34

1.4K 142 9
                                    

Luffy berjalan lunglai memasuki bangunan penginapannya, sepanjang perjalanan luffy memikirkan semua ucapan law. Luffy tau jika law hanya mencari sebuah alasan untuk menolaknya dengan halus dan membuatnya tidak terluka.

'kau pikir aku ini bodoh' batin luffy

"Luffy dari mana saja kau?" Tanya sanji

"Berjalan-jalan shishishi" jawab luffy santai

Seluruh kru terkejut melihat perubahan sikapnya yang kini terkesan lebih bahagia dan tidak sedih lagi.

"Ada apa dengan mu? Mengapa kau terlihat bahagia sekali?" Tanya zoro

"Tidak ada yang terjadi" ucap luffy

"Bagaimana dengan ussop?" Tanya luffy mengalihkan tatapan penasaran seluru kru nya

"Dia sudah membaik, ku pikir besok dia akan sembuh" jawab chopper

"Bagus kalau begitu, kita bisa segera berlayar" jawab luffy

Bruk....
Suara itu berasal dari luffy yang tiba-tiba pingsan di hadapan seluruh kru nya.

.....-----.....

Seluruh kru mugiwara tampak sangat khawatir karena ini sudah tiga puluh menit luffy dalam keadaan tak sadar kan diri.

"Chopper apa yang terjadi dengan luffy?" Tanya nami yang khasatir melihat wajah pucat luffy

"Nami maafkan aku, aku masih mencari tau apa yang sedang terjadi pada luffy" jawab chopper yang kembali membaca buku nya

"Aku akan mencari sebuah dokter di pulau ini" ucap brook

"Tunggu biar aku saja, lari ku lebih cepat dari pada kau" celetuk sanji

Sanji pun segera berlari untuk mencari seorang dokter untuk menyelamatkan kaptennya.

"Permisi, apa kau tau di mana aku bisa mencari seorang dokter di pulau ini?" Tanya sanji pada salah satu pegawai hotel

"Ada satu rumah sakit di pulau ini, kau hanya perlu berlari ke atas gunung pulau ini" ucap orang itu

"Apa penduduk disini sudah gila? Bagaimana mungkin rumah sakit berada di puncak gunung? Tidak kah itu sangat menyulitkan untuk pasien mereka?" Ucap sanji kesal

"Sebelumnya berada di pusat kota ini namun setiap terjadi peperangan rumah sakit itu selalu tak terselamatkan" jawab pegawai itu

"Baiklah" ucap sanji

.....----.....

Di sebuah kamar yang cukup luas sedang terjadi perbincangan antara doffy dan violet.

"Violet apa kau yakin dengan pernikahan ini?" Tanya doffy menatapnya tajam

"Iya...." Jawabnya tegas

"Apa kau pikir law mencintai mu?" Tanya doffy yang membuat violet sedikit tersentak

"Apa maksud mu? Tentu saja law mencintaiku" jawab gadis itu dengan lembut

"Kau bisa membaca isi kepalanya kan? Apa kau tak melihat sesuatu?" Tanya doffy menyeringai menyudutkan violet

"Atau kau pura-pura tidak tau tentang hal itu?" Sindir doffy lagi

"Maaf tuan, aku sudah membicarakan ini dengan law dan dia mengatakan tak akan pernah meninggalkan ku" jawab violet dengan berani

"Hahahaha kau tetap akan menikahinya meskipun dia tak mencintai mu?" Sindir doffy lagi

"Aku tidak peduli apa yang terjadi antara law dan luffy. Saat law menikah dengan ku dan hidup bersama ku, aku yakin dia akan segera melupakan luffy. Lagi pula luffy bukanlah seseorang yang pantas untuk law" jawab violet

"Hahaha kau percaya diri sekali. Apa kau tidak sadar jika law lebih memperhatikan pria itu dari pada dirimu selama ini? Bahkan saat bertemu luffy di pulau ini, dia langsung melepaskan genggamannya pada mu" Ucap doffy ketus

"Cukup tuan, kali ini aku hanya akan mempercayai law. Aku harap tuan tak merusak pernikahan ku lagi!" ucap violet yang sedikit emosi

"Apa kata mu? Beraninya kau berkata seperti itu? Aku hanya ingin law bahagia dengan orang yang di cintainya!" Bentak doffy

Ceklek.....
Law tiba-tiba masuk ke ruangan doffy setelah mendengar suara bentakan doffy yang menyebut namanya.

"Ada apa ini?" Tanya law

"Kami hanya sedang berbincang" ucap doffy kembali duduk di kursinya

Law berjalan masuk dan duduk di samping violet.

"Violet kenapa kau menangis?" Tanya law namun langsung menatap tajam ke arah doffy

"Dia ingin merusak pernikahan kita lagi" lirih violet

"Hahaha dasar wanita licik" ketus doffy

"Law biar aku jelaskan. Aku hanya bertanya padanya jika dia benar-benar yakin untuk menikah dengan mu meskipun dia tau kau mencintai orang lain? Aku hanya bertanya agar dia tak menyesal jika kelak dia tak bahagia bersama mu" ucap doffy menjelaskan pada law

"Dia bilang jika kau lebih mencintai luffy dari pada aku" ucap violet mengadu pada law

"Dasar wanita gila!" Teriak doffy kesal pada gadis itu

"Doffy jangan pernah kau ikut campur dalam urusan ku lagi!" Ucap law ketus

"Law apa kau benar mencintai luffy? apa kau akan menyakiti ku lagi kali ini?" Tanya  wanita itu pada law dengan tangisnya

"Jangan khawatir, hari ini aku sudah menyelesaikan semua urusan ku dengan luffy. Luffy dan aku kembali menjadi musuh" jawab law menenangkan tunangannya

"Law jika kau benar-benar mencintai ku, bisakah kau mempercepat pernikahan kita?" Ucap violet dengan wajah memelas pada law

"A...apa?" Tanya law gugup

Captain in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang