⭐part 1⭐

907 62 11
                                    

Brak

Pintu ruangan Asean di buka paksa, oleh EU membuat Asean yang sedang minum itu terkejut, hingga ia tanpa sengaja menumpahkan kopinya ke beberapa lembar dokumen penting di atas mejanya.

"Sayang aku datang untuk menjemput mu pujaan hatiku"

"EU APA APAAN KAU INI, SETIDAKNYA KETUK PINTU DULU, LIHAT SEKARANG SEMUA DOKUMEN INI RUSAK" emosi Asean

EU terdiam di tempat saat mendengar makian dari Asean baru kali ini EU melihat Asean benar benar mengamuk tepat di hadapannya

"ya maaf aku tidak tau, aku hanya ingin mengajakmu makan siang"

"Makan sendiri sana, aku tidak lapar"

"Oh ayolah sayang kita makan siang dulu baru lanjut kerja lagi nanti ok"

"KAU TIDAK DENGAR AKU BILANG PERGI...KAU SANGAT MENYULITKAN KU PEKERJAAN KU YANG SAHARUSNYA SELESAI HARI INI, HARUS BERTAMBAH KARENA KAU, DAN SATU LAGI AKU BUKAN PACARMU JADI BERHENTILAH MEMANGGILKU SAYANG MENGERTI!!!"
Maki Asean, Asean tidak sadar bahwa ucapannya barusan telah membuat sakit hati EU, hingga membuat EU,tak mampu untuk berkata kata lagi,

"Kenapa kau masih disini...sudah ku bilang kau untuk...."

"Aku akan pergi, dan ingatlah kata kataku Asean...maaf sudah menganggu dan merepotkan mu mulai saat ini aku tidak akan menggangu atau pun muncul di hadapan mu lagi,....selamat siang tuan Asean" ucap EU yang langsung pergi meninggalkan ruang Asean begitu saja.

Asean yang tidak terlalu peduli pun melanjutkan pekerjaannya,dan melewati jam makan siang seperti biasa.

***

Asean kini berjalan menuruni tangga, menuju parkiran, saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 : 24 malam, keadaan kantor cukup sepi, tidak ada siapapun kecuali FBI dan beberapa penjaga lainnya, saat hendak membuka pintu utama mata Asean tanpa sengaja melihat sesosok pria tinggi yang sedang berdiri di depan mading sendirian.

"EU kau belum pulang ini sudah hampir tengah malam loh" tanya Asean sembari memegang pundak EU, EU yang sadar akan hal itu langsung menepis tangan Asean dari pundaknya, lalu menatap Asean dengan tatapan datar terkesan dingin,

"Aku menunggu UN,...kau sebaiknya pulang tuan Asean anak anakmu pasti mencari mu, aku akan pergi semoga harimu menyenangkan tuan Asean" cetus EU dengan nada dinginnya,yang langsung berlalu pergi dari hadapan asean,

Asean nampak terkejut namun untuk beberapa saat ia kembali mengacuhkan EU, tak peduli dengan perubahan sikap EU

"Biarkan sajalah yang penting dia tidak menggangguku lagi.... pulang aja deh, males mikirin hal nggak penting" ucapnya yang langsung tancap gas pulang kembali ke mansion ya.

" Maaf membuat mu lama menunggu, kita berangkat sekarang" ucap UN disela kekehanya

"Baiklah ayo" ucap datar EU

"Aku dengar kau bertengkar dengan Asean" tanya UN

"Ya begitulah dan mulai saat itu aku sudah memutuskan untuk tidak pernah lagi mendekati nya"

"Kau yakin dengan itu EU kau kan mencintainya kau tidak akan akan melepaskan Asean begitu saja"

" Ya dan sudah ku lakukan" ucapnya yang langsung berlalu pergi meninggalkan UN dibelakangnya

"Besok pasti akan menjadi hari yang panjang"

***

*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang