*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]

⚔️part 24⚔️

Soviet berdiri dengan sangat gagah berani menatap ke arah para komunis itu,tatapan soviet sangat tajam dan mengintimidasi membuat semua komunis itu gemetar ketakutan,walau pada dasarnya mereka di kendalikan namun aura pemimpin yang dimiliki Soviet sangat kentara,dan menakutkan.

"Mundurlah" ucap Steven,Alan menatap Steven tak percaya, tapi akan tak mau mendengarkan Steven dan tetap berdiri di samping nya

"Kau akan membunuh dirimu sendiri"

"Jika penghianat sepertimu maju untuk membela kebenaran...maka aku akan juga tetap maju tak peduli resikonya"

"Alan kau adalah orang yang paling keras kepala yang pernah ku temui"

Para komunis yang masih di kendalikan pun mulai menyerang Soviet, namun Soviet dengan mudahnya menangkis serangan itu bahkan dia tak bergerak sesenti pun dari tempat dia berdiri, bahkan di saat semua komunis menyerang bersama, Soviet tak terluka sedikitpun, malahan para komunis itu yang terhempas karena kekuatan Soviet.

Dalam hitungan detik PKI kembali,berdiri dan menyerang Soviet, Soviet lantas menepuk kepala PKI yang membuat PKI meringis sakit

"Wajah udh babak belur kayak gitu masih aja mau ngelawan...tambah jelek mukamu" ucap Soviet

Karena mulai lelah dengan semua hal tak jelas ini Soviet pun mengeluarkan sulur hitamnya dan mengikat semua komunis itu, membuat mereka tak mampu bergerak Soviet sangat kuat sehingga tidak satupun dari para komunis mampu melawannya

"Siapapun kau...yang berani mengendalikan komunis ku... tunjukkan dirimu...aku tak rela jika kau menggunakan muridku sebagai boneka percobaan mu" ucap Soviet datar namun dari tatapannya nampak dia sangat marah

"Aku sebagai guru dan komunis terkuat tidak pernah menggunakan mereka sebagai boneka...tunjukkan dirimu jangan sampai aku yang memaksa mu"

"Pikiran mereka di kendalikan...kita harus menggunakan sesuatu atau seseorang yang bisa menyadarkan mereka kembali" jelas Steven

"Tapi apa atau siapa yang bisa?" Tanya Alan bingung

"Martial... hatinya sangat lembut...kita bisa memancing nya untuk sadar...tapi kita butuh seseorang untuk bisa menyadarkan nya... seseorang yang sangat dia sayangi" jelas Steven

"Bagaimana bisa kau tau itu... bagaimana bisa kau tau dia berhati lembut atau tidak?" Tanya Alan

"DIAM ALAN, BISAKAH KAU BERHENTI BERTANYA..AKU SEDANG FOKUS BERHENTILAH MENCURIGAI KU!!" gertak Steven emosi

"Sudah lah aku akan mengurus semuanya sendiri, jangan ikut campur urusan ku lagi"

Steven berjalan maju mendekat Soviet lalu berbisik sesuatu

Sementara Alan terjatuh karna luka yang dia alami sangat lh parah, who yang melihat itu langsung berlari mendekat ke alan dan membantunya untuk menyembuhkan lukanya,

"Ayo obati lukamu dulu" ucap who dengan suaranya yang cukup lembut

Who menuntun Alan menjauh namun belum beberapa langkah tiba tiba saja PKI dengan secara mendadak lepas kendali sehingga dia hendak menyerang Alan yang berada di dekapan who dengan sebuah pedang namun belum sempat belati itu mengenai mereka, seato langsung menjadi tameng dan melindungi who dan Alan, who terdiam saat melihat hal itu belati itu menembus tepat di jantung seato.

Beberapa detik setelahnya seato tumbang dan darah keluar cukup banyak dari tubuh seato,

Who yang melihat itu menangis dan berusaha menyembuhkan seato namun tak bisa dia tak bisa menyembuhkan seato karena emosi nya yang tak stabil.

Seato menatap who sekilas lalu tersenyum sebentar sebelum akhirnya menutup matanya untuk selamanya

Soviet yang melihat hal itu marah dan  mencoba untuk menyadarkan PKI dan yang lain namun hasilnya nihil Soviet hanya bisa memukul mundur para komunis namun tak bisa menyandarkan mereka.

Steven dan Soviet sudah berusaha sekuat tenaga mereka untuk melawan para komunis namun tak satupun dari mereka sadar,

Alan terkejut saat tiba tiba melihat who terdiam lalu berdiri secara tiba tiba namun kepalanya masih tertunduk, setelah sekian lama akhirnya who mengeluarkan sayapnya pertanda dia marah besar,

Sekejap aura yang keluar dari tubuh who sangatlah menyeramkan seperti dia tengah mengamuk saat ini

Who berjalan maju matanya menunjukkan sorot penuh kebencian, hal itu sontak menarik perhatian baik dari Soviet,Steven, Alan maupun para komunis itu semua

Secara tiba tiba who mengepakkan sayapnya dan muncul ribuan ular putih yang langsung menyerang dan menghabisi para komunis itu

"MATI KALIAN SEMUA BRENGSEK!!"

***