🌻PULANG

17.6K 1.1K 8
                                    

“ Att kamu yakin kita pulang sekarang? ”
Gus Atta menoleh.“ Yakin Mbak ”

“ kamu dapat kabar dari Afifah lagi? ”

“ hhmm, dari siapa lagi kalo bukan Afifah ?, Mas Al bahkan sudah mulai menunjukan perasaannya ”

“ Att.... Apakah kamu yakin ingin bersaing dengan Al?, tidak bisakah di antar kalian ada yang menyerah? ”Athayya memandang wajah adiknya itu

Atta menghela nafas. “ apakah harus aku yang mengalah? Bahkan aku yang lebih dahulu mencintainya ”

Athayya bisa melihat wajah kesal dari adik lelaki nya itu “ Att sayang... bukankah kau mengatakan, tidak perlu bersamanya, asal kau bisa melihatnya  bahagia ? ”ucapnya lembut

Mendengar perkataan Athayya, Atta yang sedang merapikan barang ke koper berbalik menghadap kakaknya tersebut, dia memegang tangan wanita itu “ Mbak... Aku bukan orang yang egois, Mas Al bisa memilikinya, aku akan merelakan Hafsah jika memang dia tidak di takdirkan untuk ku, tapi saat ini aku masih berharap bisa memilikinya ”

“ Att... Apakah kau tidak ingin melihat seseorang yang juga sedang berjuang untuk mu, seseorang yang selalu ada untuk mu, Mbak tau semangat mu memang Hafsah, semua tujuan mu untuknya tapi apakah kau tidak berfikir selama kau butuh semangat siapa yang selalu ada untuk mu? memberi masukan atas semua perasaan mu? Bukankah Afifah? ”

Lelaki itu terdiam , memikirkan perkataan Athayya “ Att, berapa lama kau mengenal Afifah? Berapa lama dia selalu di sisi mu? Berapa lama kalian saling membutuhkan? Bukankah lebih lama dari kau mengenal Hafsah? ”

“ Maksud Mbak apa mengatakan itu? ” tanya Atta

“ Afifah bukan perempuan yang akan begitu dekat dengan laki laki tanpa ada manfaatnya, Afifah memang sahabat mu, tapi kau tau tidak ada kata persahabatan yang murni antar seorang lelaki dan perempuan?, kau bisa menginginkan kisah cinta mu seperti sayyidatina Fatimah dengan sayyidina Ali tapi.. ” wanita itu menarik nafas nya

" Tanpa kau sadari kisah cinta mu mungkin akan seperti kisah Salman Al farisi ”

Atta kesal mendengar perkataan wanita itu “ Dari mana Mbak tau jika Hafsah tidak mencintai ku? ”

“ Apakah kau tidak mempercayai Ku,Hafsah akan memilih Al dari segi apapun, ”

“ aku memang belum sekaya Mas Al, tapi aku akan berusaha membuatnya terus bahagia bersama ku ” ucap Atta dengan suara yang sedikit keras

“ Bukan Harta, Hafsah tidak akan memandang Harta kalian, tapi wanita itu akan berfikir 1000 x untuk memilih mu Att ”ujar Athayya

“ kenapa? Beri Atta jawaban yang masuk akal jika menurut Mbak  Hafsah  tidak akan memilih Atta”

Wanita itu menghela nafas. Dan kembali menatap wajah tampan Atta yang Merah menahan kesal  “Dengarkan ini,Kau memang lebih lama mencintai Hafsah tapi Hafsah lebih dulu mengenal Al dari dirimu, Walau kau punya izin dari orang tua nya tapi Hafsah lah yang menentukan keputusan nya , antara kamu dan Hafsah ada Afifah di tengah kalin tapi antar Al dan Hafsah ada Zain yang mempererat perasaan mereka ”

Atta mengerutkan keningnya. “ kenapa bawa bawa Afifah? ”

“ karna Afifah sahabat Hafsah, tidak mungkin Hafsah akan merebut lelaki yang di cintai sahabatnya”

“ Kau terlalu berpura pura tidak mengetahui semuanya, kau harus bijak dalam memutuskan Masalah ini Att ” sambung Athayya

“ okey aku akan memikirkannya, Atta tau Atta salah karna berpura-pura tidak tau, tapi jika Atta memberi harapan yang tidak pasti bukankan Itu lebih menyakiti Afifah? ”

AL & HA (Gus Duda) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang