🌻Haruskah bahagia

20.3K 1.1K 5
                                    

Budayakan vote 🌟 sebelum baca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Budayakan vote 🌟 sebelum baca!

Happy reading
.
.
.
.
.
.
🌻🌻🌻

" hari ini cerah ya fah, jadi pengen jalan jalan " ucap lirih wanita yang duduk di kursi rodanya menatap ke arah luar jendela

" iya cerah.... Kamu mau jalan? Ayo aku bawa ke taman rumah sakit" ucap Afifah memandang sendu Hafsah

" emangnya boleh? " tanya gadis manis itu

" ya boleh cha... Kamu itu pasien rumah sakit bukan tahanan penjara " afifah mengelus lembut kepala Hafsah

" kalo boleh ayo bawa aku keluar " pintanya

" lets goo ! " ajak afifah sembari mendorong kursi roda itu .

Ketika hendak membuka pintu Hafsah merasa ada yang kurang dari dirinya " fah,kamu merasa ada yang kurang dari aku tidak " tanyanya

" iya ya tapi apa? "afifah pun memperhatikan Hafsah dengan seksama " Kayak nya gk ada deh "

" ada loh fah... Tapi apa ya? " hafsah terus berfikir

" enggak ada yang kurang itu,uda ayo kita keluar " Ucap Afifah sembari membuka pintu dan berjalan ke luar.

Disaat yang sama, seseorang lelaki juga sedang berjalan mengarah ke kamar inap Hafsah,lelaki itu berjalan dengan perasaan yang masih campur aduk , hatinya sedang tidak baik baik saja saat ini ,kenapa cobaaan silih berganti menghampiri nya

Gus Al terus berjalan mencoba menenangkan perasaannya sebelum menemui wanita yang di cintainya itu, sampai ia melihat Hafsah duduk dengan santai di kursi rodanya dengan di dorong oleh Afifah mengarah padanya tanpa memakai penutup wajahnya,

Gus Al segera melihat kanan dan kiri bersyukur tidak ada sama sekali orang di lorong tersebut.

Setelah itu Gus Al kembali berjalan dengan santai ke arah mereka sembari melepas rida' yang sedang dipakainya ,ketika sudah hampir dekat ia melempar rida' itu kearah Hafsah dan menutupi seluruh wajah Hafsah

Srakkk...

" Aduhh.. "

" hebat banget yah kamu Az! Kamu lupa ingatan sampai keluar tidak pakai penutup wajah? " ucapnya dengan nada yang sinis

" eh... Maaf Gus, Hafsah lupa kalau belum memakai niqob " ucap lirih Hafsah sembari menutup mukanya dengan rida' yang di lempar Gus Al tadi.

Gus Al tidak menjawab pertanyaan itu dan menyuruh mereka kembali ke kamar inap" Kembali ke kamar Az! " ujar beliau

AL & HA (Gus Duda) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang