The video above is original edited by me*
Ini sudah memasuki bulan ke 6 namun belum ada sedikitpun petunjuk yang dapat di temukan untuk dapat menemukan para country yg hilang, un,Asean nati dan beberapa organisasi besar lainnya sudah mulai pasrah akan tragedi ini, para FBI pun juga mulai tampak kelelahan termasuk Steven sendiri.
Asean yang tengah berdiam diri di ruangannya di kejutkan dengan kehadiran UN dan NATO yang tiba tiba masuk ke dalam ruangannya asean tak menghiraukan keduanya karna ia tau apa yang akan mereka katakan, lantas asean berjalan ke arah jendela ruangannya pandanganya menatap kosong lurus ke arah langit, suasana sunyi tak ada yang mau mengeluarkan sepatah kata apapun mereka memilih diam, hingga...
"permisi tuan..ini minumnya.." asean sedikit kaget saat tiba tiba stuard masuk ke dalam ruangannya,ia tak inggat kapan dia meminta stuard untuk membuatkannya minum.
" umm..stuard tapi aku tak minta untuk di buatkan teh" ucap asean, stuard terdiam
"maaf tuan tapi ini sesuai perintah aku tak akan membuatkan anda minuman kecuali memang ada perintah" ucap stuard ia lantas meletakkan nampan berisikan 4 gelas berisikan teh,
" siapa yang memerintahkanmu?"
"yang memerintahkan saya adalah..." belum sempat struard menyelesaikan perkataanya seseorang datang dan langsung menepuk pundaknya, sosok itu lantas menarik perhatiaan dari 3 organisasi besar itu
" aku yang menyuruhnya " ucapnya, ya siapa lagi kalau bukan eu, setelah 6 bulan menghilang eu akhirnya menunujukan dirinya lagi, tapi dengan tampilan yang jauh lebih berbeda dari sebelumnya
"Dari mana saja kau, kenapa kau tak pernah datang ke kantor, kau menghilang, rapat tak pernah hadir, dalam kondisi seperti ini kenapa kau menghilang hah! Jawab aku eu!" Gertak nato
" kamu nanya" ucap eu,asean terkejut saaat mendengar ucapan eu barusan setelah sekian lama asean dapat mendengar kalimat konyol dari eu lagi,tapi tunggu kenapa eu tiba tiba saja berubah bukannya beberapa hari yang lalu dia bersikap sangat dingin pada semua orang termasuk dirinya dan organisasi lain tapi kenapa hari ini dia bersikap sangat hangat, apa yang terjadi.
"apa...KAU MELEDEK KU HAH, AKU BERTANYA PADAMU, BERSIKAPLAH SERIUS!!!" gertak nato keras, ia menarik kasar kerah baju eu, sedang eu hanya mengangkat bahu acuh tak peduli akan ucapan nato barusan, hingga akhirnya asean memberanikan diri membuka suara
" eu..kenapa kau tak pernah masuk kantor, kau berubah, dn kenapa kau sangat dingin beberapa hari yang lalu" ucap asean sedikit takut akan balasan eu karna saat ini tatapan mereka beradu
"hah..apa maksudmu, aku tak paham?"
" jangan pura pura tak tahu kau bersikap sangat aneh, kau jarang masuk kantor, kalau pun datang kau hanya sebentar ,kau bahkan sangat kasar pada asean kau berani melukai nya, apa yang salah denganmu" jelas nato, eu mendorong nato kasar, membuat semua orang ang ada di ruangan terkejut
"EU!!!"
"sebentar biar ku perjelas, semua yang kalian katakan tak sesuai fakta, dengar ya semenjak pertengkaran ku dengan asean...jangan di ingat lagi ya sayang...aku tak pernah masuk, jangan kan masu ke kantor keluar mandion aja nggak kenapa ya karna aku tak bisa meninggalkan mansion ku, anak anak ku sangat kacau,mereka semua ketakutan, bagaimana mungkin aku meninggalkan mereka"
"tunggu apa sejak kapan kau sangat peduli dengan anak anak mu, bukanya dulu kau bilang mereka hanya membuatmu repot saja" tanya un sedikit menyidik
" Owh ayolah, giliran aku nggak peduli dengan anak anak ku di bilang nggak becus, sekarang giliran aku peduli kalian kayak gini, mau nya apa sih" jawab eu kesal, Asean menghela nafas pelan, ia lantas mendekat ke arah eu di tatap nya kedua manik mata biru milik eu
" apa ini benar benar kau..." tanya asean, eu menatap lembut asean tatapan teduh yang sangat asean rindukan,
"tentu saja ini aku, tidak ada eu lain selain aku disini," asean tersenyum kecil sedang nato dan un hanya diam mereka lebih memilih untu meminum teh yang telah di buatkan stuard, stuard yang masih berdiri di dekat pintu melihat hal itu menyeringai jahat,
"hmmpp...teh ini rasanya aneh.." ucap un
"ahh..itu tak mungkin tuan" timpal stuard
" teh ini rasanya cukup aneh, seperti bukan teh...apa yang kau masukkan ke dalam teh ini..!" tekan nato
" aku tak memasukkan apapun tuan, stuard langsung berjalan mendekat untuk mengambil gelas yang lain, yang sebenarnya sudah di pisah,ia langsung meminum teh itu dan tak terjadi reaksi apapun
"dia bahkan tak bereaksi apapun, apa yang salah dengan kalian..?" ucap asean kebingungan
un dan nato tak menjawab sedikitpun ucapan asean, tubuh mereka perlahan oleng dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri
"UN..NATO KALIAN KENAPA!!!!!" asean yang panik tak sadar kalau eu yang berdiri di belakagnya teraenyum penuh kemenangan.
eu menatap ke arah stuard,stuard yang mengerti arti tatapan itu lantas mengeluarkan pisau dari sakunya, lalu berjalan ke arah asean, asean yang sadar ia menatap tajam stuard
"heii..apa yang kau lakukan..menjauh dariku.." asean perlahan berjalan mundur kebelakang namun baru beberapa langkah tubuhnya menabrak eu, tanpa pikir panjang eu langsung mengunci pergerakan asean, asean memberontak namun nihil eu terlalu kuat.
" LEPASKAN AKU... KALIAN AKAN MENDAPAT MASALAH BESAR "
" owh sayang bisakah kau diam sebentar jangan memberontak...rasa sakitnya hanya sebentar.."
"APA!!...MENYINGKIR LEPASKAN AKU..KALIAN...ARGHHHH" asean terdiam,ia menatap ke arah bawah tepatnya perutnya yang sudah tertancap pisau,dengan kasarnya stuard menarik kembali pisau dari perut asean, yang membuat asean berteriak kesakitan karnanya.
tubuh asean langsung terjatuh kelantai darah mengalir deras dari perut nya, ia menatap kembali eu dan stuard yang berdiri tepat di hadapanya.
"you two will never get away,..from all this"
"sadly,we've managed to get away with all you guys suck" perlahan pandangan asean mulai kabur dan berakhir dengan gelap, eu tesenyum puas menatap asean yang sudah lemah itu sebentar lagi rencana mereka akan berhasil, namun berbeda dengan stuard yang menatap jengkel eu
" apa?" tanya eu bingung degan tatapan stuard
" ya godain aja orang lain pacar sendiri nggak di peduliin"
" owh ayolah itu kan bagian dri rencana sayag "
" terserah aku tak peduli" kesal stuard yang langsung berjalan mendekat ke arah pintu namun saat dia akan membuka pintu ia mendengar suar seseorang teriak dari balik pintu.
"TUAN ASEAN APA KAU BAIK BAIK SAJA INI AKU STEVEN, AKU MENDENGAR TERIAKAN BISAKAH KAU MEMBUKA PINTUNYA"
stuard mundur beberapa langkah ia menatap marah orang yang berada di balik pintu itu,
"steven bocah sialan, kau berlagak layaknya pahlawan, padahal kau lah musuh yang sebenarnya, mau sampai kapan kau membohongi mereka,kau adalah serigala berbulu domba,kita lihat berapa lama kau akan bertahan dalam posisi mu yang sekarang" desis stuard,yang di akhiri dengan kekehan jahatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]
ActionPertengkaran antara Asean dan EU membawa cukup banyak Masalah, Asean mengira bahwa EU akan memaafkannya namun perkiraan Asean salah EU malah berpaling jauh dari Asean. Ketegangan terjadi kala rumor mengenai bangkitnya para komunis yang di pelopori o...