Jangan lupa 🌟 sebelum baca!!!
Happy reading
.
.
.
.
.
.
🌻🌻🌻" jadi bagaimana dengan hasil Ct scan nya dok? "
" otak, pembuluh darah, tengkorak dan wajah berada di posisi yang benar, tidak ada benda asing yang tumbuh atau menetap, sejauh ini keadaannya baik baik saja "
mendengar penuturan dokter, Gus Al merasa ada yang aneh, bukankah seharusnya dokter menjelas kan dan menunjukan hasilnya berbarengan? Kenapa kali ini tidak
" Maaf dok,tapi boleh kan saya melihat hasil pemeriksaannya? "
" Emmm boleh, hasilnya akan kami berikan pada Bapak sore nanti " ujarnya
" loh kenapa sore, bukankah dokter sudah menjelaskannya? Bukankag seharusnya hasil sudah keluar? "
Pertanyaan itu membuat sang dokter terdiam
.........
Di dalam ruang rawat pasien VVIP, 2 orang wanita yang berbeda pendapat, sedang berdebat .
" Pergi! Pergi Cha! Kau harus melakukan operasi itu, aku akan menemani mu selama di sana! hiksss.. aku yakin kau akan sembuh " Lirih Afifah
" Tidak fah, aku tidak bisa pergi percuma saja jika aku pergi, aku juga tidak akan kembali hikss...bersama kalian sudah membuat ku bahagia, jadi biarkan aku merakan kebahagian itu sebelum kembali ke pangkuan Allah hikss..." Hafsah terus terisak setelah mendengar penuturan dokter beberapa waktu tadi
" Cha demi Allah, jangan bicara seperti itu, bukankah kata Dokter masih ada harapan! Kita bahkan belum mewujudkan mimpi mimpi kita, kau tidak boleh menyerah! Tidak boleh hikss, tidak boleh pergi sekarang! " tangisan kedua wanita itu sangat menyayat hati siapa saja yang mendengarnya
" Ayo pergi Cha! Aku mohon , apakah kau tidak memikirkan Zain? Zain masih membutuhkan kasih sayang mu hiks, begitu pun aku , Afifah yang bodoh ini masih membutuhkan teman seperti mu, jadi tolong ayo berjuang hikss..."
" Aku tidak ingin pergi Fah! Aku masih ingin merasakan cinta kalian, aku masih ingin merebut kembali cinta Umi ku, jika aku pergi sekarang, pada akhirnya aku juga akan meninggalkan kalian hiksss....
Afifah menangis dengan terisak mendengar kata kata itu kembali di ucapkan" Tatap mata ku! Cha "
Hafsah terus menundukan kepalanya tangisan itu terdengar memilukan di telinga Afifah " Tatap Cha!, kami akan selalu di samping mu, kami akan mengirimkan mu beribu ribu cinta jika kau mau, kau pasti bisa melawan penyakit itu, masih ada harapan " ucap Afifah sembari menghapus air mata yang terus jatuh di pipi merah Hafsah
" kau bisa, Hafsah ku bisa! masih banyak harapan untuk mu " ujarnya
" Apakah aku sanggup Fah? Sepertinya tidak! Aku tidak ingin membebani siapapun lagi, aku hanya ingin bahagia sebelum waktu itu tiba " Hafsah tersenyum dengan air mata yang terus jatuh dari mata indah nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & HA (Gus Duda) End
RomanceBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! Takdir yang tidak pernah di bayangkan Hafsah yang pergi mengajar dengan niat mengamalkan ilmu malah bertemu dengan Malaikat kecil nan imut yang akan mempertemukannya dengan takdir yang tidak pernah hafsah baya...