"Pagi law, apa kau sudah merasa lebih baik?" sapa chopper melihat law yang berjalan keluar dari dek bawah
"Pagi dokter, ya tubuhku sudah baik-baik saja. Terimakasih sudah merawat ku"jawab law yang masih mengantuk
"Eh.... dimana luffy?" Tanya nami dengan wajah yang memerah
"Masih tidur" jawab law singkat lalu duduk didekat ussop dan chopper
'Luffy kelelahan?' Batin nami robin ussop brook frangky
"Law-kun anu....apa...semalam kalian melakukan itu?" Bisik brook
"Melakukan apa?" Tanya law bingung
"Snack time" teriak sanji lalu membawa banyak piring
"Yosh ini snack buat kalian dan ini special buat nami-swan dan robin -chan" sambung sanji yang tampak gembira
Sret....sret......srett....
"Torao sialan!!!!!!!" Teriak luffy
"Oy luffy-ya jangan berteriak!" Ucap law yang asik memakan cemilan
"Karena mu aku tidak bisa jalan, sialan!!!" Ucap luffy kesal
Kini seluruh orang yang ada disana menatap law dan luffy bergantian.
'Mereka....melakukannya' batin seluruh kru mugiwara kecuali chopper
"Lemah!!!" Cibir law tak peduli
"Bantu aku torao!!!!" Bentak luffy yang benar-benar kesal
"Law kau harus bertanggung jawab!" Ucap nami menatap law tajam
"Tanggung jawab! Luffy itu kekasih mu dan kau sudah membuatnya tidak bisa berjalan!" Cibir ussop
"Hohoho sepertinya kau bermain dengan kasar ya" ucap brook
"Apakah melakukan itu rasanya supeer sekali?" Tanya frangky
'Apa yang mereka bicarakan' batin law bingung
"Oy law kau harus membantu luffy bagaimana pun kau telah mengambil kepolosannya" bisik sanji tegas
'Sialan, jadi mereka pikir aku dan luffy melakukan itu?' Batin law
"Room....shambles"ucap law menatap luffy tajam
Seketika luffy berpindah ke pangkuan law.
"Apa..apa yang kau lakukan?" Tanya luffy gugup
"Berisik, diam saja!" Bisik law lalu menyuapi luffy snack
"Kau kalah nami hihihi" ucap robin
"Sialan kenapa luffy yang harus dibawah" ucap nami lalu memberikan beberapa uang ke robin
"Luffy apa kau baik-baik saja? Apa kau perlu obat?" Tanya chopper yang sangat khawatir
"Chopper dia akan baik-baik saja" ucap law yang masih sibuk makan
"Ah nami.... Kita harus pergi menuju dressrosa" ucap luffy yang nampak nyaman di pangkuan law
"Eh kenapa bukan kah tujuan kita pulau zou?" Tanya nami
"Kita harus mengantar pria sialan ini" cibir luffy melirik law
"Oy luffy mau sampai kapan kau duduk di pangkuan law?" Tanya zoro ketus
Luffy bersiap pindah dari sana namun pinggangnya di tahan oleh tangan law yang memeluknya erat
"Tetap seperti ini" lirih law tanpa malihat luffy
Luffy menatap wajah law yang sedang menatap tajam ke arah zoro, tanpa luffy sadari wajahnya berubah menjadi merah saat sibuk memperhatikan wajah tegas law.
"Hohoho sungguh romantis" ucap brook
"Pasangan ini sangat suuuuppperrrr" sambung frangky
"Berhenti menatap ku, kau bisa jatuh cinta jika terus menatap ku" bisik law dengan suara beratnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain in Love
FanfictionTanpa mereka sadari perasaan itu perlahan hadir diantara mereka. "Aku tidak mau ini berakhir" Law "Aku tidak ingin dia pergi" Luffy BxB