⚔️part 21⚔️

278 25 10
                                    

Pertarungan sengit antara para komunis dan organisasi, beberapa anggota fbi pun nampak mulai kewalahan, namun tidak dengan para komunis mereka bisa dengan sangat mudahnya menyerang namun mereka tidakkewalahan malah bertambah sangat kuat, para organisasi juga sudah nampak kewalahan sedang who kini di tangkap oleh mpaja, sulur hitam mpaja mengikat tubuh who dengan sangat kuat, sedang who hanya bisa menangis karena kesakitan.

"UN... kita tidak bisa mengalahkan mereka...mereka cukup kuat..." ucap asean

"jika pun kita tak bisa menghentikan mereka...setidaknya kita bisa melepaskan who dari jeratan mpaja" ucap undengan nafas tersengal"

asean,nato,un bersama fbi berusaha semampu mereka untuk bisa membebaskan who, namun hasilnya nihil, mereka sudah sanga lelah dan tak tau lagi harus berbuat apa.

disisi lain seato tengah berlari menyusuri gedung bersama pria asing itu sedang di pundak pria itu nampak eu yang masih tak sadarkan diri, mereka berlari dengan cukup cepat, namun pria itu berhenti membuat seato kaget dan langsung saja berbalik dan menatap ke arah pria itu, 

"ada apa?"

" kau pergilah dulu...aku akan urus ini sendirian" ucapnya, pria itu berbalik arah dan menghilang di balik gelapnya lorong itu, seato tak ingin ambil pusing, dan memilih untuk pergi kembali ke titik awal, dan begitu seato tiba di titik awal dia melihat banyak kekacauan, namun hal pertama yang menarik perhatian nya adalah..

"BRENGSEK LEPASKAN TANGAN KOTOR MU DARI PACARKU!!!"

Ucap seato penuh amarah seato dengan sigap langsung menghajar mpaja namun sayang sekali hasilnya nihil tidak ada yang bisa  mengalahkan kekuatan para komunis itu

"BREGSEK....LEPASKAN DIA...JANGAN KAU SAKITI DIA!!!!"

seato yang emosi pun tak  mampu menahan amarhanya lagi dia dan bersama organisasi lain di saat bersamaan ke arah mpaja....namun satu kesalahan mereka mereka terlalu fokus pada mpaja sehingga mereka tak sadar bahwa pki dan juga martial berdiri di belakang mereka...para organisasi itupun tak bisa mengelakkan serangan dari pki dan juga martial law, para organisasi kalah.

tubuh mereka di ikat oleh rantai sedang rantai tersebut terus menyerap semua energi kekuatan mereka, di sisi lain steven dan juga alan tengah betarung bersama di dalam gedung  itu,

" aku akan  menghancurkan  semua rencana bususk mu itu," geram alan, sedang steven tertawa sinis

" menghancurkan rencanaku...ayolah...kau bahkan tau bahwa semua orang termasuk fbi sendiri tak percaya akan ucapanmu" ledek steven

" mereka  begitu...itu semua karena mu!!!"

BUGH

pukulan telak tepat di wajah alan membuat hidung serta bibirnya berdarah, sedang steven menatap alan seakan dia adalah penganggu 

" enyahlah dari hadapanku" sarkas steven

"Tak akan...kau akan mati di tanganku... bersiaplah -..."

"ALAN...!!!"

suara FBI nampak membuat akan terdiam,FBI berjalan ke dekat Alan dengan tatapan sinis nya

"Apa maksudmu...kenapa kau memukul Steven huh!" Gertak FBI

"Memukul..aku tak memukulnya dia yang memukulku!" Ucap Alan membela dari tuduhan FBI

"Lagi pula dia itu jahat...kenapa kau membela nya"

"Steven tidaklah jahat...dia orang baik...dan aku ada disisi nya"

" apa...dia adalah orang jahat dia membunuh banyak nyawa "

"Cukup Alan....bisakah kau sekali saja berhenti berbohong...kau itu pembohong besar....aku kecewa padamu"

Alan terdiam sedang Steven tersenyum penuh kemenangan, Steven dan FBI pergi meninggalkan alan di dalam bangunan itu sedang akan nampak terdiam menatap kepergian fbi.

Disisi lain pria asing itu berdiri di dekat jendela bangunan memperhatikan bagaiman pertarungan berlangsung, dia merongoh saku celana lalu mengambil pemantik api...

Dia menghidupkan pemantik itu untuk menyalakan rokoknya,pria itu menghembuskan asap rokok itu ku jendela, sembari tersenyum Sinis.

"Hanya itu ... aku bahkan bisa melakukannya jauh lebih baik..kalian para organisasi lemah.."

 ucap pria itu sembari menatap ke tubuh EU yang masih tak sadarkan diri di dekatnya



















*Tamat* ⭐⚔war between us⚔⭐[organization]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang