⚔️ part 25 ⚔️

207 17 17
                                    

Amukan who tak tertahan kan kekuatan besar nya nampak meledak bersaman dengan amarahnya, semua orang di sana nampak sangat terkejut dengan kekuatan who yang cukup luar biasa, seato dengan tubuh yang sangat terluka bangkit dan menatap who yang sekarang di kuasai oleh amarah dan kebencian... kekuatan kegelapan pada diri who mengendalikan nya

"Who.. sadarlah" ucap seato meringis, Alan yang juga ikut terluka mencoba untuk membantu namun kekuatan who sangat kuat nyaris tak terkalahkan

"Tuan seato...apa yang harus kita lakukan...?" Tanya Alan sembari menahan lukanya

"Kita harus menghentikannya..."

"Tapi tuan...bagaimana?"

"Kita harus menyerangnya"

"Baiklah tuan"

"Kalian ingin menyerangnya...nyawa kalian jadi taruhan!...Alan...aku tau kita saling membenci...tapi..kalau kau mati...siapa yang akan berdiri di samping FBI..selain kau?" Ucap Steven yang nampak terkejut dengan keputusan Alan dan seato,

Alan berbalik dan menatap Steven sembari memegang perutnya yang terluka

"Aku tak peduli pada jabatan...yang ku pedulikan adalah bagaiman perang ini berakhir...FBI tak butuh aku...lagi pula aku tak hebat...masih banyak orang hebat di luar sana melebihi diriku...aku tak masalah mati disini..jika itu artinya perang selesai" Alan mengucapkan itu dengan tegas

"Alan..."

"Jangan khawatir Steven... jikapun aku harus mati...aku tak masalah"

Steven terdiam mendengar ucapan Alan, dia tak bisa berbuat apa apa dan menghargai keputusan Alan

Alan maju dan mendekati seato

"Sebaiknya kita lakukan sekarang agar ini tak menjadi lebih buruk lagi..".

Seato mengangguk dan menggunakan kekuatannya,

Mereka berdua bertarung di mana mereka berdua mencoba menghentikan kedua kubu, antara who dan PKI, seato yang mencoba untuk meredam amukan dari who sedang Alan mencoba mengalihkan perhatian PKI

Steven yang dari tadi cemas dan ingin ikut membantu mereka di tahan oleh Soviet,

"Jangan...biarkan dia..biarkan dia mengeluarkan emosi nya"

"Tapi guru..."

" ***(Nama asli Steven)...biarkan saja....dia menyimpan cukup banyak rasa sakit...biarkan dia meluapkannya"

Steven hanya mengangguk dan menatap ke arah pertarungan yang sangat sengit itu bukan pada who ataupun seato melainkan Alan dan PKI

Berulang kali Alan menghindari setiap serangan PKI namun gak bisa PKI terlalu cepat di tambah Alan tak memegang persenjataan apapun, ala. Berhasil mengalihkan perhatian PKI, namun malah dia yang menjadi tumbal di pertarungan ini,

Alan berlari menjauhi area itu bersama PKI yang terus
mengikutinya,

"MAJU KAU...AKU TAK TAKUT PADAMU!!!" Gertak Alan

PKI yang terpancing pun langsung menyerang Alan

Di sisi lain who yang sudah kembali sadar kini hanya terdiam menatap ke arah pertarungan

"Inti nya ada pada PKI..." ucap Soviet

"Inti?...inti apa?" Tanya seato

"Di dada PKI terdapat sebuah Kristal hitam...itu adalah sumber kekuatan mereka...jika kita berhasil mengambil kristal itu dari dada PKI maka para komunis bisa terbebas" jelas Steven

"Dan yang bisa melakukan itu hanyalah Alan, secara dia lah yang sekarang berada di posisi terdekat dengan PKI," tambah Steven

Tatapan Semua orang tertuju pada alan di mana saat ini Alan dan PKI terlibat pertarungan yang cukup sengit di mana alan berulangkali menerima serangan bertubi-tubi dari PKI, namun Alan tak bisa memberi serangan balik mengingat kedua tangannya di gunakan sebagai tameng untuk melindungi tubuhnya

"Kau akan mati di tangan ku manusia lemah"

"Jikapun aku harus mati di tangan komunis seperti mu aku tak masalah asalkan aku bisa membuat seluruh dunia damai..."

Dengan satu serangan PKI menusuk dalam perut Alan dengan belatinya, Alan terdiam saat merasakan belati itu menusuk perutnya, bahkan yang lain pun ikut terdiam

"ALAN REBUT DAN HANCURKAN KRISTAL YANG ADA DI DADA PKI, ITU ADALAH SUMBER KEKUATAN JAHAT MEREKA!!!" Teriak Steven,

Mendengar itu akan menggunakan kesempatan itu untuk merebut kristal itu namun gagal karena PKI berhasil menghindar

"Kau akan mati di tangan ku manusia lemah, aku tak akan kalah dengan begitu mudahnya"

*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang