⭐part 18 ⭐

276 34 6
                                    

MOHON MAAF SEBELUMNYA, BUKAN BERMAKSUD APA APA, TADI ADA KESALAHAN, AKU NGGAK SADAR KALO CHAPTER NYA BELOM KESIMPAN, PAS DI PUBLISH MALAH NONGOL YANG LAIN, MOHON MAAF BANGET YANG SEBESAR BESARNYA, INI UDH AKU PERBARUI, MAAF BANGET UNTUK YANG MERASA TERTIPU TADI

***********************************************************************

asean terdiam melihat itu, ia tak bisa melakukan apapun dengan tubuhnya yang terluka saat ini, sedang un masih mencoba menenangkan who yang masih shok, sementara di sisi lain fbi berjalan di menuju ke dekat un dan tepat saat itu juga nampak steven datang bersama inti fbi lainnya.

" tuan  un maaf kami terlambat," ucap steven

"kenapa kalian terlambat' dercak un 

"maafkan kami tuan" ucap steven, alan yang melihat steven langsung berlari dan menarik kasar kerah seragam steven

"KENAPA KAU DISINI DASAR PENGHIANAT" sarkas  alan, sedang steven hanya diam menatap datar alan

"aku disini, karna itu tugasku, melindungi dan membanu para organisasi," uca steven santai

" setelah apa yang kau lakukan padaku dan fbi berani kau datang kesini dengan wajah tak bersalahmu

"alan ada apa ini" 

"tuan un dia ini penghianat dia nyaris membunuhku dan fbi dengan pisau sebelum datang kesini, dia bersekongkol dengan para komunis itu"mendengar itu un terkejut, namun steven masih sama tak menunjukkan sedikit pun ekspresi di wajahnya

".....fbi, apa itu benar"

" itu benar tuan un, aku yakin fbi pun akan-.."

"itu tidak benar, steven bukan penghianat" jelas fbi mantap, seraya menatap tajam alan

alan terkejut mengdengar jawaban fbi barusan

"apa..tuan tapi..!" 

"DIAM KAU,...sekarang aku tanya apa kalian percaya padanya" ucap fbi seraya menatap ke arah inti fbi yang baru saja datang, dan mereka dengan kompak menggeleng menatap alan seakan penuh benci

"steven tak meninggalkan markas, dia terus bersama kami setelah kau pergi,"

"kami dan steven sibuk mengurus beberapa hal di markas, dan bagiku itu mustahil untuknya bisa melukaimu, dia bersama kami terus  dari tadi" jelas para inti fbi itu

alan diam seribu bahasa, dia tak tau lagi harus apa, semua orang menuduhnya berbohong 

" aku tanya lagi..who saat kau memeriksa ku tadi, apa ada luka tusukan"

who menggeleng pelan jujur saja dia masih shok 

" tidak, tidak ada luka tusukan, hanya ada luka goresan kecil'

" kau dengar alan, tidak mungkin orang yang dalam posisi seperti dia shok berbohong bukan " 

" alan dari pada kau menganggu disini lebih baik kau pulang," dercak fbi malas, begitu pun inti yang lain langsung meninggalkan alan yang masih terdiam menuju fbi

"menyingkirkan ku hmm..aku rasa aku lah yang akan menyingkirkan mu" bisik steven pelan,tepat di telinga  alan, steven dengan sengaja menabrak bahu alan yang membuat alan nyaris terjatuh,

dengan smirk yang tercetak jelas di wajahnya, steven berjalan dan langsung merangkul fbi, meninggalkan alan sendirian di belakangnya, sedang alan hanya diam menatap penuh benci steven.

*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang