*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]

⚔️part 22⚔️

Para organisasi sudah berada di puncak kelelahan, tubuh mereka di jerat oleh rantai kekuatan mereka menghilang para FBI tak mampu melakukan apapun, sedang alan, Steven dan FBI tak tau ada dimana.

Saat ini tak ada yang bisa mereka lakukan kecuali pasrah

"Dunia berada di tangan kita...dunia ini akan segera di kuasa oleh komunis"

Ucapan itu seakan menggema di pikiran para organisasi di mana mereka sadar bahwa mereka sudah kalah,Para organisasi sadar bahwa tak ada harapan untuk mereka menang,

"haruskah aku menolong mereka...hmm kurasa tidak..." pria itu berjalan pergi meninggalkan tempat itu namun di sisi lain terjadi pertarungan sendit antara alan dan steven, alan sangat marah dia tak lagi peduli akan jabatannya, tak lagi peduli akan di akan di keluarkan ataupun di hukum oleh fbi, yang dia ingin kan adalah mengalahkan steven dan membenarkan apa yang harusnya di benarkan

"aku tak peduli...kau harus mati..." ucap alan penuh emosi sementara steven tertawa penuh hina pada alan seakan akan mengejek alan

"dasar lemah, kau tak akan pernah bisa membunuhku"

" aku akan menghabisi mu..awas kau.. STEVEN"

"Payah sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menghabisi ku,enyahlah kau penganggu"

Pertarungan sengit itu terjadi, namun di mana FBI, saat ini FBI tengah di rantai oleh para komunis sama seperti organisasi lain.

Alan yang sudah sangat marah menyerang Steven secara brutal hingga membuat Steven kewalahan, namun Alan tak peduli, yang di pedulikan adalah bagaimana cara menghabisi Steven dan membuktikan semua orang itu salah menganggap Steven adalah pahlawan

Dengan tinju yang sangat kuat membuat Steven jatuh ke belakang sembari memegang dadanya Steven mulai batuk dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya

"Lemah...kau baru ku tinju saja sudah separah itu...kau tak layak menjadi bagian dari FBI...kau penghianat sialan"

Saat Alan maju beberapa langkah Steven merangkak mundur karena takut akan tatapan Alan

"Kenapa...kenapa kau takut...kau berlagak berani di depan semua orang...tapi di hadapan ku..kenapa kau menjadi seperti seorang bocah.. penakut"

Dengan satu serangan Alan menendang dengan cukup keras kepala dan dada Steven membuat nya terluka cukup parah

Sedang Steven hanya bisa mengerang kesakitan

"Di hadapan semua organisasi dan para anggota FBI lain kau bersikap seakan akan kau yang paling kuat hebat dan berwibawa...tapi kenapa kau malah jadi selemah ini di hadapan ku"

Alan masih dengan emosinya menendang perut Steven

"Aku tak akan pernah berhenti sebelum kau mati"

Saat Alan akan menyerang Steven lagi hingga suara barington dari seorang pria menarik perhatian nya

Sosok pria berbadan besar di hadapannya membuat Alan terdiam tak bisa berkata apa apa, sedang Steven tersenyum melihat pria itu

"Jangan lukai dia lagi,sudah cukup" ucap pria itu yang sudah pasti adalah Soviet ya selama ini Soviet selalu memperhatikan mereka semua namun baru kali ini dia menunjukkan dirinya

"Guru..." desis Steven

"Steven ada di tanganku... biar aku yang mengurusnya... kau bantu lah organisasi yang lain"

"Aku tak akan pergi sampai dia mati" gertak Alan

"Jangan egois.. jika pun kau berhasil membunuhnya kau tak akan mendapatkan apapun melainkan kehinaan karena kau membunuhnya dan membiarkan para organisasi sekarat di luar sana"

Mendengar itu akan langsung berlari menuju para organisasi, sedang Soviet hanya menatap datar Steven yang terbaring di lantai

"Um..guru...tolong?.."

"Punya kaki kan...yaudah berdiri sendiri" ucap Soviet seraya berjalan menjauh

"Astaga...gini Amat hidup..."

************************************

Stay tune... sebentar lagi ni cerita selesai, dan maaf banget kalau jarang up cerita soalnya lagi kebentur dengan sibuknya kuliah, jadi maaf banget kalau seandainya aku upload nya sebulan sekali

Owh ya mau spoiler dikit wajah Alan



D

i blur dulu...nanti pas ni cerita selesai organisasi Alan, seteven dan FBI bakal face reveal...face reveal nggak tuh, dh lh segini dulu untuk hari ini ok bye