BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!
Takdir yang tidak pernah di bayangkan
Hafsah yang pergi mengajar dengan niat mengamalkan ilmu malah bertemu dengan Malaikat kecil nan imut yang akan mempertemukannya dengan takdir yang tidak pernah hafsah baya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading~~
Hafsah berjalan ke depan dengan perlahan, melewati setiap kenangan yang sangat dia rindukan tawa,tangis,masih terasa indah walau sedikit menyakitkan.
" andai waktu bisa di putar" Hafsah menghela nafas berat
" dan andai saja aku tidak mengucapkan itu, mungkin semuanya masih berjalan dengan semestinya "
Hafsah terus berjalan sambil mengingat masa itu
Flash back ⚡⚡
Seorang gadis manis berlari dengan semangatnya menghampiri seorang gadis jangkung yang sedang duduk di bawa pohon di lapangan luar bersebrangan dengan Pondok sambil membaca buku,
" Ukhtyyyy..... Lihat akhi Asyrof mengirim paket untuk kita lagi " gadis pendek itu sangat senang saat menunjukan paket itu
" cek gadis nakal, kenapa berlari? Bagaimana kalau kau jatuh ha! , apa yang harus ku sampaikan pada akhi ku nanti " kesal gadis jangkung itu sambil menarik pelan telinga gadis yang berlari tersebut
Gadis manis itu mengaduh kesakitan sambil mengelus telinga nya "au au au.... Maaf "
" dengar gadis nakal! " gadis itu memegang pundak duduk berhadapan dengan gadis manis itu, dan menatap dalam mata coklat itu
" Kau harus belajar menjaga diri mu sendiri, kau sudah mulai dewasa cha aku tidak bisa selalu menjaga mu ,ada saatnya nanti aku tidak di samping mu lagi " lirih gadis itu
" iissss.... Kenapa jadi melow begini sih kan cha lagi senang karna dapat kiriman paket dari orang tersayang " gadis manis itu menunjukan senyum indah nya
" okey- okey, buka gih... Kira kira akhi kirim apa lagi buat kita? "
Gadis jangkung itu tersenyum sendu menatap gadis manis yang lebih muda itu,gadis yang sudah seperti adik baginya, gadis itu sedang terseyum bahagia mendapat kiriman dari laki laki yang juga sangat dia cintai
" wah.... Lihat laki ini akhi Asyrof ngirimin khimar" pekiknya senang, tapi beberapa detik kemudian senyum itu hilang entah kemana
Gadis jangkung itu mengerutkan jidat nya " kenapa? Kau tidak suka khimarnya?"
" cha suka ty, sangat suka malah tapi kenapa khimar nya ukhty lebih canti warnanya? " ucapnya sendu
Gadis jangkung itu menghela nafas " kalau cha mau, Ambil gih punya uty, kalo enggakk kita barter "
" tapi cha juga suka yang ini " katanya sambil mengangkat khimar yang memang di berikan untuknya
