🌻 PINGSAN KEMBALI

21.1K 1.2K 12
                                    

Sebelum baca jangan lupa tekan vote 🌟 dan coment 💬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca jangan lupa tekan vote 🌟 dan coment 💬

Happy reading
.
.
.
.
.
.
🌻🌻🌻

Setelah kejadian sore tadi, keadaan Hafsah masih belum sepenuhnya membaik, bahkan wajah gadis itu masih terlihat sangat pucat.

Namun Hafsah tidak sama sekali menurunkan lengkukan dari bibir manisnya itu.

Orang orang yang berkunjung menjenguknya pun bahkan tidak percaya , bagaimana bisa gadis itu masih ceria di saat wajah nya sudah pucat pasi seperti itu

Mereka sudah membujuk gadis itu untuk pergi ke rumah sakit, tapi tetap saja di tolak oleh nya.

Malam semangkin larut membuat semua orang harus kembali ke asrama masing masing untuk beristirahat, termasuk juga para wanita di kamar Hafsah.

" Apa kalian akan tidur ? " tanya Afifah pada yuha dan Nafisah

Yuha dan Nafisa yang mendengar pertanyaan Afifah mengganggung
" iya... Emang kenapa Fah? " tanya mereka

" hmm... Tidak apa aku hanya bertanya, yasudah kalo gitu tidur gih" ucapnya

" beneran tidak ada apa apa? "

" iya tidak apa kok Naf, " jawabnya

" yaudah kalo gitu aku tidur yah "ucap Nafisah sambil tersenyum

Afifah hanya menjawab dengan bergumam " emmm.... "

" kamu beneran gak ada apa apa kan fah? Kalo ada apa apa bangunkan kami yah " ujar yuha

" Okeyyy.. " ucapnya lirih sambil berjalan ke arah kasur Hafsah.

Afifah membenarkan selimut Hafsah yang hanya tertutup di depan terbuka di belangkang " Cepat sembuh adik kecilnya mbk Hilya, " lirih nya sambil mengusap lembut kepala Hafsah.

Ketika Afifah hendak pergi ke tempat tidurnya, Hafsah memegang tangannya " Fah.... "

Afifah yang terkejut segera berbalik " kamu belum tidur cha? " ucapnya lembut

Hafsah yang saat itu sedang menahan sakit di kepalanya menjawab dengan suara yang lirih " be-behlumm..."

" kamu tidak apa cha ? " tanyanya sedikit khawatir ketika mendengar suara Hafsah

Gadis manis itu tiba tiba menangis sambil memegangi kepalanya

Membuat Afifah yang melihatnya panik " Cha?... Kenapa menangis ada yang sakit lagi? Apa perlu kita ke dokter? "

AL & HA (Gus Duda) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang