🌻KEPERGIAN

16.2K 1K 2
                                    


“ كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ“

Hafsah terus terisak ketika sampai pada ayat itu, di terus mengulang ngulang bacaannya. Berharap dia sadar akan ketentuan yang sudah Allah tulis untuknya.

“ jika kematian yang harus terjadi, aku akan mencoba menerimanya ya Allah, Namun. bukankah tidak ada larangan untuk terus berikhtiar?hiks...Kuat kan hambamu yang lemah ini untuk terus berikhtiar atas akhir hidupnya ini ya Allah hiks... Engkau yang maha hidup, engkau yang Maha segalanya, Hamba meminta pertolongan mu hiks_ ”

Doa dalam isakan itu terdengar sangat menyakitkan bagi seseorang orang sedang duduk diam di balik tirai hijab Musholah itu.

“ Semoga Allah mengaminkan setiap doa yang terucap dari mu Az ”

Lelaki tampan itu terus diam, mendengarkan Hafsah yang terus melanjutkan bacaannya, sampai berhenti pada ayat terakhir dalam surah itu.

“ صد ق الله العظيم“

“ Az... ” panggilnya

Hafsah tersentak ketika mendengar suara itu “ Afwan, ” lirihnya

Lelaki itu tersenyum sendu ketika Hafsah mencoba mengubah suara nya yang tadi terisak. “ Az, Apakah kamu baik baik saja? ”

Hafsah menganggukan kepalanya, masih mencoba menghapus air mata yang terus turun membasahi pipinya
“ S-saya baik baik saja Gus ”

“ Az... ”

“ iya Gus ”

“ Bisakah saya menanyakan lagi, bisakah kasi saya izin datang ke orang tua kamu, ? ”

“ jangan! Hafsan tetap akan jawab dengan jawaban yang kemarin Gus ”

Gus Al menghela nafas pelan “ Tapi sekarang keadaan nya sudah berbeda Az_”

Hafsah mencoba menghapus air mata yang sudah sejak tadi jatuh dari mata indanya itu “ Keadannya memang sudah berbedahh.., tapi tambah sulit untuk di jalani hiks_”

“ Tidak akan Sulit jika kita jalani dengan saling menguatkan Az_”

“ Hafsah tidak bisa Gus, Maaf. Jawaban Hafsah tetap sama Gus hiks ”

“ Azdiyah... ” panggilnya

" Jangan bicarakan itu lagi Gus hiks..”

“ Saya tetap akan membicarakannya,”

Hafsah menghela nafas berat dan menghapus air matanya  dengan kasar “ Apa Gus Al tidak mendengar apa yang saya katakan tadi ? ”

Gus Al tetap diam mendengarkan perkataan dari Wanita yang di cintai kekurangannya itu.

“ saya tidak akan menerima permintaan Gus Al itu ”

AL & HA (Gus Duda) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang