25

1.5K 170 9
                                    

Sesampainya di dalam kapal luffy segera memerintahkan kru nya untuk segera berlayar.

"Zoro, sanji, nami, robin, ussop, frangky, chopper, brook. Jaga sunny go sebentar, aku ingin tidur dan tolong jangan ganggu aku sampai aku keluar dari kamar" ucap luffy kepada kru nya

"Baik kapten!" Teriak semua kru nya

Luffy pun tersenyum tipis lalu menjauh dari kru nya dan menuju kamar.

Disisi lain law yang tengah sibuk mengejar luffy terhenti di tengah kota karena melihat sebuah tulisan di kertas itu.

'untuk torao'

Law pun membuka surat itu dan membacanya.

'hi torao, hari ini aku menyadarinya jika aku  sangat mencintai mu. Shishishi Maafkan aku yang dengan berani memiliki perasaan untuk mu. Sungguh aku pun tak tau mengapa aku bisa mencintai mu, padahal kau selalu kasar padaku dan kau sangat membenci ku. Tapi yang aku tau, saat kita sedang bersama aku selalu merasa bahagia bersama mu, genggaman tangan mu yang lembut membuat ku merasa aman dan nyaman bahkan pelukan mu rasanya berbeda dengan pelukan dari zoro. Aku tau kau mencintai wanita itu dan kau akan segera menikahinya. Ku harap kau akan selalu bahagia. Torao aku tak yakin bisa menghapus perasaan ini atau melupakan mu, tapi aku janji akan berusaha untuk tidak menangisi mu atau sedih karena mu.
Terimakasih atas segala kenangan indah dengan mu dan ku harap kau tak kan pernah melupakan ku'

Tanpa sadar, surat dari luffy menjadi basah karena air mata law.

'dia...mencintai ku?' batin law

'bodoh mengapa aku tak sadar tentang itu!' batin law

'luffy-ya, maafkan aku' batin law

Law menghapus air matanya dan berjalan kembali menuju rumah milik doffy.

.....----......

Luffy memasuki kamar tempat torao tidur selama ini, tangannya bergerak mengunci pintu dan berjalan ke kasur itu.
Ia membaringkan tubuhnya di kasur itu dan membayang kan torao ada di sana.

Air matanya jatuh membasahi bantal yang ia gunakan.

'setidaknya aroma mu masih ada disini untuk menemaniku' batin luffy

Luffy kembali teringat saat dia menatap wajah law untuk terakhir kalinya.

"Bahkan di perpisahan kita, wajah mu selalu saja tampak marah kepadaku" lirihnya lalu tersenyum menyakitkan

"Torao..... Aku mencintai mu" lirihnya lagi lalu kembali menangis hingga terlelap

.....----......

Law memasuki rumahnya dan di sambut oleh kru nya dan doffy.

"Apa kau bertemu mugiwara?" Tanya doffy

"Tidak" jawab law cuek

"Aku ingin tidur, jangan ganggu" ucap law lagi

"Law, kau mencintai nya kan?" Tanya doffy yang sadar jika mata law habis menangis

"Bukan urusan mu!" Jawab law tanpa menoleh ke arah doffy

"Kau payah! Kau selalu tidak mau mengakui perasaan mu sendiri. Mengapa sangat berat bagi mu untuk mengakui jika kau mencintai nya!" Ucap doffy tegas

Kru law yang menyadari suasana menjadi mencekam memilih untuk meninggalkan mereka berdua.

"Sudah ku katakan padamu, jika aku dan luffy tidak saling mencintai! Kami hanya berpura-pura" jawab law kesal

"Kau jangan bohong, bahkan orang buta tau jika selama ini mugiwara mencintai mu. Tatapan nya pada mu berbeda law!" Jawab doffy

"Bahkan kau juga tau jika dia mencintai mu dan ku lihat kau juga mencintainya, kau selalu melindunginya dan mengkhawatirkannya!" Sambung doffy

Law hanya berdiri mematung tak menjawab ucapan doffy, matanya kembali berair dan tubuhnya menjadi lemah. Doffy berjalan mendekati law dan memeluknya layaknya ayah dan anak yang harmonis.

"Katakan padaku, apa yang kau takutkan sehingga kau tak mau mengakui perasaan mu yang sesungguhnya?" Tanya doffy lagi

Pertahan law runtuh, air matanya jatuh membasahi jas mewah doffy. Sikap doffy membuat law merindukan cora-san dan ayahnya, sudah lama dia tak merasakan pelukan kasih sayang seorang ayah.

"Aku tak yakin jika aku mencintai nya, lagi pula ada hati yang harus ku jaga, aku tidak bisa meninggalkan violet hanya karena aku mencintai luffy" jawab law yang terisak dalam pelukan doffy

Doffy melepas pelukannya dan menggenggam pundak law erat, menatap law lekat.

"Law ingat jika kebahagian mu itu penting" ucap doffy

"tapi violet sangat baik, Saat aku sendirian dan membutuhkan pertolongan violet dan keluarganya lah yang membantu ku. Violet telah mengorbankan banyak hal dan dia pernah terluka hanya untuk melindungi ku. Aku berhutang budi padanya dan juga keluarga violet. Aku sudah berjanji pada violet dan seluruh keluarganya jika aku tak akan meninggalkan violet dan akan membahagiakannya" ucap law

"Apa kau pikir violet akan bahagia jika ternyata kau tak mencintai nya?" Tanya doffy

Law hanya terdiam memikirkan ucapan doffy.

Captain in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang