Luffy menghilang satu hari ini dan hal itu membuat semua kru nya tampak khawatir.
"Kita harus mencari luffy, aku tak bisa hanya diam menunggunya disini" ucap zoro
Sanji, ussop, brook dan frangky setuju dengan ucapan zoro. Mereka bergegas untuk mencari keberadaan luffy.
"Tunggu, itu luffy kan?" Ucap nami melihat sosok luffy yang baru memasuki gedung penginapan mereka
"Ada apa dengannya? Mengapa kondisinya tampak menyedihkan?" Gumam robin
"Luffy kau dari mana saja?" Tanya ussop yang sudah menangis karena khawatir
"Aku... Habis berjalan-jalan" ucap luffy lemah
Seluruh kru luffy menyadari jika luffy berbohong dan sesuatu pasti terjadi.
"Luffy, apa kau bertengkar dengan seseorang?" Tanya sanji mencoba mencari tau
Luffy menatap nanar seluruh rekannya, air matanya kembali jatuh membasahi pipinya. Luffy merasa rapuh dan tak bisa lagi memendam semuanya sendiri.
"Kalian... Sudah tau kan jika torao akan menikah di pulau ini? Jadi itu alasan mu nami berusaha membuat ku tak pergi ke pulau ini?" Lirih luffy menatap seluruh rekannya itu
Mereka semua hanya bisa menundukkan kepala tak berani menatap wajah luffy.
"Mengapa kalian merahasiakan itu dari ku" lirih luffy tersenyum sinis
"Luffy maafkan kami" lirih sanji
"Kalian membuat ku tampak seperti orang bodoh, aku bergembira di pulau ini seperti tak terjadi apapun. Sedangkan orang-orang disini sibuk menyiapkan pesta pernikahan orang yang ku cintai dan kalian semua melihat ku dengan tatapan simpati kalian!" Lirih luffy lagi dengan sedikit menatap mereka sinis
"aku memang sedang terluka tapi aku tak perlu di kasihani seperti itu!" Ucap luffy yang sedikit terdengar ketus
"Besok pagi kita akan kembali berlayar" ucap luffy lalu meninggalkan semua kru nya yang merasa bersalah
.....----.....
Pagi hari pun tiba luffy dan kru nya tengah bersiap untuk meninggalkan pulau zou.
"Luffy gawat, ussop tiba-tiba demam tinggi" ucap chopper panik
"Benarkah? Lalu apa yang harus kita lakukan?" Tanya luffy
"Bisakah kita berlayar setelah ussop sembuh, aku ingin mencari obat lebih dulu karena persediaan obat ku sudah habis" ucap chopper
"Baiklah, semuanya kita akan berlayar saat ussop sudah sembuh" ucap luffy pada semua rekannya
Chopper langsung memerintah sanji dan zoro mencari obat untuk ussop, mereka berdua pun bergegas pergi dari bangunan itu.
"Sanji zoro bolehkah aku ikut" tanya luffy yang tampak bosan
"Tentu saja" ucap keduanya bersamaan
Saat mereka hendak keluar dari hotel itu mereka berpapasan dengan keluarga doffy yang juga akan menginap di sana.
"Mugiwara kita bertemu lagi" ucap doffy menyeringai
Luffy hanya mentap wajah orang itu lalu memberikan senyum singkat. Wajahnya kini beralih menatap law yang ada di belakang doffy sambil menggenggam tangan violet.
"Selamat atas pernikahan mu trafalgar" ucap luffy tegas lalu menarik kedua krunya untuk segera pergi dari sana
Tubuh law seketika mematung mendengar luffy mengucapkan namanya dengan benar dan menatapnya tajam.
Law melepaskan genggamannya pada violet dan menatap punggung luffy yang semakin menjauh.
Luffy berjalan sangat cepat dan semakin erat menggenggam tangan zoro dan sanji sampai membuat kedua orang itu merintih kesakitan.
"Luffy lepas sakit bodoh" ucap zoro
"Sialan kau tangan ku jadi merah" ucap sanji
Luffy tak menghiraukan mereka karena pikirannya sudah melayang jauh membayang kan kembali wajah law yang menggenggam tangan calon istrinya.
'aku tidak boleh menangis lagi' batin luffy mencoba menguatkan dirinya
'mereka tampak serasi dan bahagia, torao tampak baik-baik saja tanpa ku. Sementara aku tampak sangat menyedihkan seperti ini' batin luffy masih melamun kan sosok yang di cintai nya itu
Sanji dan zoro berhenti merintih dan mencibir luffy saat mendengar kapten mereka terisak. Mereka kini sadar jika luffy menggenggam erat tangan mereka karena luffy sedang rapuh dan tersiksa setelah tau kenyataan tentang orang yang di cintai oleh luffy itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain in Love
FanfictionTanpa mereka sadari perasaan itu perlahan hadir diantara mereka. "Aku tidak mau ini berakhir" Law "Aku tidak ingin dia pergi" Luffy BxB