🌻 Asrama

44.2K 2.4K 3
                                    

" Wiihhh... Akhirnya ustdzah sibuk kita ingat dengan kamarnya kirain uda lupa ingatan " Cibir afifah ketika melihat ku masuk kamar

" Iya kan... Kirain gk ingat temen juga"
Sambung Yuha

" Heboh wlekkk ... " Balas ku sambil memeletkan lidah,

Aku tau mereka hanya bercanda ketika mengatakan itu, buktinya sekarang mereka sedang sibuk terus menerus menanyai ku dengar pertanyaan yang gk ada habisnya .

" Cha, kmu bawa makanan nggk ?, kamu uda jumpa Gus Al belum? , ganteng kan? Tadi aku dengar kamu di gantikan sma Nafisa, emangnya knp?, kamu buat masalah? Apa kamu mau izin pulang?, apa kamu mau nikah?....

" Shuuttttt...... Kalo nanya tu satu² loh yuh " Kesal ku sambil menggetok kepalanya

"Adu...aduduu.... Dasar istri durhaka, aku talak kamu ! Hu... Hu... " Ucapnya mulai drama

"Iya mas aku rela di talak sma suami macam dirimu, ceraikan aku sekarang mas ayo.. " Aku terkekeh sambil membalas dramanya

Lihatlah bukannya berhenti dia terus sengaja mendrama dengan memeluk kaki ku pura² menangis
" Tidak jadi, aku bercanda sayang jgn pergi tinggalin aku hiks hiks.... "

" Dasar yuha tres...cepat selesai kan drama mu ini , bukannya seperti suami kamu malah seperti pengemis jalanan " Aku terkekeh sambil melepas tangannya dari kaki ku,

Bukan cuma aku yg terkekeh akibat drama tadi,bahkan kamar ini sudah di isi dengan tawa teman2 ku yg menyaksikan adegan tadi. memang tidak ada yg waras di kamar ini

Aku melewati mereka berjalan ke arah lemari ku, karna terlalu sibuk semua baju yang ada di lemari masih terbungkus plastik laundry, syukurnya sudah di strika dari sana kalo tidak sudah macam daun kering pasti.

Aku tiba² teringat jika aku harus menjaga Zain kembali,

" Kok bisa lupa sih,dasar pikun" Ucap ku"

" Kenapa lagi ustadzah? Pusing iya? Makany jgn terlalu sibuk, awas cepat tua karna kebnyakan fikiran "

" Terserah kalian " Balas ku

sambil buru2 aku masuk ke kamar mandi, aku buru² memakai peralatan wajah ku,hanya yg penting² saja,aku takut jika terlalu lama Zain akan menangis, walapun dya sedang bersama Abinya tetap saja aku khawatir soalnya kan Abinya sudah lama tidak pulang , namanya juga anak kecil yg di tinggal lama ,

Ketika aku berjalan keluar afif menanyai ku

"Buru² amat cha mau kemana? Bukanya ibuk belum pulang? "

"Aku harus menjaga Zain, Ibuk yg minta tdi buat gantiin Nafisah, uda dulu aku duluan pay pay.. " Aku berjalan sambil melambaikan tangan ku

..... ❤.......

Aku buru² masuk ke dalam rumah ,sambil mengucapkan salam

" Assalamu'alaikum " Tidak ada yg menjawab

karna sudah terlalu sering masuk kesini aku bahkan menganggapnya seperti rumah ku sendiri hehe jadi aku langsung masuk saja

Aku berjalan menuju kamarnya Zain,ketika sampai depan pintu aku melihat Gus Al berusaha memakaikan Zain pakaian, tapi bukannya terpakai baju itu malah menjadi mainan Zain, ketika Gus hendak memasukan kepalanya Zain selalu mengelak dan menarik² baju itu, haha jahil sekali bayi imut itu, malah membuat Abinya kesusahan bahkan aku mendengar beberapa x Gus Al menghembuskan nafasnya,
Karna kasihan akhirnya aku membuka suara

"Assalamu'alaikum....hhmm perlu bantuan Gus? " Aku bertanya sambil menunduk tidak berani menatapnya aku masih malu karna kejadian tadi.

"Oohh... Waalaikumsalam , ini hafsah tolong pakaikan baju Zain " Ucapnya sambil berjalan keluar

AL & HA (Gus Duda) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang