asean perlahan membuka matanya ia terbangun di sebuah ranjang kayu kecil, ia menatap sekelilingnya hanya ada tembok batu di mana mana, ini bukan kantor ataupun mansion nya, asean meringis sakit saat ia hendak bangun asean dapat melihat dengan jelas darah masih menempel di bajunya, ingatannya kembali pada tragedi di mana stuard dan eu bersengkongkol untuk membunuhnya, asean menghela nafas pelan saat ia hendak kembali berbaring pintu ruanganya terbuka menampakkan sosok stuard di sana
"why did you bring me here!?" tanya asean penuh penekanan , stuard yang baru masuk jelas kaget,dengan pertanyaan asean barusan
" hey i am talking to you, why did you bring me here?"
"shut your fucking mouth," balas stuard menggertak
"how dare you!"
"i dare and i did"
stuard berjalan sedikit mendekat ke arah asean, asean hanya menatap datar hal itu
"bisa jalan nggak, gua malas gendong bapak bapak kayak lo" asean hanya berdecih kasar menatap tajam stuard,senag yang di tatap hanya menunjukan wajah datar,asean lantas bangkit dari kasur jujur saja luka tusukan pisau itu masih cukup sakit tapi dia tahan,dia tak ingin terlihat lemah di hadapan musuh.
"ikut aku"
================================================================
asean tak tau ke mana dirinya dibawa,di sekelilingnya hanya ada lorong sempit, yang hanya bisa di lalui oleh satu orang saja sedang, selang beberapa menit mereka berjalan mereka akhirnya tiba di salah satu ruangan penjara entah kenapa stuard membawanya kemari, jika pun dia ingin memenjarakan asean, harus nya dari sebelum dirinya bangun tadi.
"kenapa kau memabawa ku kemari?"
stuard tak peduli ia malah membuka salah satu pintu penjara yang berada tak jauh dari nya,
"ini kan yang selama ini kalian para organisasi cari" ucap stuard, asean yang bingung lantas mendekat, asean kaget sangat kaget saat melihat para country yang selama ini mereka cari berada di dalam penjara, yang membuat asean tak habis pikir adalah tubuh mereka semua di penuhi dengan luka.
"apa yang kau lakukan pada mereka" stuard diam membisu tak ingin menjawab pertanyaan asean, asean yang geram lantas mencengkram kuat kera baju stuard
"JAWAB PERTAYAAN KU, APA YANG KAU LAKUKAN KENAPA MEREKA SEPERTI INI,KAU APAKAN ANAK ANAK KU!" gertak asean, stuard yang kesal lantas menepis tangan asean, ia pun balik memaki asean,
"APA PEDULI MU,KAU ITU BUKAN AYAH YANG BAIK, KAU BAHKAN TAK BISA MENJAGA ANAK ANAK MU SENDIRI" keduanya pun saling menatap tajam satu sama lain sebelum akhirnya stuard dengan kasarnya melempar tubuh asean ke dalam penjara, tanpa pikir panjang stuard langsung mengunci penjara, asean berusaha untuk kembali berdiri, tapi luka tusukan itu membuat asean tak berdaya.
"selamat inggal pak tua, ku harap kau mati disini"
"ugh..s...sial" desis asean menahan rasa sakit, stuard baru akan melangkah pergi hingga satu suara membuatnya berhenti
"ja..jangan pernah kau..sa..sakiti papa.." stuard bebalik menatap penjara, senyum nya mengembang saat melihat sosok country merah outih menatapnya tajam dari balik jeruji besi itu.
" wah wah teryata masih hidup rupanya, kukira sudah mati"
"bisakah kau berhenti..berhenti lh menyakitiku"
" kau pikir aku peduli, aku akan terus melakukanya sampai kau mati.."
" ABANG..CUKUP..INDO NGGAK MAU LAGI..ABANG INI SAKIT..INDO NGGAK MAU.." ucap indo parau,penuh harapan,stuard yang melihat itupun lantas mundur beberapa langkah, melihat indonesia yang benar benar hancur saat ini.
"diam...d..diam..GUA BUKAN ABANG LO..BERHENTILAH BERSIKAP SEAKAN AKU ADALAH SAUDARAMU..AKU BAHKAN TAK MENGENALMU.." gertak stuard
"ABANG INI SAKIT..KEJAM..INI SANGAT KEJAM..ABANG..INDO NGGAK NGERTI SEMUA INI..KENAPA HARUS INDO..ABNG JANGAN TINGGALKAN INDO SENDIRI..INDO TAKUT"
"GUA BILANG DIAM,NGERTI NGAK SIH LO!!!" gertak stuard, yang langsung menendang besi penjara, stuard bahkan tak sadar tendanganya barusan mengenai lengan indo,yang membuat lengan indo langsung membiru.
"....."
"abang.." indo menatap lenganya yang membiru akibat tendangan stuard,bukanya merindir indo malah tersenyum miris menatap sosok stuard yang berdiri diam mematung
"abang..dari pada abang nyiksa indo terus ada baiknya abang hancurka tubuhku saja, kalau perlu abang cabik cabik saja tubuhini lakukan apapun yang abang mau..karna seberapapun aku di cintai oleh abang, tetap saja aku hanya punya satu hati.."
tanpa mengucapkan sepatah kata apapun stuard langsung pergi meningalkan area penjara,sedang indo hanya diam, ia merasa sakit melihat perilaku stuard tadi.
================================================================================
stuard langsung membanting pintu kasar,ia mengacak rambutnya frustasi, mengingat kejadian barusan di penjara
"****..eh maksudku stuard..kau kenapa.." ucap pria yang tak lain adalah eu itu
" bisahkah kita berhenti berpura pura...kita sudah menangkap semua organisasi payah itu, aku muak lama lama melihat mu seperti itu..kembalilah ke wujud aslimu..bisakan.."
"...baiklah..." detik itu juga asap hitam tebal nampak menyelimuti mereka,dan saat itu juga mereka menunjukan wujud asli mereka satu sama lain
" sudah.." pria itu tersenyum menatap stuard, stuard tersenyum lebar, ia lantas mendekat ke arah pria itu
" wujud asli mu lebih menggoda dari pada yang tadi" ucap stuard, ia lantas mencium dan melumat bibir pria yang ada di depanya tanpa sadar seseorang tengah bmenyender di dinding luar pintu ruangan itu, sosok pria itu mendecih dan langsung pergi meningalkan keduanya bermesraan di dalam sana
" sebentar lagi waktunya akan tiba"
================================================================================
next episode bakal lebih panas, bakal mengungkap siapa mereka sebenarnya, dan berhubung besok aku update lagi aku mau ngadain QnA lagi dan bakal aku jawab besok langsung di chapternya. jd nggak perlu nunggu lama lama lagi.
dan juga aku minta maaf kalau sekarang udh mulai jarang update soalnya lagi ikut tes masuk kuliah jadi agak susah untuk mengimbangi antara kuliah dengan nulis jadi mungkin untuk beberapa hari ke depan aku bakal slow update jadi mohon maaf banget
KAMU SEDANG MEMBACA
*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]
AzionePertengkaran antara Asean dan EU membawa cukup banyak Masalah, Asean mengira bahwa EU akan memaafkannya namun perkiraan Asean salah EU malah berpaling jauh dari Asean. Ketegangan terjadi kala rumor mengenai bangkitnya para komunis yang di pelopori o...