"uty boyeh Zain inta esnya cedikit"
Ucap Hafsah terkekeh menirukan suara bayi"boleh dong, buat Zain banyak pun gpp, "ucap Afifah
"sedikit aja fah nanti Uminya marah kalo kita kasi banyak²" ucap yuha sambil melirik Hafsah
Hafsah melirik kesal ke arah yuha
"Siapa yang kami sebut Umi ha? Kalian jangan ngomong sembarangan loh nanti kalo ada yg dengar gimana? Apa yang mereka fikirkan nanti ck ""iya² loh cha gitu aja ngambek, kek cewek kamu "
"eehh... Yuha pabo... Aku memang cewek yah gak liat ini aku bawa gunung ha? "
"wow... Santai Ustadzah santai tolong perkataan di filter sedikit, gk enak di dengar orang "yuha melirik sekeliling
" enggk perduli, kamu sih buat kesel aja, sama aja kayak Afifah "imbuhnya
Afifah melotot "loh lo kok jadi bawa² aku , perasaan aku diam aja dari tadi"
"tapi kamu juga suka begitu fah... Kalian berdua sama aja pokoknya kami enggak like yakan Zain!"
"yey sewot banget kamu cha, gitu aja ngambekan "ucap yuha sambil memberikan es yg di buat Afifah
Hafsah dan Zain yang menerima es tadi langsung membawa bayi itu pergi.
" makasih pembatu ku.... Jangan malas² jualannya ,Yang rajin pembantuuu... Majikan mau jalan² dulu dadah..."jerit Hafsah ketika sudah mulai menjauhi 2 manusia itu
"ckk... Anak itu memang buat malu aja, bisa pula dya jerit² gitu "ucap Afifah menutup mukanya
"Entah itu , padahal liat di samping panggung itu ada Gus Al loh, memang anak itu gk bisa jaga image memang "imbuh yuha
Afifah yang malu pun pergi meninggalkan yuha sendiri ,
"eh eh... Fah kamu mau kemana? Aiishh dasar kamprett "ucap nya kesal
Afifah yang mendengar suara yuha hanya melihat ke belakang sebntar dan kembali berjalan terkikik geli melihat muka kecut yuha
" hahah gk tau aja kamu yu, kamu biasanya lebih gk tau malu dari pada Hafsah "ucap nya terkekeh menggelengkan kepala
...... 💚........
Di lain tempat Hafsah yang menjauh dari 2 wanita tadi kini terlihat sedang berbicara pada salah satu wali santri yang ikut membantu persiapan acara.
"Makasih yah bu... Uda mau bantu"ujarnya sambil tersenyum
"sama² Ustadzah, lagian saya juga senang bisa bantu² pondok sekalian liatin anak juga "
"hehe iya bu... Besok jangan gk datang lo bu, nanti karna kecapean ibu besok malah gk datang "ucap nya
"insya Allah datang Ustadzah, acaranya mulai jam 10 kan, saya usahakan datang "
" baiklah bu kalo gitu saya permisi ya mau liat² yang lain dulu ,mari bu..."pamit nya
" marii... Us "
Hafsah terus mengecek seluruh persiapan acara, sesekali berbicara pada wali santri yg kebetulan ikut membantu, sampai lupa jika sudah waktu nya Zain makan
" Astaghfirullah sampai lupa kalo Zain belom makan siang, kalo gitu ayo kita pulang sayang " ucap hafsah menggendong Zain
"ibu² saya duluan ya mau ngasih makan bayi kecil ini "ucap hafsah sambil menunjuk Zain
" iya Ustdzah silahkan "
Setelah pamit tadi, Hafsah segera pulang ke rumah depan, setidaknya dya juga akan istirahat setelah memberi makan Zain nanti,saat memasuki rumah Hafsah melihat Ibuk nyai duduk di sofa sambil membuka iPad phone yang biasa digunakan jika ada urusan bisnis selain urusan pondok
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & HA (Gus Duda) End
RomanceBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! Takdir yang tidak pernah di bayangkan Hafsah yang pergi mengajar dengan niat mengamalkan ilmu malah bertemu dengan Malaikat kecil nan imut yang akan mempertemukannya dengan takdir yang tidak pernah hafsah baya...