49

134 16 0
                                    

" ( nayeon mendorong bahu wendy) justru karena aku ga punya harga diri. Aku gamau kalo bayiku tidak dapat pengakuan dari ayah sebenarnya"

" ( mingyu narik keras tangan nayeon) kau merencanakan apalagi nayeon!!!!!!kau jangan besar kepala karena aku membawa mu kembali! Gak lebih kau cuma jadi pelampiasan kemarahanku saat ini saja! " mingyu

Nayeon menceritakan alasan ia muncul kembali, karena dia sudah menemukan jawaban selama masa persembunyiannya. Ia pun menjelaskan bahwa dulu sebelum tidur dengan min hyun duluan tidur bersama mingyu . Dan bahkan nayeon tidak takut untuk membuktikan perkataan yang dengN tes DNA  lalu ia menegaskan kalo ini sama sekali bukan rencana barunya.

"Kalian pikir. Aku masih punya muka? Kalo aku tidak punya keyakinan seperti itu!"

"Bisa ga? Debatnya udahan? Yang terpenting sekarang darah buat minju " yeri nada lesu

Mingyu pun masuk kerungan ICU minju bersama dokter  untuk melakukan pendonoran darah. Yeri pamit ke wendy  meminta sahabatnya itu untuk stay disitu dan mengirimkan kabar selanjutnya baby minju.

"( Min hyun melihat yeri pergi) Eomma"

Yeri merasa sudah enggak berdaya buat berhadapan dengan siapa2 sekarang bahkan sama wendy sekalipun.  Yeri pun pergi dari rumah sakit dan kembali ke rumah sosialnya ia meminta bibi Ming untuk membawa seluruh anak-anak pergi bermain  keluar.

Saat sampai di ruangan kerjanya ia mengunci pintu, lalu menggeser bangku kerja nya , lalu duduk dibawah meja sambil menangis. Enggak tau ini tangisan yang keberapa kali dari yeri tapi tetap saja rasanya sakit walaupun ia sudah berkali2 menangis.

Nada ponsel panggilan yeri, berbunyi notifikasi panggilan dari eomma nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nada ponsel panggilan yeri, berbunyi notifikasi panggilan dari eomma nya. Dengan sedikit  gemetar yeri mengambil ponsel nya ia mencoba tidak menangis sesenggukan

"Yer, eomma sudah mengatur tiket......"

Walaupun sudah ditahan, tetap saja eomma nya mendengarkan tangisan yeri. Ia pun langsung memberhentikan kata-katanya.

"Eomma... Aku gbs nahan lagi😭" Yeri

"Yeri? Kenapa? Menangis lagi nak? Kau dimana sekarang!"

"Eomma aku pikir kemarin masih ada chance 50 persen kembali pada mingyu. Tapi sepertinya sekarang sudah 0 persen " yeri

Di apartement jin, irene setiap hari dilatih belajar menembak yang tepat sama jin. Tapi hari ini ia menolak untuk latihan, karena kejadian kemarin malam jin hanya diam saja saat nayeon menyidirnya dan bahkan menyamakan posisi nya dengan nayeon.

Semakin hari jin terlihat semakin mengekang irene dan membuat dirinya harus menuruti perkataanya. Tidak seperti dulu, mereka bisa berbagi pemikiran satu sama lain.

"Kalo kau tidak mau latihan. Aku nantik malam akan pergi ke club! " jin

"Jin  , kenapa si kita jadi gini. Apa kau sama sekali tidak memikirkan perasaan org sekarang?" irene

TUNANGAN boss MAFIA ✅ ( yerixmingyu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang