat obrolan mereka dari jauh dan ingin mendekati Yeri tapi ia mengurungkan niatnya bahwa itu bukan urusannya.

Saat mingyu memasuki mobil kebetulan dengan para mahasiswa ingin pulang juga. Nayeon berusaha menutupi dirinya dengan teman-temannya, mingyu hanya menoleh sekali pada rombongan mahasiswa itu

Tapi karena mobil mewah dan limited dari mingyu menarik perhatian para mahasiswa itu, akhirnya mereka semua melihat ke arah mobil mingyu hanya nayeon saja yg berusaha menutupi wajahnya

" Wah dia siapa? Kok aku dr td ga lihat"

" Jangan2 ,ommo pasangan nona Kim"

" Gile Cok ,lihat mobilnya sama dengan nona Kim(menunjuk mobil Yeri yg diparkiran )

" Yah sesuai sih kalo jdi pasnagan nona Kim sangat serasi ya gak nay?"

" Haa? Eh? Iyayaya cocok bgt kok hehe"

Mingyu memerintah sopirnya untuk segera pergi. Karena dia udah malas dilihatin ternyata sopir mingyu menotice keberadaan nayeon dan langsung memberi tahukan kepada mingyu.

Mingyu akhirnya membuka kaca mobilnya
Untuk memastikan apakah yang dikatakan sopirnya itu benar bahwa ada nayeon dibebeeapa mahasiswa itu. Semua mahasiswa pun merasa terkejut saat melihat mingyu yang tampan dan cool.

" Wah jinjja!"

" Ommo ,apakah dia menyadari kalo dia sangat tampan "

" Hust, kalo itu beneran pasnagan nona Kim bisa2 kita ga jadi buat acara amal disini"

" Kau benar. Mana mungkin cowo sekelas itu bersama mahasiswa kek kita "

" (Nayeon panik karena mingyu menemukan keberadaan dirinya dan langsung berlari ke bus duluan )"

" Shit dia kok bisa ada disini! Cepat pulang akan ku introgasi bocah satu tu!" Ucap Mingyu

" Baik boss" ucap sopir.

Sedangkan Yeri masih dibelakang taman dipanggil bibi Ming untuk memberikan  informasi  bahwa para mahasiswa ingin pulag. Yeri hanya memerintahkan bibi Ming yang mengurusi mereka saat ini , karena dirinya merasa bahwa energinya telah habis untuk berhadapan dengan orang2.

Bibi Ming pun mengerti dengan melihat masa bicara dan wajah Yeri bahwa ia kedatangan mingyu tadi pasti membuat kesedihan pada hatinya

TUNANGAN boss MAFIA ✅ ( yerixmingyu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang