36

1.5K 160 10
                                    

Law menunggu di luar kamar luffy dengan gelisah, di pikirannya hanya terlintas hal buruk yang akan menimpa luffy.

"Doffy, katakan apa yang sedang terjadi di dalam?" Tanya law

"Dokter hebat sedang menyembuhkannya" ucap doffy santai

Law tidak bodoh dengan percaya begitu saja omongan orang yang terkenal kejam itu.

"Sialan kau, aku harus menjaga luffy-ya!" Ucap law menarik kedua kerah baju doffy

Penguin dan sachi berlari menghampiri law dengan wajah panik mereka.

"Kapten nona violet mencoba mengakhiri hidupnya" ucap keduanya panik

Law sedikit terkejut namun kakinya tak ingin pergi dari sana, dia lebih takut kehilangan luffy dari pada tunangannya itu.

"Law selesaikan masalahmu dengannya dan putuskan siapa yang lebih kau inginkan diantara keduanya" ucap doffy tegas

Dengan langkah terpaksa law pergi ke ruangan violet, ia tak ingin terus di bebani permasalahan ini.

"Violet apa yang kau lakukan" ucap law saat baru saja memasuki kamar violet

"Law kau datang? Kau mengkhawatirkan ku? Sudah ku duga kau masih mencintai ku" ucap violet gembira dan menjauh dari jendela kamar

Violet langsung memeluk tubuh law dengan bahagia, ia tau laki-laki itu tak akan meninggalkannya.

"Aku tau kau tak akan menyia-nyiakan aku yang sudah menunggu mu selama satu tahun ini. Aku tau kau tak mungkin berubah menyukai laki-laki" lirih violet dengan senyuman di wajahnya

"Aku sudah berubah, ayo kita akhiri saja hubungan kita" lirih law berterus terang

Violet melepaskan pelukannya dan menatap wajah law lekat.

"Apa kau berubah karena luffy?" Tanya violet dengan bibir bergetar

"Ya" jawab law singkat

"Kau benar-benar mencintainya?" Tanya violet dengan mata berkaca-kaca

"Aku terus memikirkannya, aku bahagia bersamanya" jawab law tak berani membalas tatapan violet

"Jawab aku, apa kau mencintainya?" Tanya violet yang sudah berurai air matanya

"Kau mengganti posisi ku di hatimu dengan orang baru, bagaimana bisa kau lakukan ini pada orang yang sudah bersama mu selama dua tahun ini?" Tanya violet

"Aku hanya menginginkan luffy saat ini" jawab law masih menundukkan wajahnya

"Cepat atau lambat, luffy akan menjadi seseorang yang tak ada artinya sama seperti aku saat ini" ucap violet terisak

"Apa kau masih ingin meninggalkan aku demi luffy?" Tanya violet lalu menghapus air matanya

Law memberanikan diri untuk menatap violet.

"Maafkan aku, aku tak bisa hidup tanpanya" lirih law

Violet kembali menangis dan memukul dada bidang law, dia tak dapat menerima kenyataan jika law akan meninggalkannya.

"Kau jahat, kenapa kau menyakitiku seperti ini? Kenapa kau lakukan ini pada ku? Kenapa kau meninggalkan aku?" Ucap violet masih memukul dada bidang law

Law membiarkan violet terus memukulnya, sejujurnya law sedikit merasa bersalah pada wanita dihadapannya itu.

....----....

Satu jam berlalu, law masih bersama dengan violet di kamar wanita itu. Violet sudah sedikit lebih tenang dan berhenti menangis setelah law mendekap erat tubuhnya.

"Kau berjanji menemaniku sampai aku tertidur?" Lirih violet di pelukan law

"Ya, lagi pula hanya ini yang bisa ku lakukan padamu untuk terakhir kali" jawab law

Violet berusaha mendekatkan wajahnya ke wajah law, namun law menolah dan menjauhkan wajahnya.

"Maaf...." Lirih violet lalu tersenyum masam ke law

"Violet bisakah kau membantu ku?" Tanya law

"Apa?" Tanya violet

"Bisakah kau lihat apa yang sedang doffy lakukan pada luffy?" Tanya law kembali memikirkan luffy

"Ck, kau sangat mencintainya" sindir violet lalu melihat kondisi luffy dengan kemampuannya

"Oh tidak, seseorang sedang menyakiti luffy" ucap violet

"Sialan kau doffy" kesal law lalu melepas pelukannya

"Aku harus menyelamatkan luffy, boleh kah aku pergi?" Ucap law yang tampak khawatir

"Hahaha ya silahkan, pergilah dan selamatkan kekasih mu" ucap violet

"Terimakasih violet" ucap law lalu tersenyum manis padanya

....----....

Semua orang di depan kamar luffy menatapnya dengan raut wajah yang tak dapat law artikan. Sementara doffy menatapnya dengan seringai lebar di wajahnya.

"Hey apa yang terjadi pada luffy?" Tanya law pada zoro

Zoro hanya menunduk dan tak menjawab pertanyaan law, law kembali bertanya pada kru lainnya tapi law kembali tak mendapat jawaban apapun. Law yang sudah di puncak emosi dan khawatir pada luffy, langsung berjalan ke arah doffy dan memukul keras tubuh doffy hingga pria itu terjatuh ke lantai.

"Apa yang kau lakukan pada luffy brengsek!" Ucap law dengan tatapan membunuhnya

"Jawab aku brengsek!" Sambung law lagi

Law tak dapat lagi menahan emosinya karena doffy hanya menyeringai tanpa memberi jawaban. Law yang sudah di gelapkan oleh emosinya kini bersiap mengeluarkan pedangnya dan hendak membunuh pria itu.

Ceklek.....
Pintu ruangan luffy terbuka dan munculah dua sosok pria asing yang tampak kejam.

"Apa kau yang bernama trafalgar d water law?" Tanya pria itu dengan tatapan tajam pada law

"Iya, itu aku" ucap law

Bughhh.....
Pukulan keras didapatkan law dari pria itu.

"Brengsek, siapa kau?" Ucap law setelah menghapus darah segar dari ujung bibirnya





Captain in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang