⭐eps 7 ⭐

398 34 17
                                    

Ini sudah memasuki hari ke 4 namun anak anak belum juga di temukan,para organisasi semakin di buat cemas, soalnya bukti sudah ditemukan dan mengarah pada satu kelompok yang kini tidak tau keberadaan nya di mana.

FBI hanya menatap datar ke arah gedung sekolah rasanya ia sudah gagal menjadi seorang polisi, sampai sekarang ia belum menemukan keberadaan anak anak itu.

FBI kembali berjalan ke arah mobil pikiran nya campur aduk mengenai masalah ini hingga Steven tiba tiba datang dengan membawa minuman di tangannya.

" Nih..minum dulu" ucapnya, FBI hanya menatap sekilas ia mengambil minuman yang di tawar Steven padanya.

"Sudah 4 hari, belum ada petunjuk baru.."

"Ya setidaknya masih ada peluang untuk menemukan keberadaan mereka, intinya mereka pasti tak jauh dari sekolah"

"Steven...bagaiman bisa kau yakin dengan itu...komunis menculik mereka, sekarang pun kita tidak tau mereka ada di mana"

"Kenapa kau sangat yakin jika itu adalah ulah para komunis, apa hanya karna bukti celurit emas yang kita temukan waktu itu"

"Itu bukti jelas"

"Jangan menilai sesuatu dari satu sisi, bisa jadi ini jebakan, sekarang aku tanya jika memang itu komunis mereka pasti sudah terdeteksi dari awal muncul, Kita tidak punya bukti kuat kalau komunis lah pelakunya"

FBI sontak berdiri menatap tajam ke arah Steven.

"Aku curiga padamu, dari awal kau terlihat selalu membela musuh"

"Apa...aku tak pernah membela musuh" dercak Steven kesal

"Kau membela EU yang jelas jelas salah, dan Sekarang kau membela para komunis padahal kita punya bukti jelas akan hak itu"

"Ini yang tak ku suka dari mu, aku tanya sekarang, EU melakukan hal yang benar, ia sakit dan tak mampu datang jika dia datang urusan akan tambah sulit karena dia tak mampu mengeluarkan pendapat apapun, dan para komunis itu jangan hanya karena celurit kau menuduh mereka, aku tanya jika kau melihat seekor domba mati di kandang, apa kau yakin itu ulah serigala, serigala bodoh mana yang mau masuk kandang domba, dan tau dirinya akan tertangkap, atau lebih buruk mati di bunuh oleh domba domba lain"

FBI terdiam mendengar perkataan Steven Barusan, Steven ada benarnya juga world high school memiliki keamanan yang cukup tinggi dapat mendeteksi segala bentuk keanehan, mana mungkin komunis bisa masuk ke sekolah tanpa seorang pun tau, jika pun mereka merasuki tetap akan ketahuan.

"Kau benar....maaf"

"Kita teruskan pencarian ada 3 tempat yang belum kita telusuri, ruang loker, kolam renang, dan gudang utama" ucap Steven

FBI Steven dan beberapa pasukan FBI lainnya pergi menyusuri tiga tempat tersebut, setibanya di ruang loker, FBI melihat kejanggalan yang tak lain adalah bau busuk yang sangat menyengat dan ada bercak darah di setiap loker, FBI lantas mengikuti bercak darah, namun satu hal yang baru FBI sadari adalah bercak darah itu mengarah pada satu loker yang ada di ujung.

"Steven!!!"

Steven yang baru datang langsung berhenti di depan pintu saat mencium bau yang sangat menyengat, ia perlahan-lahan mendekat ke arah FBI, yang baru akan membuka pintu loker.

Saat loker itu terbuka betapa terkejutnya mereka dengan seorang pria yang di duga sebagai salah satu pegawai kebersihan di sekolah di lihat dari pakaian yang dikenakan nya, namun satu hal yang dilihat adalah dia mati di bunuh secara brutal, luka memar di seluruh tubuh, dan pisau yang menancap di kepalanya sedang kaki dan tangannya terpisah dari tubuhnya.

FBI langsung memasang garis polisi di pintu ruang loker, tak membiarkan siapapun masuk.

"Ini bisa jadi bukti baru"

*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang