UN mengacak rambutnya frustasi, sedang who hanya tertunduk diam sementara Asean dan seato mencoba untuk menenangkan UN yang tengah emosi bagaimana tidak pasalnya who dengan cerobohnya membiarkan para country yang baru di temukan waktu itu di pulangkan ke rumah tanpa sepengetahuannya padahal ke 3 country itu dapat di jadikan petunjuk untuk menemukan siapa pelaku sebenarnya dari penculikan waktu itu tapi dengan mudahnya who memulangkan mereka
"Bagaimana bisa kau memulangkan mereka!" Gertak UN
"Aku tidak tau, kau tidak mengatakan apapun kemarin,mereka terus memohon padaku untuk pulang aku kasihan jadi ku pulangkan" ucap who sedang tubuhnya nampak bergetar takut
UN menatap tajam who, sesaat ia langsung berjalan mendekati who, who meringis sakit saat kedua tangan UN mencengangkan kuat bahunya
"Kau itu organisasi..dunia.. tanpa ku suruh sekalipun kau harusnya mengerti, berhentilah jadi lembut, kau itu harus tegas kau paham maksudku kan" amuk UN menekan kalimat dunia sedang who hanya bisa diam mencoba menahan tangis dan sakit yang UN buat pada bahunya yang sekarang pun masih di cengkram olehnya
"Jangan sampai aku dan organisasi lainnya mengecap mu sebagai organisasi yang gagal ataupun tak profesional paham" ucap UN penuh penekanan di setiap kalimat sedang who melotot tak percaya akan ucapan UN barusan di saat bersamaan Asean menarik pelan tangan UN untuk sedikit menjauh dari who, un menoleh ke arah Asean sekilas sebelum akhirnya Asean mengode UN untuk pergi agar tak terjadi hal yang tak di inginkan karena pada saat ini Asean dapat melihat betapa berantakannya who saat ini, UN mendengus kesal kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan ruang who bersamaan dengan asean, who berjalan ke arah kursinya seato mendesah pelan ia menatap who sekilas namun belum ada beberapa langkah ia pergi tiba tiba
BRUGHH
Seato langsung membalikan badannya saat suara itu, betapa terkejutnya seato saat melihat who yang terbaring di lantai, seato langsung berlari mendekat ke arah who menepuk nepuk pelan pipi wanita itu, wajah who memerah sedang nafasnya tak beraturan
"Who....sadarlah....Uhh..sial"
Seato mengangkat tubuh who dan membawanya naik di salah satu Banjar di samping meja kerja who, seato yang tak tau harus melakukan apa hanya bisa memasangkan selang oksigen untuk who untuk sekedar menenangkan nya, dan itu berhasil who sudah mulai sedikit tenang, seato mengelus pelan pipi who bersamaan dengan who yang membuka matanya padangan keduanya beradu sedang seato masih setia mengelus pipi who
"Kenapa kau menangis?" Tanya seato lembut
" Aku sering menangis...tapi untuk hari ini...aku tak punya tenaga untuk menyembunyikan nya" who kembali menangis, seato menghela nafas pelan ia lantas mendudukkan who di atas bankar nya lalu memeluknya, who terkejut saat tiba tiba seato memeluknya, namun tanpa pikir panjang who langsung membalas pelukan seato tak kalah erat
"Menangis lh...jangan di tahan pundak ku selalu tersedia untukmu"
Mendengar itu who langsung menangis di pundak seato sedang seato mengelus lembut rambut panjang who
"Apa...apa aku..se..seburuk itu..apa aku..ga..gal"
"Shhh...kau tak pernah gagal...dia hanya emosi..lupakan saja itu"
"Ta..tapi.."
"Sudah semakin kau pikirkan akan semakin membuatmu sakit lupakan itu aku disini untukmu"Who melepaskan pelukannya matanya menatap kedua manik mata biru seato, seato melakukan hal yang sama,perlahan seato mendekatkan wajahnya, who menutup mata saat ia bisa merasakan nafas seato,perlahan seato semakin mendekat hingga...
Tukk
"Aww" ringis who yang langsung memegang dahinya ia lantas menatap seato yang baru saja menyentilnya sedangkan seato hanya terkekeh melihat ekspresi lucu dari who
KAMU SEDANG MEMBACA
*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]
AcciónPertengkaran antara Asean dan EU membawa cukup banyak Masalah, Asean mengira bahwa EU akan memaafkannya namun perkiraan Asean salah EU malah berpaling jauh dari Asean. Ketegangan terjadi kala rumor mengenai bangkitnya para komunis yang di pelopori o...