27

1.3K 155 2
                                    

Luffy terbangun dari tidurnya saat tengah malam, dia berjalan lunglai menyusuri dek kapal seorang diri. Sesampainya di ujung kepala sunny go yang merupakan tempat favoritnya, luffy langsung merebahkan tubuhnya untuk menikmati suasana malam yang tenang itu.

"Torao....lihat bintang dan bulan malam ini sangat indah" lirih luffy

Air matanya kembali membasahi pipinya, tangisnya perlahan semakin terisak menyesakan dadanya.

"Ini....menyakitkan sekali..... aku tidak mau kehilangan mu.... Di sini terasa hampa tanpa mu" lirih luffy

Luffy menggunakan lengannya untuk menutupi matanya yang terus menangis.

Tanpa luffy sadari semua kru nya mendengar ucapannya, mereka semua menyaksikan itu dari balik jendela kamar mereka.

"Luffy tampak tersiksa" lirih sanji yang di angguki oleh seluruh kru pria di kamar itu

"luffy selalu menangis karena law. Aku kasihan" ucap nami sambil memeluk robin

.....----......

Law berjalan keluar dari kamarnya karena tidak bisa tidur malam ini.

"Mau kemana kau?" Tanya doffy yang sedang duduk di ruang keluarga

"Mencari udara segar" jawab law ketus

"Law, berhenti berbohong. Katakan mengapa tiba-tiba kau ingin menikahi gadis itu?" Tanya doffy

"Aku mencintainya!" Jawab law masih dengan nada ketus

"Hahahaha, bukankah pagi ini kau masih meragukan perasaan mu?" Sindir doffy

"Setelah menemui violet aku sadar jika aku hanya mencintainya" ucap law

"Kau sungguh cepat melupakan luffy mu itu, jika memang ini yang kau inginkan baiklah aku akan mengumumkan ke seluruh dunia jika anak ku akan menikah" ucap doffy menyeringai

"Apa maksud mu?" Tanya law

"Aku akan membuat undangan terbuka di surat kabar besok" jawab doffy

"Hey.....!" Teriak law lalu berjalan menghampiri doffy

"Jangan lakukan itu, kumohon" lirih law memelas

"Aku harus mengundang banyak orang penting law, akan ku persiapkan pesta pernikahan mu dengan baik" ucap doffy sambil berdiri dari duduknya

"Doffy, kumohon jangan lakukan itu" ucap law lagi

"Berisik, itu urusan ku. Kau hanya perlu persiapkan dirimu untuk menikah!" Jawab doffy sedikit emosi

Law bersimpuh di hadapan doffy

"Kumohon...." Lirih law

Doffy menghiraukan law dan berjalan menuju kamarnya. Law masih tetap momohon dan berteriak memanggil doffy.

"Doffy tolong berhenti membuatnya terluka, aku tak ingin dia menangis lagi!" Teriak law yang membuat doffy menatapnya

"Law, bukankah itu keputusan mu untuk menyakitinya?" Jawab doffy sinis

"Aku akan tetap membuat undangan terbuka besok pagi dan pernikahan kalian akan di lakukan dua minggu lagi" ucap doffy tegas

.....----.....

Hari telah berganti, suasana kapal di sunny go tarlihat sepi meskipun sinar mentari telah nampak di atas langit.

"Apa mereka masih tidur?" Ucap luffy menatap dek kapal yang kosong

Luffy berjalan menyusuri kapal untuk mencari para kru nya.

"Mereka sungguh pemalas" lirih luffy setelah melihat kru nya masih tertidur

Luffy kembali berjalan menuju dek kapal dan menikmati kesendiriannya.

"Selamat pagi luffy" sapa robin yang melihat kaptennya sedang melamun

"robin selamat pagi" jawab luffy

Robin berjalan mendekat ke luffy dan menjajarkan tubuhnya di samping luffy.

"Kapten apa ada yang kau pikirkan?" Tanya robin

"Robin..... Aku merasa bersalah kepada kalian semua. Maafkan aku yang sudah bersikap acuh kepada kalian karena masalah pribadi ku" ucap luffy masih memandang lautan

"Kapten jangan khawatirkan kami, kami semua mengerti keadaan mu" jawab robin

"Kapten boleh aku bertanya?" Tanya robin

"Iya" jawab luffy

"Jika kau mencintainya mengapa kau menutuskan untuk pergi?" Tanya robin

"Robin..... Aku tidak bisa bersama dengan orang yang tidak mencintai ku" jawab luffy lalu tersenyum kecut

Robin terkejut mendengar jawaban luffy.

"Tapi kapten, torao-kun sepertinya sangat mencintai mu" ucap robin

"Tidak robin, sejak awal aku yang memaksanya untuk bersama ku dan kau ingat gadis berambut hitam di sana? Itu adalah tunangan law" ucap luffy yang melemah di akhir kalimatnya

"Mereka berdua saling mencintai...." Ucap luffy sangat pelan

"Kapten...... " Lirih robin yang kembali melihat air mata luffy jatuh

Pluk...
Robin melihat asal suara dan melihat koran yang jatuh di dek kapal

"Luffy apa kau mau minum teh?" Tanya robin dan luffy hanya menggeleng sebagai jawaban

"Baiklah, aku akan pergi minum teh dan membaca koran hari ini. Jika kau membutuhkan sesuatu panggil saja aku" ucap robin lalu pergi

.....-----......

Law berlari menuju halaman untuk mengambil surat kabar yang baru saja diantar ke rumahnya itu.

'sial, ku harap doffy tidak melakukan itu' batin law

"Hot news, undangan terbuka dari Donquixote Doflamingo  untuk para pemimpin negara lain agar menghadiri pernikahan putranya Trafalgar Law dengan putri dari raja Riku Dold III yang bernama Violet di Pulau Zou pada tanggal 24 Mei"

"Brengsek kau doffy!" Gumam law lalu membuang koran itu



Captain in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang