Jangan lupa vote 🌟 sebelum baca!!!
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.🌻🌻🌻
“ Umi, boleh Cha temani Afifah ke pasar? ”
Wanita parubaya yang sedang berkutat dengan laptopnya hanya melirik sebentar dan kembali fokus pada pekerjaan nya.
“ Boleh kan Umi? ” tanya Hafsah lagi, gadis itu menatap Wanita parubaya itu dengan takut takut
“ tidak!, kamu baru aja baikan, jangan melakukan hal yang aneh aneh, Umi gak suka yah Cha ” ucap Umi tegas
“ Bentar aja Umi, beneran. Cha gak bakal capek capek deh janji ” Hafsah berusaha membujuk wanita itu
Tak terdengar jawaban apapun dari wanita itu, membuat Hafsah menggembungkan pipi dan menghela nafas “ Umi... Boleh yah ” ucap nya lagi
Wanita parubaya itu menutup laptopnya beralih menatap Hafsah.
“ Kamu aja masih sering lemas Hafsah gimana mau ikut ke pasar yang notabenya panas dan ramai? Itu gak baik buat keadaaan kamu. Lagian Afifah ngapain coba belanja di pasar siang siang begini kenapa tidak di swalayan aja? Emang mau beli apa sih ” omel wanita itu
Hafsah yang kena semprot omelan itu memanyunkan bibirnya menatap wanita yang sedang tersenyum tanpa dosa di depan pintu kamar “ Afwan.. ” ucapan thayya sambil menyatukan kedua tangannya
Dua wanita itu melakukan percakapan tanpa mengeluarkan suara hanya dengan saling tatap menatap. Sampai wanita yang berada di luar berjalan memasuki ruangan itu. “ Assalamu'alaikum Umi. Thayyah masuk ” izinnya
Umi yang mendengar itu menghela nafas dan berbalik " Waalaikumsalam masuk, mau apa kamu Thayya? ”
Thayya yang mendengar pertanyaan itu mendekat dengan tersenyum lebar menunjukan gigi kelincinya “ Hehe... Ini Umi Thayya mau izin ikut Afifah ke Pasar ” ucapnya pelan
Hafsah yang mendengar itu mengerutkan kening , melihat ke arah Thayya yang juga sedang melihat ke arahnya, tatapan Hafsah itu seolah mengatakan “ kok gini jadinya? ”
Athayya yang apaham akan tatapan Hafsah hanya menyengir dan mengalihkan pandangan nya kembali ke Umi “ boleh kan Umi? ” tanyanya
Hafsah kesal karna tidak di tanggapi, membuang muka menatap ke arah jendela tidak memerdulikan Athayya.
“ Ada apa dengan kalian? Kenapa pada mau ke pasar, emangnya di pasar ada apa sih ha? ” tanya Umi
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & HA (Gus Duda) End
Lãng mạnBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! Takdir yang tidak pernah di bayangkan Hafsah yang pergi mengajar dengan niat mengamalkan ilmu malah bertemu dengan Malaikat kecil nan imut yang akan mempertemukannya dengan takdir yang tidak pernah hafsah baya...