18

1.6K 159 6
                                    

"Wow, kamar torao sangat besar" kagum luffy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow, kamar torao sangat besar" kagum luffy

"Sepertinya kasur itu sangat empuk dan nyaman shishishi"  sambungnya lalu tersenyum

Luffy hendak berjalan menuju kasur law namun tangannya di tarik oleh sang pemilik kamar.

"Jangan mengotori kasur ku, kau harus pergi mandi dulu!" Ucap law tegas

"Torao!!! Kau gila? Aku sudah mandi tadi pagi!" Ucap luffy yang kesal

"Kau harus mandi lagi! Tubuhmu penuh keringat! Jika kau tidak mandi jangan tidur di kasur ku" Jawab law tegas

"Torao kau tau kan aku benci mandi....." Jawab luffy

Law hanya menatap tajam ke arah luffy dan luffy hanya bisa pasrah lalu berjalan menuju kamar mandi ruangan ini.

Law melepas jaketnya dan topi favoritnya di atas nakas. Langkahnya berjalan menuju lemari miliknya, lalu diambilnya beberapa pakaian miliknya.

"Torao aku sudah selesai" ucap luffy yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Lepaskan pakian mu dan gunakan ini" ucap law memberikan kaos miliknya ke luffy

Luffy segera berganti di hadapan law, sementara law yang tersipu langsung memalingkan wajahnya kembali menatap ke isi lemarinya.

"Sekarang bolehkan aku tidur di kasur mu?" Tanya luffy yang sudah selesai mengganti pakaiannya

"Sini, duduk di sini" ucap law menyuruh luffy duduk di pinggir ranjang itu

Luffy pun hanya menurut, law berdiri di hadapan luffy yang terduduk di kasur itu. Law pun mengambil handuk putih miliknya lalu menggosokkan handuk itu ke kepala luffy.

"Rambut mu basah, setelah kering kau boleh tidur" ucap law yang masih sibuk mengeringkan rambut luffy

"Shishishi terimakasih torao" ucap luffy sambil menunduk membiarkan law mengeringkan rambutnya

keduanya saling tersipu tanpa di ketahui.

"Torao..... Gadis tadi.... Apa kau akan menikah dengannya?" Tanya luffy

"Bukan urusan mu!" Jawab law ketus

"Gadis tadi mengatakan padaku jika kalian saling mencintai" suara luffy yang bergetar dan tiba-tiba sudah berkaca-kaca

'ada apa dengan suaranya?' batin law yang tak menyadari apapun

"Sudah aku mau mandi, rambut mu sudah kering dan kau boleh tidur" ucap law lalu berjalan menuju kamar mandi

Luffy menjatuhkan air matanya menatap punggung law, sosok pria tinggi dangan tubuh yang di penuhi tato itu sudah sepenuhnya mengisi hatinya.

'mengapa ini lebih sakit dari pada saat aku menyukai zoro' batin luffy

'mengapa kisah cinta ku selalu seperti ini?' batinnya lagi lalu menghapus air matanya

.....----.....

Hari pun berganti, suara kicau burung dan sinar mentari menyambut mereka untuk memulai hari yang baru.

"Ehmmmm sudah pagi? Hoaam" guman luffy

Luffy menemukan sosok law tertidur di meja belajar miliknya dengan buku sebagai bantalnya.

"Hmm mengapa dia tidur di sana? Apa dia membaca buku hingga tertidur?" Gumam luffy

Luffy berjalan menghampiri law dan memindahkan tubuh law menuju kasur. Luffy memandangi wajah law yang terlelap dengan damai.

"Shishishi torao imut kalau sedang tidur" lirihnya lalu berjalan ke arah pintu kamar itu

"Ayo kita cari makan shishishi" ucapnya dengan semangat lalu keluar dari kamar itu

"Luffy kau sudah bangun?" Tanya nami yang baru saja keluar dari kamarnya juga

"Iya, di mana yang lainnya?" Tanya luffy

"Sedang di bawah bermain bersama paman doffy" jawab nami santi

"Ehh?? Sejak kapan kalian menjadi akrab dengan bajak laut itu?" Tanya luffy terkejut

"Sejak pagi tadi luffy, sudah ayo kita berkumpul dengan mereka" ajak nami

.....---.....

"Pagi semuanya" sapa luffy

Matanya terkejut melihat teman-temannya dan doffy sedang berbincang-bincang.

"Di mana anak ku?" Tanya doffy ke luffy

"Torao masih tidur" jawab luffy lalu ikut duduk di sebelah zoro dan sanji

"Eh ussop, frangky, chopper,brook kenapa kalian menangis?" Tanya luffy heran

"Paman doffy menceritakan masa kecil law dan kisahnya superrr mengharukan" jawab frangky .

"Mugiwara-ya!!!" Suara law berteriak dan memanggil nama luffy beberapa kali

"Torao aku disini" jawab luffy yang juga berteriak

"Hah, ayo kita pergi dan kalian semua tunggu saja di sini, kami akan segera kembali" ucap law

"Kalian akan berkencan? Hohoho" ucap brook

"Kami akan menemui kurohige dan kru ku" jawab law sinis

"Kami pergi dulu!" Pamit law lalu menarik tangan luffy

Captain in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang